Share

Bab 32

Farah segera meminum obat demam yang diberikan oleh Yusuf. Namun, rupanya tidak mempan. Suhu tubuhnya tetap saja sangat panas.

“Yusuf, aku dingin. Apa aku akan mati di sini?” imbuh Farah menggertakan giginya beberapa kali. Farah menjadi mengalami kecemasan. Mungkin karena demam, ia mulai meracau tak karuan. Melihat kondisi Farah membuat Yusuf menjadi semakin panik. Namun ia berusaha mengontrol kepanikannya. Jika ia sama panik dengan Farah mereka akan kesulitan sendiri.

Yusuf berkata dengan tenang. “Sabar ya! Kalau sudah tiba di pelabuhan kita akan pergi ke rumah sakit.”

Yusuf semakin menarik tubuh gadis itu untuk dipeluknya. Lagi, ia hanya ingin membuatnya hangat. Waktu berlalu cepat, Farah dan Yusuf pun merasa mulai mengantuk. Yusuf yang tidak tidur semalaman demi mengintai Farah dan Farah yang tertidur karena obat.

Seorang wanita bernama Anisa membangunkan mereka berdua yang tengah duduk bersebelahan. Yusuf tidur dengan posisi merangkul pundak Farah di sisinya. Kepala Farah berlabu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Adhitya Bagitaningtyas
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status