Share

Bab 25

Nuha menjatuhkan gelas yang sedang digenggamnya begitu saja. Sepulang dari acara dinner, ia merasa haus. Ia lantas mengambil air minum dari dispenser. Namun tanpa dinyana, tiba-tiba gelas beling itu jatuh.

“Astagfirullah,” gumam Nuha sontak membuat Darren yang sedang berada di kamar langsung keluar, menghampiri istrinya.

“Ada apa Nuha?” tanyanya dengan wajah yang panik. Tatapannya langsung bergulir pada istrinya yang tengah berjongkok dan membereskan pecahan gelas kaca tersebut.

“Ini loh, Mas Darren. Tanganku licin. Gak tahu kenapa gelas tiba-tiba saja jatuh.”

Nuha berkata dengan berusaha menepis pikiran buruknya. Ia menjadi teringat anak-anaknya. Hingga tanpa sàdar salah satu jarinya tergores pecahan gelas. “Ough,”

Darren lekas mendekati istrinya. “Sayang, kenapa kau selalu ceroboh. Kau tidak bersikap hati-hati. Ayo, Mas obati.”

Darren menuntun istrinya menuju wastafel. Pria penyayang itu memutar leher keran dan membiarkan air itu membersihkan luka di jari istrinya. Setelah itu ia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status