Share

Bab 23

Farah menyimpan uang tabungannya ke dalam tas ranselnya. Ia mengenakan masker kembali dan topi baseball hingga wajahnya mungkin takkan dikenali.

Gadis keras kepala itu keluar dari area bank, berjalan menuju tepi jalan. Ia akan memesan taxi menuju rumah Yusuf. Saat itu ia kembali menerima pesan dari penculik Elia. Namun Farah membalasnya dan meminta waktu pada penculik itu untuk mengambil uang senilai seratus juta rupiah.

Farah diserbu perasaan gelisah secara tiba-tiba. Ia merasa di belakangnya ada sosok yang mengikutinya sedari tadi. Seseorang yang memakai hoodie. Farah tak berani menoleh ke arahnya. Ia buru-buru pergi dari sana, berusaha menghindari sebisa mungkin. Bahkan gadis itu berlari.

“Farah!”

Suara familiar terdengar. Farah menoleh ke arah sumber suara. Rupanya pria yang memakai hoodie itu ternyata Yusuf.

“Yusuf, kau bikin aku ta-kut aja!” omel Farah pada pemuda yang terkekeh itu. Karena kesal Farah memukul-mukul lengan sahabatnya dengan topi yang dipakainya.

“Ampun Farah! Amp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status