Share

Bab 196 Bermalam di kamarmu

“Ough!”

Belum sempat Salwa menjawab pertanyaan Daniel soal mengapa ia mengunjungi sebuah apartemen, ia merasakan kepalanya berdenyut. Tak terasa darah menetes di pelipisnya karena saking keras ia terbentur ujung meja nakas yang runcing.

Saat gadis itu mulai kehilangan kesadarannya, ia hanya mendengar dengungan Daniel yang tengah bicara tak jelas.

“Sally, Mas harap kau jangan bepergian sendiri. Apalagi malam hari. Bahaya, Sayang!”

Daniel terus bicara karena merasa Salwa tak menanggapinya. Ia memandang lurus ke arah jalan. “Mas sangat khawatir, Sayang. Mas takut sekali Raja melakukan sesuatu yang buruk padamu.”

Merasa tak mendapat tanggapan, Daniel mendengus kasar dan menoleh ke kursi penumpang. Salwa sudah tak sadarkan diri. Kepalanya terkulai ke sisi jendela dengan darah yang mengaliri wajahnya.

“Oh, no! Sally!” pekik Daniel merasa panik. Karena perbuatannya Salwa menjadi korban.

“Sally bangun!” gumam Daniel mengusap wajahnya dengan tisu. Ia syok melihat darah itu menetes.

Ia pun lan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sarah jasmine Salamah
kenapa ya Thor..kok.sekarang jadi jarang updatenya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status