Share

Bab 195 Kesalahpahaman

“Maaf kau tak usah khawatir. Bibik loh yang mengganti pakaianmu. Soalnya kau, um, ...”

Raja berkata dengan agak canggung. Ia bermaksud mengatakan jika gadis itu tengah kedatangan tamu bulanannya hingga membuat pakaiannya basah kebanjiran darah menstruasi. Namun ia malah merasa malu membahas hal sensitif tentang kewanitaan.

Sewaktu Raja pulang berkendara dari Jakarta ia melihat Salwa yang tengah pingsan di halte kosong. Kebetulan saat itu tiba-tiba ia menerima panggilan telepon dari karyawannya sehingga mau tak mau ia harus menepikan mobilnya ke tepi jalan. Dan, saat itulah ia melihat gadis itu tergolek di atas paving block. Ia pun membawanya pulang.

“Oh, maaf, aku sudah suudzon. Makasih sudah menolongku, Ka,” ucap Salwa merasa canggung. Ia menurunkan pandangannya, berupaya mengelola perasaannya yang berkecamuk. Bagaimanapun, ia terbangun di kamar seorang lelaki…

Kalau cerita di novel online biasanya seorang wanita terbangun di kamar seorang pria asing dan terjadilah apa yang disebut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status