Share

Bab 150 Akhir misi surveillance 2

“Sal, kamu gak kenapa-kenapa?” tanya Daniel pada Salwa yang sudah duduk manis di jok mobil. Semenjak ia melihat pertarungan yang terjadi di antara ibunya dan penjambret tersebut ia seperti orang yang kerasukan jin penunggu pohon bungur. Tatapan matanya kosong dengan bibir tipis yang sedikit menganga.

Sialnya nampak seksi dan menggemaskan di mata seorang Daniel.

“Cepat pakai sabuk pengamannya! Kendaraan kita mau lepas landas! Roket akan segera berangkat ke bulan!”

Daniel mengetuk-ketukan jarinya ke atas setir mobil. Rasanya gemas melihat gadis itu. Ingin dirinya mencubit pipinya andai boleh, sebentar saja. Namun bisa-bisa ia kena damprat habis-habisan.

“Sally! Sayangnya Mas Daniel, kamu budek ya? Ayo kita pulang! Kecuali kalau kamu mau kita digerebek warga karena berduaan di dalam mobil malam-malam. Kalau aku mau aja sih! Biar langsung dibawa ke KUA. Malam ini juga aku bawa kamu langsung ke apart-”

“Apa ngomong sekali lagi?”

Salwa mengangkat tangan yang dikepal dan siap-siap akan menin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.... gimana ya reaksi Nuha dan Daren soal umi nya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status