Share

Bab 157 Luka lama

Turnamen basket antar alumni dimenangkan oleh tim Daniel Dash. Riuh tepuk tangan membahana kala sang kapten mewakili timnya menerima penghargaan, piala berkaki dan medali.

Daniel Dash terlihat sumringah dan mencium medali dengan penuh kebanggaan. Usai melakukan selebrasi bersama kawan-kawannya, ia buru-buru pergi ke kamar mandi. Ia akan mengganti pakaiannya karena tak ingin membuat Salwa menunggunya lama.

Melihat kepergian Daniel, salah satu teman satu tim memanggilnya.

“Daniel, tunggu! Kita belum menentukan di mana tempat kita merayakan kemenangan kita.”

Daniel menoleh dan kembali menghampiri kawannya. Biasanya memang perayaan merupakan hal yang lumrah ketika mereka memenangkan turnamen.

“Sorry, aku hampir lupa.”

Daniel duduk dan bergabung kembali bersama kawan-kawannya. “Tapi, sorry ya Bro! Sepertinya aku tidak akan ikut merayakan kali ini. Aku harus pulang, besok aku harus pergi ke Kanada. Kalau kalian mau aku yang traktir, nanti aku TF.”

Daniel berkata demikian setelah melirik ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status