Share

257. Saatnya pulang

Ratih mengamati Salwa yang tengah mengemasi barang-barangnya. Ia bersedih melihat gadis itu akan pulang ke desa dan kembali belajar di sekolah. Lima hari sudah rumah itu dipenuhi keceriaan yang dibawa oleh gadis petakilan tersebut.

Tawanya yang lebar dan kelakarnya yang terkadang kocak tetapi kadang garing senantiasa membuat Ratih ikut tertawa dan lupa jika ia sedang bekerja di sana. Melupakan rasa letih sebagai seorang baby sitter. Ratih bersyukur bisa bekerja pada keluarga majikan yang baik dan menghargai dirinya meski ia di sana hanyalah pelayan. Tak seperti majikan lainnya yang seringkali membangun benteng agar menjaga jarak dengan pekerjanya.

“Non Salwa, butuh bantuan?” tanya Ratih di depan pintu kamar Salwa.

Saat ini gadis bertubuh tinggi itu tengah menjejalkan pakaiannya ke dalam tas ransel miliknya. Dengan gerakan sat set akhirnya ia bisa memasukan semua barang-barangnya. Kemudian ia menghela nafas panjang. Seolah ia memperlihatkan postur tubuh yang entahlah, bisa bermacam-ma
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status