Share

262. Kedatangan Adisty

[Ada apa Adis? Katakanlah!]

[Aku sendirian di rumah. Embok sedang pergi ke Lombok. Barusan aku lihat ada orang yang lewat di depan balkon kamarku. Aku takut sekali.]

[Emang pak satpam kemana?]

Nuha tertegun sejenak. Mana bisa sosok Adisty bisa menjadi sosok yang lemah. Sepengetahuan dirinya dulu Adisty yang menghajar pelaku hipnosis pada Ratih. Kendati ia beralasan reflek meninju si penjahat.

[Pak satpam pulang kampung. Nuha, bisakah aku menginap di rumahmu?]

Adisty berkata dengan nada lirih. Seperti terdengar sehabis menangis.

Nuha kembali tergugu. Haruskah ia mengijinkan Adisty bermalam di rumah. Kehadirannya seakan mengusik kehidupan Nuha yang aman nan damai. Terutama cara ia mendekati putrinya, Nuha keberatan.

Nuha tak lantas menjawab. Ingin rasanya menolak tetapi tak kuasa karena merasa iba. Jika memang kondisinya ia tengah ketakutan, dengan lapang dada Nuha merentangkan tangan menyambutnya.

Nuha akan menempatkan Adisty di kamar tamu atau tidur bersama Ratih.

[Datanglah ke sini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
hahaha lanjutan daripada cerita suka-suka cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status