Share

270. Badai mawar

Sebuah ledakan terjadi kembali ke tiga kalinya. Kali ini dentumannya tidak terlalu besar karena ledakan dilakukan di sebuah hutan yang jauh dari pemukiman warga. Walaupun terdengar hanya suara dentuman seperti suara ban truk meletus di jalan raya. Bahan peledak yang digunakan berdaya rendah dengan kecepatan maksimum 400 meter/detik.

“Maaf, Nona, apa tidak berbahaya? Jika Bapak tahu, Nona pasti maaf … dibawa ke psikiater lagi atau rumah sakit.”

Ke dua tangan wanita itu segera mencengkeram leher si pria bersweater leher kura-kura.

“Bapak tidak akan tahu jika kau tidak memberitahunya,”

Cengkraman wanita itu begitu kuat sehingga membuatnya berjinjit karena pasokan oksigennya nyaris habis. Ia sama sekali tak melakukan perlawanan berarti. Di hadapan wanita itu ia begitu lemah. Wanita berambut pendek itu anak atasannya. Sungguh hal yang musykil ia membalasnya.

Namun ketika nafas semakin tercekik, ia mau tak mau harus menyelamatkan dirinya.

“Mmmph, mmph,”

Wajah pria itu memerah berusaha mele
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Mie Lie
seru ceritanya
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak. lanjut kak
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
ya lanjutan daripada cerita suka-suka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status