Share

278. Jelly?

Author: Piemar
last update Last Updated: 2023-08-30 14:43:33

Dua orang gadis berseragam putih-abu kini tengah berdiri di lapangan parkir sekolah MA Alfatma dengan tak sabaran. Beberapa siswa telah mendahului mereka mengeluarkan kendaraan masing-masing untuk pulang. Para siswa pulang lebih awal kecuali para siswa yang mengikuti kegiatan ekskul.

Ke dua gadis tersebut mengikuti ekskul olahraga silat tetapi latihan tidak dilaksanakan di sekolah atau lapangan olahraga, akan tetapi di padepokan khusus.

Gadis bertubuh jangkung tengah mematut di depan cermin pos satpam sembari meniup-niup ujung pet kerudungnya.

Wooss, wooss

“Nah, kerudungku sudah rapi dan cantik.”

Gadis itu bermonolog sembari berlenggak lenggok mirip seorang selebgram.

Ia menaruh telunjuknya di wajahnya, tepat pada tahi lalat yang bertengger di atas bibirnya yang tipis. Tak lama kemudian ia tertawa.

“Kalau wajahku tak ada tahi lalat aku merasa aneh. Tapi lebih cantik kayaknya,”

Gadis di sampingnya mendelik ke arahnya dengan tatapan intimidatif.

“Apa gadis tomboy itu benar-benar sedan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak...
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
lanjutan daripada cerita suka-suka cerita
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   279. Morning glory

    Nuha panik sendiri melihat tubuhnya dalam keadaan polos ketika ia berada di dalam kamar mandi. Ada banyak tanda merah merata di berbagai tempat. Rupanya itu pekerjaan suaminya yang begitu telaten. Ia tersenyum mesem mengingat pergulatan semalam.Tunggu dulu. Mengapa suaminya begitu berselimut gairah malam tadi. Apakah karena menahan rindu. Mungkin itu alasannya. Semoga tak ada alasan lain. Insting seorang istri berbicara.“Darren Dash, lihatlah! Tubuhku merah-merah mirip digigit serangga. Ah, tidak lebih dari serangga. No, aku seperti terkena cacar air.”Nuha mematut di depan cermin di dalam kamarnya, bermonolog sendiri. Memarahi suaminya dengan begitu gemasnya. Marah tapi senang. Senang tapi marah. Begitulah kisah sepasang suami istri yang saling mencintai.Darren mengerutkan keningnya ketika mendengar Nuha ngedumel sendiri di depan cermin. Jantung Darren terkadang tak bisa diajak kompromi ketika melihat suasana hati sang istri. Ia merapalkan doa dalam hati, berdoa dengan begitu khus

    Last Updated : 2023-08-31
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   280. Jelly (2)

    Sepulang Aruni, Darren Dash dan Mariyam Nuha memutuskan untuk pergi ke kebun binatang mengajak ke dua bayi kembar mereka. Inisiatif Darren yang ingin sekali mengajak ke dua malaikat kecilnya berlibur bersamanya. Akhir-akhir ini ia merasa sangat hibuk sehingga waktu untuk keluarga terasa sedikit.Darren mengambil cuti dua hari untuk istirahat dan bermain bersama mereka. Mengenalkan mereka dengan alam dan binatang melalui kebun binatang akan lebih menyenangkan daripada buku cerita yang acapkali dibacakan oleh ibunya menjelang tidur.Setelah membayar tiket, Darren melajukan mobilnya memasuki area kebun binatang. Di area kebun binatang yang mereka kunjungi, para binatang dibiarkan berkeliaran sedangkan manusia dikurung dalam kendaraan beroda.Oleh karena itu rombongan mereka hanya bisa melihat para binatang di balik jendela mobil. Sesekali menjulurkan tangan mereka untuk memberi makan mereka. Namun jangan coba-coba kepala yang dijulurkan nanti binatang buas tak bisa membedakan mana mak

    Last Updated : 2023-08-31
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   281. Insting seorang ibu

    Awan kelabu tampaknya berpindah dari langit kemudian merambat masuk ke dalam mobil sedan yang mewangi aroma orang tengah cemburu. Orang yang cemburu buta biasanya pikirannya menjadi keruh yang menyebabkan berprasangka buruk. Mereka akan mendadak dungu dan emosian seperti wanita yang kedatangan tamu bulanannya.Daniel Dash salah satu bagian dari mereka, yang mendadak dungu dan kalau soal marah ia memang memiliki sifat genetis pemarah dari ibunya.“Salwa jawab!” seru Daniel Dash dengan bernada tegas dan serius. Tangannya mencengkram kemudi hingga urat-urat ningratnya kelihatan.Dari tadi Daniel menunggu jawaban soal pertanyaan yang dianggap rumit melebihi soal pitagoras, apa hubungan Salwa dengan pendekar silat bernama Ilham. Bukankah Salwa sudah menjawab bahwa pendekar silat itu bernama guru Ilham. Salah satu guru silat di padepokan. Kesimpulan yang ditarik ialah Ilham seorang guru maka Salwa adalah muridnya. Sesederhana itu Salwa berpikir.Karena mencium aroma tak sedap dari pertanyaa

    Last Updated : 2023-09-01
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   282. Mood swing

    “Sayang Farah, putrinya Ibu yang shalehah. Itu namanya bayi gajah. Badannya besar, telinganya besar dan ada belalainya. Meskipun badannya besar tetapi tetaplah bayi.”Nuha menjelaskan satu per satu binatang yang menghuni kebun binatang di sana. Ia menunjuk ke arah seekor gajah kendati putri kecilnya menoleh ke arah bayi simpanse.“Farah! Farah! Lihat ke sana Sayang!”Nuha dengan sabar mengarahkan telunjuknya yang lentik menuju bayi gajah yang lucu, imut dan menggemaskan. Dua ekor bayi gajah tengah saling menendang berebut ibunya ingin menyusu. Sementara itu ayah gajah tengah memandangi gajah betina lain yang lebih molek.“Ajah … ajah …” seru Farah meniru suara ibunya. Nuha sontak menganga bahagia mendengar celotehan putri kecilnya. “Good, Sayang! Gajah! Ga-jah! Elephant!”Beberapa wanita yang membawa anak mereka spontan melirik ke arah Nuha yang begitu cerewet mengasuh putrinya. Namun mereka senang melihat pemandangan mengharukan tersebut.Di sebelahnya, suaminya mendapat bagian menje

    Last Updated : 2023-09-02
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   283. Tamu yang familiar

    Nuha semakin menenggelamkan tubuhnya pada tubuh suaminya hingga posisi suaminya terduduk menahan bobot tubuh Nuha. Ia duduk di pangkuan suaminya. Darren mulai merasa resah menghadapi sikap istrinya.“Aku cemburu Mas. Aku sangat cemburu. Aku baru pertama kali merasa begitu cemburu. Ah, tidak, untuk kesekian kali aku cemburu,” bisik Nuha. Sebelah tangannya melingkari pinggang sang suami dan sebelah lainnya mencengkram kerah kaos yang dipakainya dan sesekali memukul dengan gemas.“Iya, Sayang. Karena Mas tahu Nuha pasti cemburu maka Mas tak berniat menceritakan hal itu. Sungguh memalukan! Seorang wanita merendahkan harga dirinya demi memenuhi hasratnya,”Darren mengatakan hal tersebut dengan merinding. Jika Jodi tidak datang maka Darren sudah terjebak untuk ke dua kalinya pada kekhilafan yang sama. Beruntung foto di mana Ayumi Fukada melucuti pakaiannya tidak ada. Tak terbayang reaksi Nuha.Nuha mengurai pelukannya dan bangkit meninggalkan Darren Dash dengan tatapan yang tak dipahami.“K

    Last Updated : 2023-09-02
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   284. Wanita di hati Daniel

    Malam itu begitu hening kendati bintang di angkasa tampak berbaur mirip cahaya kunang-kunang yang cemerlang dan indah tiada tara. Mereka tampak berkilauan memanjakan mata penghuni bumi yang belum bersedia terbenam dalam alam mimpi. Yang masih bergelut dalam dilema paradoks kehidupan yang melenakan sekaligus memporakporandakan tak terkira.Semesta ramai menjalin kisah antara bintang gemintang dan rembulan. Sementara itu manusia hibuk menguntai kisah perdamaian hati dengan dirinya sendiri. Rumit dan kompleks.Jikalau disandingkan dengan soal trigonometri, interval, deret geometri, urusan hati jauh lebih sukar. Variabel demi variabel dalam konsep rumus yang dipecahkan tak terwujud dalam bentuk statistik angka. Bahkan tak berbentuk. Hanya bisa dirasakan dalam dada.Keheningan tersebut rupanya tak berlaku pada pemuda yang saat ini tengah menggores sebuah pensil arang pada lembaran kertas sketsa. Hatinya resah dan gelisah.Pertemuan dengan gadis bertahi lalat lagi-lagi menjadi sumber petaka

    Last Updated : 2023-09-03
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   285. Nuha sakit

    Darren berpikir jika semangat hidup Daniel tumbuh karena kehadiran seorang wanita. Teori probabilitas. Mungkin saja sebab pengaruh wanita maha dahsyat tak hanya mengguncang perasaan tetapi mengguncang jagat raya. “Apakah Daniel serius punya pacar?” Darren bergumam dengan sumringah. Selama ini Daniel terkenal sebagai playboy yang memanfaatkan ketampanannya untuk menaklukan para wanita. Namun pada akhirnya semua petualangan Daniel akan menepi dan bermuara pada satu wanita. “Mungkin, Mas. Wah, gadis itu pasti istimewa karena bisa mengubah arah hidupnya. Bukankah begitu apa kata Mas Fiesra Basri’, suatu hari kita akan menemukan sosok yang tepat dan mampu mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik.” Nuha berkata begitu dengan tak kalah antusias. “Siapa Sayang? Mas siapa?” Alih-alih menanggapi pendapat istrinya, telinga tajam Darren menangkap kata yang mengusiknya. Ia tak terima istrinya memanggil lelaki lain dengan panggilan mas. “Mas Fiesra, pengarang dan musisi itu loh Mas.” “No!

    Last Updated : 2023-09-03
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   286. Bedrest

    Darren senantiasa menunggu Nuha selama menjalani pemeriksaan dan tak berniat meninggalkannya barang sebentar. Ia akan selalu berada di sisinya. Saat ini Nuha tengah bersedih hati. Sebagai seorang suami yang penyayang, Darren terus memotivasi istrinya agar tidak bersedih hati justru berbahagia. Satu jam yang lalu para perawat membawa Nuha ke ruang instalasi gawat darurat. Di sana ia diperiksa oleh tim dokter. Usai hasil pemeriksaan keluar, Nuha harus menjalani rawat inap beberapa hari di sana sampai kondisinya membaik. “Selamat!” begitulah seorang dokter obgyn yang menangani Nuha pada Darren di ruangan. Darren sama sekali tak paham apa yang dokter itu sampaikan. “Selamat apa?” “Pak Darren akan menjadi seorang ayah.” Dokter wanita yang baru bertugas di rumah sakit Ibu dan Anak Rajendra tersebut tersenyum dan mengucapkan selamat pada Darren. Beberapa kali Darren mengerjapkan matanya, mendadak otaknya bekerja lamban, merangkak untuk sekedar mencerna perkataan sang dokter. Bibirnya be

    Last Updated : 2023-09-04

Latest chapter

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Extra part

    Setahun kemudian,Yusuf dan Farah kini sudah tinggal terpisah dari keluarganya masing-masing. Sebagai seorang suami yang bertanggung jawab, Yusuf membangun sebuah rumah mewah untuk istrinya. Tak kalah mewah dengan rumah keluarga istrinya.Karena Yusuf seorang yang paham agama sehingga ia meyakini bahwa ia harus memberikan yang terbaik untuk istrinya. Bahkan ia memberikan nafkah terbaik, lebih baik dari apa yang istrinya dapatkan dari ayahnya. Yusuf bekerja keras di perusahaan sang ayah. Ia juga menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di akhir pekan untuk mengamalkan ilmunya dalam ilmu Quran dan hadist. Selain itu, pemuda tampan itu membuat buku dan banyak melakukan seminar dan workshop sebagai seorang penulis dan pendidik.Malam itu, Yusuf pulang terlambat ke rumah. Tepat pukul sembilan malam, ia baru saja memarkirkan kendaraan SUV miliknya di halaman rumahnya yang sangat asri.Rumah itu dibangun di atas lahan hektaran. Pemuda yang visioner itu ingin kelak memiliki banyak

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 95 (happy ending)

    Perlahan, Yusuf pun melepas jilbab Farah dan tersenyum menatapnya. Tangannya dengan lembut melepas ikatan rambut Farah hingga membuat rambutnya terburai. Rambutnya yang hitam nan panjang mencuri atensinya.Tanpa sàdar, Yusuf merengkuh sejumput rambutnya yang halus kemudian menciumnya seraya memejamkan matanya. Farah menatap suaminya dengan tatapan penuh damba. Pemuda tampan itu kita sudah menjadi miliknya seutuhnya.“Yusuf, aku mau mandi,” ucap Farah dengan gugup. Berdekatan dengan Yusuf sungguh membuat tubuhnya panas dingin. Ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan suaminya.“Tentu, Sayang,” jawab Yusuf sembari berdiri. Pemuda tampan itu berjalan menuju lemari dan mengambil handuk. Kemudian ia menoleh ke arah Farah yang masih sibuk merapikan aksesoris pengàntin. “Sayang, ini handuknya. Aku taruh di atas nakas.”Dipanggil dengan sebutan sayang, Farah semakin salah tingkah. Ia lantas berpikir nama panggilan untuk suaminya. “Yusuf, aku harus memanggilmu apa? Hum, meskipun kita seumuran, k

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 94

    Sebulan berlalu. Persiapan pernikahan Farah dan Yusuf sudah rampung. Hari bahagia yang dinantikan itu telah tiba. Setelah melewati berbagai macam ujian dan rintangan dalam kisah cinta mereka, akhirnya, Farah dan Yusuf bisa bersanding di sebuah tempat yang sakral dan suci.Pagi itu, pukul 09.00 WIB Farah dan Yusuf akan melangsungkan akad walimah yang diadakan di ballroom salah satu hotel bintang lima milik sang ayah. Di pelaminan, Yusuf dan sang ayah—Attar serta pamannya sudah bergabung dengan keluarga inti pihak perempuan; Darren Dash, Jonathan Dash yang kini sudah duduk di kursi roda, Naufal Alatas, Daniel Dash, penghulu, dan saksi. Di tempat yang berbeda Farah ditemani sang ibu dan keluarga perempuannya menunggu detik demi detik acara yang sakral itu dimulai. Pernikahan diadakan secara syariat di mana pihak lelaki dan perempuan dipisah.Suara microphone mulai menggema. Seorang MC mulai mengarahkan acara hingga tibalah waktunya Yusuf mengucapkan kalimat ijab qabul dengan lantang. Set

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 93

    Darren mendapat telepon dari asistennya yang mengatakan bahwa putrinya mengendarakan mobil mewahnya dengan sangat cepat menuju pantai. Ia terkejut mendengarnya dan langsung berniat menyusul putrinya. Ia memiliki firasat buruk. Semenjak pagi ia merasa tak enak hati. Ia terus memikirkan putrinya.Tak biasanya putrinya pergi bepergian jauh tanpa mengabarinya. Terdengar aneh bukan!Darren Dash semakin tersulut emosi saat ia berada di jalan menuju pantai yang biasa putrinya kunjungi, ia melihat mobil Yusuf berada di depannya. Tak lain tak bukan, pemuda itu juga terlihat akan pergi ke pantai. Bahkan ia melajukan kendaraannya dengan sangat cepat. Sisi lain, Darren Dash memilih memelankan laju kendaraannya karena ingin tahu apa yang mereka lakukan di pantai berduaan. Tak bisa dibiarkan! Farah sudah keterlaluan.Darren berzikir untuk mengendalikan emosinya. Ia pun melihat mobil milik Yusuf sudah terparkir di area parkir yang luas area pantai. Pria dewasa itu terus melangkahkan kakinya, berjal

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 92

    Setelah kejadian kecelakaan tadi, Yusuf tergesa-gesa mengejar kembali Farah meskipun kendaraannya ketinggalan jauh. Pemuda itu hanya mengkhawatirkan kondisi gadis itu yang tengah kalut. Kabar tentang cerita masa lalu ke dua orang tuanya sungguh melukai batinnya. Saat ini gadis bermanik hazel itu belum menerima fakta mengejutkan itu.“Argh! Farah jangan bertindak bodoh!” geram Yusuf usai membanting ponselnya hingga terbanting ke atas kursi. Beruntung, ponsel itu tidak jatuh ke kolong kursi mobil.Nomor telepon Farah tidaklah aktif. Yusuf hanya bisa menghela nafas berat mengingat karakter Farah yang memang keras kepala.“Allah, lindungilah Farah. Amin,” gumam Yusuf tak henti-hentinya berzikir. Yusuf mengedarkan pandangannya mencari mobil putih milik Farah. Sial, di jalan yang dilewatinya ada banyak mobil putih namun bukan mobil Farah barang tentu. Mobil Farah termasuk mobil mewah.Yusuf pun menepikan mobilnya menuju pom bensin terdekat. Ia akan mengisi bahan bakar terlebih dahulu untuk

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 91

    Semua orang yang berada di cafe panik saat melihat adegan yang terjadi di antara Farah dan Elia.Tanpa belas kasih, Elia mengambil cangkir kopi dari nampan—yang dibawa pelayan kemudian menumpahkannya pada wajah Farah dengan gerakan yang sangat cepat.Namun, sebuah pertolongan datang. Dengan gerakan yang lihai dan gesit, sosok pemuda tampan maju, berusaha melindungi Farah. Ia memeluk Farah. Meski tidak benar-benar memeluk karena ke dua tangannya tidak menyentuh tubuh gadis itu.Farah hanya memejamkan matanya reflek saat air cipratan itu mengenai pipinya. Namun saat ia membelakan matanya, ia tersentak kaget, karena Yusuf berada di sana melindunginya dari aksi keji Elia. Kini punggung Yusuf yang terkena cipratan kopi yang panas itu.“Yusuf,” imbuh Farah dengan berurai air mata. Entahlah, perasaan Farah berkecamuk. Cerita dari bibir Elia tentang ayahnya dan menatap Yusuf yang selalu saja menjadi garda terdepan dalam menolongnya, membuat lelehan air mata terus menerus menetes.Tatapan Yusuf

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 90

    Di sebuah ruang keluarga bernuansa mewah, terlihat sepasang suami dan istri yang sedang duduk berdua sembari menikmati tontonan chanel luar negeri—yang tengah menampilkan sebuah destinasi wisata di Eropa.“Mas, indah sekali ya? Aku pengen jalan-jalan lagi sekeluarga. Berkeliling Eropa dan menikmati musim semi yang indah di sana.”Nuha mengungkapkan keinginannya saat tatapannya tertuju pada colosseum Roma yang berdiri pongah.Darren hanya mengangguk pelan. Meskipun raganya berada di sana, namun pikiran Darren terseret pada memori-memori kelam nan buruk yang seringkali menghantuinya.“Mas, ini salad buah yang diminta,” ucap Nuha pada suaminya ketika ART menaruh semangkuk salad untuk menemani waktu rehat mereka. Darren pun melirik pada mangkuk salad kemudian ia berusaha mengambilnya.PrangTiba-tiba saja Darren menjatuhkan mangkuk salad buah itu. Namun dengan sigap, ART sudah langsung membereskan kekacauan yang ada. “Mas, kenapa?”Nuha terkejut saat melihat suaminya yang tampak syok dan

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 89

    Dua orang wanita cantik berbeda usia sedang mengobrol di sebuah cafe. Suasana terasa tegang saat wanita berusia kepala lima itu mulai bercerita. Sebetulnya, wanita itu enggan bertemu dengannya setelah apa yang terjadi. Namun karena gadis muda itu bersikukuh akhirnya mau tak mau ia pun mengiyakan permintàan.Di sinilah mereka berada. Sebuah rooftop yang terletak di lantai dua sebuah kafe kopi yang berada tak jauh dari rumah sakit di mana gadis itu bertugas.Mereka adalah Farah dan Maesarah. “Jadi … Om Attar itu mantan tunangannya ibuku?”Farah pun menimpali cerita yang baru saja ibunya Yusuf katakan. Gadis bermanik hazel itu bertanya sekedar untuk mengkonfirmasi.Malam itu, Farah tak sengaja mendengar percakapan yang terjadi di antara ibunya dan tantenya. Namun percakapan itu hanya sekilas sehingga ia dilanda penasaran.Jika Farah bertanya pada mereka, ia yakin mereka tidak akan memberikan jawaban apapun yang memuaskan hatinya.Oleh karena itu, Farah berinisiatif bertanya langsung pad

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 88

    “Mas kenapa sih? Bete begitu!” beo Daniel pada sang kakak yang sedari tadi terlihat tidak fokus dalam bekerja. Daniel Dash sengaja datang ke kantor kakaknya, membawa sejumlah kontrak kerja hingga menjelaskan laporan soal saham perusahaan. Namun Darren Dash hanya terdiam dengan tatapan yang kosong mirip orang kesambet setan.Lama kelamaan Daniel mulai jenuh melihat respon kakaknya—yang seakan tidak menghargai usaha dirinya. Padahal ia sangat sibuk. Namun demi menyampaikan amanat perusahaan ia mengunjungi kantor pusat PT Jonathan Dash Group. “Mas Darren aku pamit pulang! Lain kali saja aku melapor,” ucap Daniel Dash kemudian membereskan berkas penting perusahaan dan memasukannya kembali ke dalam tas miliknya.“Tunggu! Apa? Kau bahas apa tadi? Sorry, Mas lagi banyak pikiran, jadi gak fokus,” imbuh Darren mengklarifikasi. Seharusnya, Darren juga bisa menahan diri untuk tidak melamun saat jam kerja. Namun siang itu seperti siang sebelumnya, ia masih kepikiran soal omongan Attar dan sikap

DMCA.com Protection Status