Share

279. Morning glory

Nuha panik sendiri melihat tubuhnya dalam keadaan polos ketika ia berada di dalam kamar mandi. Ada banyak tanda merah merata di berbagai tempat. Rupanya itu pekerjaan suaminya yang begitu telaten. Ia tersenyum mesem mengingat pergulatan semalam.

Tunggu dulu. Mengapa suaminya begitu berselimut gairah malam tadi. Apakah karena menahan rindu. Mungkin itu alasannya. Semoga tak ada alasan lain. Insting seorang istri berbicara.

“Darren Dash, lihatlah! Tubuhku merah-merah mirip digigit serangga. Ah, tidak lebih dari serangga. No, aku seperti terkena cacar air.”

Nuha mematut di depan cermin di dalam kamarnya, bermonolog sendiri. Memarahi suaminya dengan begitu gemasnya. Marah tapi senang. Senang tapi marah. Begitulah kisah sepasang suami istri yang saling mencintai.

Darren mengerutkan keningnya ketika mendengar Nuha ngedumel sendiri di depan cermin. Jantung Darren terkadang tak bisa diajak kompromi ketika melihat suasana hati sang istri. Ia merapalkan doa dalam hati, berdoa dengan begitu khus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak....
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
lanjutan daripada cerita Makin lama makin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status