Home / Romansa / Dinodai Sebelum Malam Pertama / 268. Kejutan di pagi hari

Share

268. Kejutan di pagi hari

Author: Piemar
last update Last Updated: 2023-08-24 05:02:43

Seorang wanita mengalami tiga fase kehidupan yang rupanya berhasil membangun sikap kedewasaan dan kebijaksanaan. Pertama ia mengalami fase menjadi seorang anak perempuan. Ia tumbuh dengan hadirnya cinta dan kasih dari ke dua orang tuanya.

Fase ke dua ialah ketika seorang lelaki meminangnya, mengambilnya dari tangan ke dua orang tuanya. Anak perempuan menjadi seorang istri yang memikul tanggung jawab melayani suaminya dengan setulus hati.

Pada fase ketiga ialah fase terberat dan menantang. Ada banyak hal yang akan ditemukan seorang perempuan ketika ia menjadi seorang ibu. Bagaimana ada janin tumbuh dalam rahimnya. Ia mengorbankan seluruh jiwa dan raga demi sang jabang bayi.

Tatkala bayi itu terlahir maka tanggung jawab seorang perempuan bertambah tak hanya sebagai seorang anak, tetapi istri dan seorang ibu sekaligus. Dengan tangannya ia merawat dan mendidik anak-anaknya hingga kelak menjadi tumbuh menjadi anak yang pintar, baik dan beradab.

Tak ayal ke tiga fase tersebut mempengaruhi s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
lanjutan daripada cerita suka-suka cerita
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   269. Manuver

    Siang itu terik mentari terasa membakar bumi. Anomali cuaca secara global terjadi di seluruh penjuru belahan bumi. Tampaklah kepakan sayap burung besi yang mendesau bising mendarat dengan sempurna di landasan pacu.Ke tiga pemuda berwajah rupawan menuruni anak tangga pesawat dengan menyeret koper masing-masing penuh semangat empat lima. Mereka berjalan keluar area bandara menghampiri mobil jemputan masing-masing. Mereka saling berpelukan dan menyampaikan salam perpisahan dengan penuh syahdu.Di sana mereka akan berpisah sebab ke tiga nya memiliki tujuan pulang yang berbeda. Romi akan pulang ke apartemennya di ibukota sebab ia tengah magang di perusahaan ayahnya.Huda akan pergi ke pesantren mengunjungi adik perempuan satu-satunya yang tengah mondok di daerah Sukabumi. Tinggal lah Daniel yang akan pulang ke kota hujan. Ia pulang untuk ke dua keponakannya yang lucu dan menggemaskan. Namun ada alasan lain kepulangannya. Setelah menguatkan hatinya dan menerima petuah dari ke dua sahabat

    Last Updated : 2023-08-24
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   270. Badai mawar

    Sebuah ledakan terjadi kembali ke tiga kalinya. Kali ini dentumannya tidak terlalu besar karena ledakan dilakukan di sebuah hutan yang jauh dari pemukiman warga. Walaupun terdengar hanya suara dentuman seperti suara ban truk meletus di jalan raya. Bahan peledak yang digunakan berdaya rendah dengan kecepatan maksimum 400 meter/detik.“Maaf, Nona, apa tidak berbahaya? Jika Bapak tahu, Nona pasti maaf … dibawa ke psikiater lagi atau rumah sakit.”Ke dua tangan wanita itu segera mencengkeram leher si pria bersweater leher kura-kura.“Bapak tidak akan tahu jika kau tidak memberitahunya,”Cengkraman wanita itu begitu kuat sehingga membuatnya berjinjit karena pasokan oksigennya nyaris habis. Ia sama sekali tak melakukan perlawanan berarti. Di hadapan wanita itu ia begitu lemah. Wanita berambut pendek itu anak atasannya. Sungguh hal yang musykil ia membalasnya.Namun ketika nafas semakin tercekik, ia mau tak mau harus menyelamatkan dirinya. “Mmmph, mmph,”Wajah pria itu memerah berusaha mele

    Last Updated : 2023-08-25
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   271. Jadwal kepulangan yang ditunda

    Brugh,Terdengar suara orang yang jatuh. Beberapa pasang mata menyisir setiap sudut sekolah dengan tatapan waspada. Mereka tengah mengincar seseorang seperti seekor harimau yang memburu mangsanya.Gadis yang mereka cari cukup gesit hingga pandai bersembunyi. Rok panjang nan lebar tak menghalangi langkahnya untuk berlari.“Huh! Aduh kenapa bisa kena sih,”Gadis itu akhirnya bisa bernafas lega kendati ekor matanya tetap bergerak-gerak waspada.Ia jatuhkan tubuhnya di balik ruang kelas yang kosong. Tangannya sibuk meraih tumbler. Agaknya berlarian keliling lapangan membuat merasa letih luar biasa. Tindakannya justru semakin mempersulit dirinya.Dengan gerakan cepat ia memutar tutup botol dan segera menengak air tetapi belum sampai air itu mengalir melalui jalan tenggorokannya ia sudah memuntahkannya kembali. Seorang gadis mematung di hadapannya tiba-tiba dengan tatapan yang intimidatif.UhukByurrrSalwa tersedak air dan menumpahkan isi air dari dalam tumbler hingga membuat pakaiannya b

    Last Updated : 2023-08-25
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   272. Gejala bucin akut

    Salwa dan Neng Mas berpisah di depan gerbang sekolah karena arah rumah mereka berbeda. Hari itu Salwa tidak mengayuh sepeda sebab ia diantar oleh ibunya.Naasnya, ia mengatakan pada ibunya jika pamannya akan menjemputnya tetapi ternyata ia tak bisa dihubungi. Aruni hanya bisa mengantar Salwa ke sekolah dan tak bisa menjemputnya karena ia harus pergi ke Jakarta mengikuti seminar tentang agribisnis di era digital.Berasal dari desa sama sekali tak menyurutkan langkah Aruni untuk berpikir maju dan modern. Ia terus mengupgrade ilmu dan wawasannya demi mengembangkan hasil perkebunan yang ia kelola.Alhasil Salwa menaiki kendaraan umum.Di tengah perjalanan tiba-tiba mobil yang ia naiki mogok. Sementara itu angkutan umum menuju rumahnya teramat langka sebab daerah pelosok pedesaan. Ia harus menunggu lima belas menit hingga dua puluh menit untuk memperoleh angkutan umum berikutnya.Ia mematung di tepi jalan dengan raut bingung. Mana daya ponselnya mati, ia tak bisa pulang dengan memesan kend

    Last Updated : 2023-08-26
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   273. Gara-gara sake

    Mobil sedan mewah berkonfigurasi empat orang penumpang telah mendarat di pekarangan rumah Aruni dengan selamat. Kedatangannya disambut oleh nyanyian alam dan suara cicit burung pipit yang terlihat melompat dari satu dahan ke dahan berikutnya. Mereka bersembunyi di balik dedaunan rimbun yang terhempas akibat dersik angin.Sepertinya sepasang burung pipit yang cerewet tersebut ialah sepasang kekasih. Mereka melakukan aksi kejar-kejaran dengan begitu sukacita. Ah, Daniel berandai kembali jika dirinya dan gadis itu mirip sepasang burung pipit yang tengah beradu kasih. Bukan main senangnya hati Daniel. Begitu turun dari kendaraannya, tak henti-hentinya Daniel mengagumi keindahan alam yang terletak di kaki gunung tersebut. Gunung yang menjulang tinggi tampak jelas berwarna biru lazuardi dipagari perkebunan dan persawahan yang membentang hijau. Seperti tengah menatap lukisan-lukisan alam yang ditorehkan pada sehelai kanvas.Pertama kalinya Daniel mengunjungi rumah itu. Rasanya rempah-rempah

    Last Updated : 2023-08-26
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   274. Jatuh hati

    Tepat sasaran. Wanita itu melakukan selebrasi dengan mengepalkan ke dua tangannya ke udara!Terlalu euforia, betul!Bidikan anak panah mengenai papan target. Target pertama dan ke dua telah tuntas. Kini menuju target ke tiga yaitu target sebuah nama dr Ernest Rajendra SpA. Seorang dokter anak keturunan Jerman-Jawa. Senyum seringai terbit di wajah wanita bertubuh jangkung tersebut. Tak hanya senyum kini ia tertawa dengan lebar menyusuri foto-foto yang ditempel di dinding ruang kerjanya.Ada banyak foto baik berasal dari surat kabar maupun hasil cetak film terpampang secara acak pada dinding beton. Mulai foto monokrom hingga berwarna-warni nyaris menghiasai separuh tembok beton yang berukuran lebar tersebut.Namun foto yang dipajang di sana bukan foto pemandangan alam atau objek wisata sebagai objek fotonya. Biasanya ia mengumpulkan hasil foto dengan menggunakan kamera DSLR miliknya.Namun foto-foto dramatis yang ia kumpulkan dalam bentuk kliping awalnya. Sebuah gambar naratif yang se

    Last Updated : 2023-08-27
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   275. Jerat cinta Ayumi

    Seorang pemuda baru saja turun dari mobil sedan yang dikendarainya dengan sesekali bersenandung lagu romantis dan bersiul. Tak seperti saat ia keluar rumah di mana air mukanya tampak lusuh, kepulangannya membuat suasana hati dan perasaannya berada dalam fase sangat baik. Rupanya kehadiran seorang gadis bisa membawa perubahan besar dalam dunianya.“Kau dari mana?”Jonathan yang tengah duduk di taman melihat Daniel Dash yang baru saja pulang dari Kanada sudah langsung pergi lagi dan baru pulang saat malam menjelang.Daniel Dash menghampiri Jonathan dengan senyum yang berinai-rinai.“Aku mencari udara segar, Dad,” tukas Daniel Dash memeluk sang ayah sebentar kemudian berjalan menuju kamarnya. Mencari udara segar hingga malam. Sungguh tak masuk akal.Sebelah alis Jonathan terangkat. “Daniel, katanya mau ketemu si kembar?” tanya Jonathan kembali. Sepengetahuannya Daniel sangat merindukan mereka dan ingin segera bertemu mereka. Hal tersebut menjadi alasan kepulangannya ke Indonesia.“Besok

    Last Updated : 2023-08-28
  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   276. Gejala bucin akut (2)

    Darren meraba pipinya-yang bekas dicium oleh Ayumi Fukada. Ia merasa teramat kesal dan merasa telah mengkhianati kepercayaan Nuha kendati kejadian tersebut merupakan sebuah ketidaksengajaan. Ciuman singkat tersebut bukan keinginannya melainkan sebuah kejahatan, mencuri ciuman seseorang.Andaikata Nuha mengetahui insiden tersebut ia pasti akan muntab dan mengabaikannya. Kalau sudah seperti itu Darren takkan bisa fokus bekerja. Baginya kemarahan Nuha ialah sebuah malapetaka.“Maafkan Masmu, Sayang,”Darren menggosok pipinya dengan facial foam beberapa kali. Selain merasa telah mengkhianati istrinya, ia juga merasa dilecehkan oleh wanita bermata sipit tadi.Setelah menggosok beberapa kali pipinya yang terasa telah ternoda, ia membilasnya dengan air yang mengalir dari kran wastafel.Cermin berbentuk oval di hadapannya seolah menyedot perhatiannya. Menariknya pada kenangan silam. Hanya pipi yang disentuh. Namun Darren Dash tak terima.Dulu, Darren Dash bahkan telah menyentuh seluruh tubuh

    Last Updated : 2023-08-29

Latest chapter

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Extra part

    Setahun kemudian,Yusuf dan Farah kini sudah tinggal terpisah dari keluarganya masing-masing. Sebagai seorang suami yang bertanggung jawab, Yusuf membangun sebuah rumah mewah untuk istrinya. Tak kalah mewah dengan rumah keluarga istrinya.Karena Yusuf seorang yang paham agama sehingga ia meyakini bahwa ia harus memberikan yang terbaik untuk istrinya. Bahkan ia memberikan nafkah terbaik, lebih baik dari apa yang istrinya dapatkan dari ayahnya. Yusuf bekerja keras di perusahaan sang ayah. Ia juga menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di akhir pekan untuk mengamalkan ilmunya dalam ilmu Quran dan hadist. Selain itu, pemuda tampan itu membuat buku dan banyak melakukan seminar dan workshop sebagai seorang penulis dan pendidik.Malam itu, Yusuf pulang terlambat ke rumah. Tepat pukul sembilan malam, ia baru saja memarkirkan kendaraan SUV miliknya di halaman rumahnya yang sangat asri.Rumah itu dibangun di atas lahan hektaran. Pemuda yang visioner itu ingin kelak memiliki banyak

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 95 (happy ending)

    Perlahan, Yusuf pun melepas jilbab Farah dan tersenyum menatapnya. Tangannya dengan lembut melepas ikatan rambut Farah hingga membuat rambutnya terburai. Rambutnya yang hitam nan panjang mencuri atensinya.Tanpa sàdar, Yusuf merengkuh sejumput rambutnya yang halus kemudian menciumnya seraya memejamkan matanya. Farah menatap suaminya dengan tatapan penuh damba. Pemuda tampan itu kita sudah menjadi miliknya seutuhnya.“Yusuf, aku mau mandi,” ucap Farah dengan gugup. Berdekatan dengan Yusuf sungguh membuat tubuhnya panas dingin. Ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan suaminya.“Tentu, Sayang,” jawab Yusuf sembari berdiri. Pemuda tampan itu berjalan menuju lemari dan mengambil handuk. Kemudian ia menoleh ke arah Farah yang masih sibuk merapikan aksesoris pengàntin. “Sayang, ini handuknya. Aku taruh di atas nakas.”Dipanggil dengan sebutan sayang, Farah semakin salah tingkah. Ia lantas berpikir nama panggilan untuk suaminya. “Yusuf, aku harus memanggilmu apa? Hum, meskipun kita seumuran, k

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 94

    Sebulan berlalu. Persiapan pernikahan Farah dan Yusuf sudah rampung. Hari bahagia yang dinantikan itu telah tiba. Setelah melewati berbagai macam ujian dan rintangan dalam kisah cinta mereka, akhirnya, Farah dan Yusuf bisa bersanding di sebuah tempat yang sakral dan suci.Pagi itu, pukul 09.00 WIB Farah dan Yusuf akan melangsungkan akad walimah yang diadakan di ballroom salah satu hotel bintang lima milik sang ayah. Di pelaminan, Yusuf dan sang ayah—Attar serta pamannya sudah bergabung dengan keluarga inti pihak perempuan; Darren Dash, Jonathan Dash yang kini sudah duduk di kursi roda, Naufal Alatas, Daniel Dash, penghulu, dan saksi. Di tempat yang berbeda Farah ditemani sang ibu dan keluarga perempuannya menunggu detik demi detik acara yang sakral itu dimulai. Pernikahan diadakan secara syariat di mana pihak lelaki dan perempuan dipisah.Suara microphone mulai menggema. Seorang MC mulai mengarahkan acara hingga tibalah waktunya Yusuf mengucapkan kalimat ijab qabul dengan lantang. Set

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 93

    Darren mendapat telepon dari asistennya yang mengatakan bahwa putrinya mengendarakan mobil mewahnya dengan sangat cepat menuju pantai. Ia terkejut mendengarnya dan langsung berniat menyusul putrinya. Ia memiliki firasat buruk. Semenjak pagi ia merasa tak enak hati. Ia terus memikirkan putrinya.Tak biasanya putrinya pergi bepergian jauh tanpa mengabarinya. Terdengar aneh bukan!Darren Dash semakin tersulut emosi saat ia berada di jalan menuju pantai yang biasa putrinya kunjungi, ia melihat mobil Yusuf berada di depannya. Tak lain tak bukan, pemuda itu juga terlihat akan pergi ke pantai. Bahkan ia melajukan kendaraannya dengan sangat cepat. Sisi lain, Darren Dash memilih memelankan laju kendaraannya karena ingin tahu apa yang mereka lakukan di pantai berduaan. Tak bisa dibiarkan! Farah sudah keterlaluan.Darren berzikir untuk mengendalikan emosinya. Ia pun melihat mobil milik Yusuf sudah terparkir di area parkir yang luas area pantai. Pria dewasa itu terus melangkahkan kakinya, berjal

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 92

    Setelah kejadian kecelakaan tadi, Yusuf tergesa-gesa mengejar kembali Farah meskipun kendaraannya ketinggalan jauh. Pemuda itu hanya mengkhawatirkan kondisi gadis itu yang tengah kalut. Kabar tentang cerita masa lalu ke dua orang tuanya sungguh melukai batinnya. Saat ini gadis bermanik hazel itu belum menerima fakta mengejutkan itu.“Argh! Farah jangan bertindak bodoh!” geram Yusuf usai membanting ponselnya hingga terbanting ke atas kursi. Beruntung, ponsel itu tidak jatuh ke kolong kursi mobil.Nomor telepon Farah tidaklah aktif. Yusuf hanya bisa menghela nafas berat mengingat karakter Farah yang memang keras kepala.“Allah, lindungilah Farah. Amin,” gumam Yusuf tak henti-hentinya berzikir. Yusuf mengedarkan pandangannya mencari mobil putih milik Farah. Sial, di jalan yang dilewatinya ada banyak mobil putih namun bukan mobil Farah barang tentu. Mobil Farah termasuk mobil mewah.Yusuf pun menepikan mobilnya menuju pom bensin terdekat. Ia akan mengisi bahan bakar terlebih dahulu untuk

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 91

    Semua orang yang berada di cafe panik saat melihat adegan yang terjadi di antara Farah dan Elia.Tanpa belas kasih, Elia mengambil cangkir kopi dari nampan—yang dibawa pelayan kemudian menumpahkannya pada wajah Farah dengan gerakan yang sangat cepat.Namun, sebuah pertolongan datang. Dengan gerakan yang lihai dan gesit, sosok pemuda tampan maju, berusaha melindungi Farah. Ia memeluk Farah. Meski tidak benar-benar memeluk karena ke dua tangannya tidak menyentuh tubuh gadis itu.Farah hanya memejamkan matanya reflek saat air cipratan itu mengenai pipinya. Namun saat ia membelakan matanya, ia tersentak kaget, karena Yusuf berada di sana melindunginya dari aksi keji Elia. Kini punggung Yusuf yang terkena cipratan kopi yang panas itu.“Yusuf,” imbuh Farah dengan berurai air mata. Entahlah, perasaan Farah berkecamuk. Cerita dari bibir Elia tentang ayahnya dan menatap Yusuf yang selalu saja menjadi garda terdepan dalam menolongnya, membuat lelehan air mata terus menerus menetes.Tatapan Yusuf

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 90

    Di sebuah ruang keluarga bernuansa mewah, terlihat sepasang suami dan istri yang sedang duduk berdua sembari menikmati tontonan chanel luar negeri—yang tengah menampilkan sebuah destinasi wisata di Eropa.“Mas, indah sekali ya? Aku pengen jalan-jalan lagi sekeluarga. Berkeliling Eropa dan menikmati musim semi yang indah di sana.”Nuha mengungkapkan keinginannya saat tatapannya tertuju pada colosseum Roma yang berdiri pongah.Darren hanya mengangguk pelan. Meskipun raganya berada di sana, namun pikiran Darren terseret pada memori-memori kelam nan buruk yang seringkali menghantuinya.“Mas, ini salad buah yang diminta,” ucap Nuha pada suaminya ketika ART menaruh semangkuk salad untuk menemani waktu rehat mereka. Darren pun melirik pada mangkuk salad kemudian ia berusaha mengambilnya.PrangTiba-tiba saja Darren menjatuhkan mangkuk salad buah itu. Namun dengan sigap, ART sudah langsung membereskan kekacauan yang ada. “Mas, kenapa?”Nuha terkejut saat melihat suaminya yang tampak syok dan

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 89

    Dua orang wanita cantik berbeda usia sedang mengobrol di sebuah cafe. Suasana terasa tegang saat wanita berusia kepala lima itu mulai bercerita. Sebetulnya, wanita itu enggan bertemu dengannya setelah apa yang terjadi. Namun karena gadis muda itu bersikukuh akhirnya mau tak mau ia pun mengiyakan permintàan.Di sinilah mereka berada. Sebuah rooftop yang terletak di lantai dua sebuah kafe kopi yang berada tak jauh dari rumah sakit di mana gadis itu bertugas.Mereka adalah Farah dan Maesarah. “Jadi … Om Attar itu mantan tunangannya ibuku?”Farah pun menimpali cerita yang baru saja ibunya Yusuf katakan. Gadis bermanik hazel itu bertanya sekedar untuk mengkonfirmasi.Malam itu, Farah tak sengaja mendengar percakapan yang terjadi di antara ibunya dan tantenya. Namun percakapan itu hanya sekilas sehingga ia dilanda penasaran.Jika Farah bertanya pada mereka, ia yakin mereka tidak akan memberikan jawaban apapun yang memuaskan hatinya.Oleh karena itu, Farah berinisiatif bertanya langsung pad

  • Dinodai Sebelum Malam Pertama   Bab 88

    “Mas kenapa sih? Bete begitu!” beo Daniel pada sang kakak yang sedari tadi terlihat tidak fokus dalam bekerja. Daniel Dash sengaja datang ke kantor kakaknya, membawa sejumlah kontrak kerja hingga menjelaskan laporan soal saham perusahaan. Namun Darren Dash hanya terdiam dengan tatapan yang kosong mirip orang kesambet setan.Lama kelamaan Daniel mulai jenuh melihat respon kakaknya—yang seakan tidak menghargai usaha dirinya. Padahal ia sangat sibuk. Namun demi menyampaikan amanat perusahaan ia mengunjungi kantor pusat PT Jonathan Dash Group. “Mas Darren aku pamit pulang! Lain kali saja aku melapor,” ucap Daniel Dash kemudian membereskan berkas penting perusahaan dan memasukannya kembali ke dalam tas miliknya.“Tunggu! Apa? Kau bahas apa tadi? Sorry, Mas lagi banyak pikiran, jadi gak fokus,” imbuh Darren mengklarifikasi. Seharusnya, Darren juga bisa menahan diri untuk tidak melamun saat jam kerja. Namun siang itu seperti siang sebelumnya, ia masih kepikiran soal omongan Attar dan sikap

DMCA.com Protection Status