공유

260. Bujang lapuk

Pagi itu Nuha kerepotan harus mengurus suami dan ke dua anak kembarnya. Ratih pulang karena anak bungsunya kembali sakit. Kalau orang Sunda bilang ririwit. Bisa jadi karena musim pancaroba dan daya tahan tubuhnya kurang baik. Putra bungsunya seringkali terserang penyakit rutin, kalau tidak tifus sakit demam berdarah.

[Jadi kapan Mbak pulang? Si kembar kangen Mbak,]

Begitulah Nuha ketika menelepon Ratih. Pasalnya anak bungsunya sudah pulang dari rumah sakit karena gejala tifus. Namun ia sangat manja sehingga terkadang mencari berbagai alasan agar ibunya tidak pergi bekerja. Satu-satunya cara membujuknya ialah dengan mengatasnamakan si kembar.

[Dek, barusan dengar ‘kan Nyonya bilang Mbak Farah dan Mas Asyraf kangen Ibuk.]

Ratih sengaja mengeraskan volume suara telepon agar putra bungsunya mendengar perkataan majikannya.

[Danu, Mbak punya drone keluaran terbaru. Kalau Ibuk Ratih kemari, saat pulang Ibuk Ratih bawain,]

Nuha bernegosiasi dengan mengimingi-imingi sebuah hadiah untuk Danu,
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (2)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
lanjutan daripada cerita suka-suka cerita
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak....
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status