Share

259. Papa muda dan Mama muda

Nuha dan Darren memutuskan untuk bermalam di rumah Aruni. Mereka akan menikmati sejenak udara sejuk berasal dari pegunungan yang indah. Istirahat dari hiruk pikuk perkotaan yang membuat mereka merasa jenuh.

Nuha mengajak Darren untuk bersepeda menikmati pemandangan alam pegunungan. Anak-anak seperti biasa akan diasuh oleh Aruni dan Ratih. Salwa dan Rasyid kembali mengunjungi padepokan pencak silat untuk berlatih silat setelah sekian lama meliburkan diri sesuka hati.

“Mas, sudah siap belum?” tanya Nuha di bibir pintu kamar yang masih tertutup. Ia baru saja menyusui ke dua bayi kembarnya. Ia pula sudah siap dengan memakai pakaian kasual lengkap dengan jaket berhoodie yang menjuntai hingga lutut karena udara di kaki gunung yang dingin akan semakin dingin saat pagi buta.

Ketika azan subuh berkumandang suaminya sudah keluar rumah untuk melaksanakan shalat subuh di sebuah surau. Untuk pertama kalinya. Para jamaah terheran-heran siapakah pria berwajah blasteran ikut sholat di sana. Alhasi
Piemar

Dirgahayu Indonesia merdeka .... Maaf telat mati lampu huh...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
Hahaha ... lanjutan daripada cerita suka-suka cerita
goodnovel comment avatar
jihan sufyan
next kak.... merdeka.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status