Share

105. Teman Misterius

Mario?

Itu membuat Mario bingung. Dia sama sekali tidak mengenali pria asing yang barusan menyebut namanya.

Untuk beberapa saat, dia hanya diam sambil memperhatikan wajah dari pria itu. Namun, tetap saja tak ada ingatan yang terputar.

"Maaf, siapa kamu?" Dia akhirnya bertanya.

Pria misterius itu mendekat dengan kening yang semakin mengucurkan darah. "Aku Rey ... SMA? Masa nggak ingat?"

"Rey?" Ulang Mario berusaha mengingat. Tetapi, dia lebih khawatir dengan kondisi pria itu. Biasanya dia tak ingin berurusan dengan orang asing, hanya saja situasinya sangat buruk sekarang. "Mungkin sebaiknya aku telpon dokter saja— itu lukamu parah."

"Nggak parah, cuma jatuh."

"Sudah, sudah, sini ayo ke villa-ku aku panggilkan dokter.“ Mario menunjukkan jalan agar masuk ke halaman belakang villa-nya.

Di situ, dia melihat Vena yang masih berdiri di tempat.

Vena kaget melihat ada orang asing terluka yang diajak masuk. Bias
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status