Share

108. Stalker Lagi?

Mario meninggalkan Vena sendirian di villa karena harus menghadiri rapat untuk sementara. Dia memberikan perintah ke beberapa orang untuk menjadi satpam dadakan, bahkan Johan alias salah satu sopir pribadi juga diminta untuk berada di villa itu, jaga-jaga jika Vena ingin pergi.

Sebelum menuju ke kantor, Mario sengaja mendatangi kafe tempat di mana paman minta. Dia agak merasa aneh karena tempat ketemuannya di kafe begini, bukan di tempat privat seperti biasa.

Dia sempat melihat keluar jendela— yang langsung dihadapkan dengan parkiran depan. Tak banyak kendaraan yang ada di situ, wajar saja karena kafe masih baru dibuka.

Tetapi, tak diduga yang masuk ke dalam kafe tersebut adalah Sarah. Ini membuatnya kaget— langsung bisa menerka kalau kemungkinan sang paman sengaja mempertemukan mereka.

Sarah masih bernampilan sopan layaknya sekretaris pada umumnya, dia juga membawa berkas di tas kantor.

Lalu, dia duduk di kursi yang berhadapan dengan Mario. Dengan senyum menggoda, dia menyapa,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status