Share

Bab 110

Liam menarik napas dalam-dalam, merasa bingung bagaimana caranya meyakinkan Tiffany. Namun ketika menoleh, dia melihat Sean di belakang Tiffany.

Dia berjalan mendekati Sean. "Pak Sean, aku tahu Anda sudah lama terisolasi dan pasti merasa sangat tertekan dan aku juga tahu hubungan Anda dengan Bu Tiffany sangat baik. Tapi masalah ini berawal dari Anda."

"Bu Tiffany baru saja mengambil alih perusahaan kemarin, nggak seharusnya kita kehilangan begitu banyak manajer secepat ini. Apakah Anda nggak merasa bertanggung jawab untuk membujuk Bu Tiffany?"

Tiffany mengerutkan alisnya, lalu melemparkan pandangan tajam pada Liam. "Apa maksudmu?"

"Tiff." Sean tersenyum lembut, lalu memutar kursi rodanya ke hadapan Tiffany. "Suruh mereka keluar dulu."

Tiffany mengerucutkan bibirnya, tetapi tetap menuruti ucapan Sean. Dia memberikan perintah agar Liam membawa semua orang yang tersisa keluar dari ruang rapat. Setelah pintu ruang rapat tertutup, ruangan besar itu hanya menyisakan Tiffany dan Sean berdua.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status