Share

Bab 23. Titik Balik

“Ini suamimu kayaknya halal deh aku sleding! Kesel banget, sumpah!” rutuk Endah begitu kami bisa mengobrol setelah anak-anakku kembali tidur di apartemen Endah.

Beruntung sekali Endah punya dua kamar di apartemennya. Satu kamar tamu sudah ditempati anak-anakku yang nantinya aku pun akan ikut tidur bersama mereka. Saat ini Endah masih mengajakku mengobrol, atau lebih tepatnya mengghibah dengan bahan utamanya tentu saja Mas Bima dan Cantika.

Endah tidak henti-hentinya menyumpahi kedua pasangan laknat tersebut. Dia bahkan mengatakan jika aku mau, dia bisa dengan mudah menjatuhkan usaha Mas Bima dengan satu panggilan.

Bukan rahasia lagi jika jaringan Endah sangat luas. Dari kalangan elit sampai preman pasar rasanya Endah punya kenalan. Jadi, jika hanya ingin menghancurkan rumah makan Mas Bima, bukanlah hal sulit baginya yang uang pun tersedia.

“Gak usah, Ndah. Aku lebih suka melihat dia terhukum oleh alam se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status