Share

Bab 28. Morning Sickness

“Halo, Mas.”

“Raya, mana alamatmu dan anak-anak. Katanya kamu mau kirim alamatnya sama aku?”

“Iya, Mas. Nanti juga aku kirim. Sabar kenapa, sih!” sewotku.

Aku pikir Mas Bima mau apa telepon malam-malam. Ternyata dia hanya menagih janji yang ku katakan siang tadi di cafe jika aku akan membagi alamat tinggal kami kepadanya.

“Ya aku takut aja kamu ingkar atau justru lupa sama janjinya sendiri,” balasnya.

“Aku bukan kamu yang bisa dengan mudahnya ingkar janji saat ada orang baru yang datang menggoda, Mas.”

“Malah nyindir, kan?” tegurnya.

“Jadi kamu tersinggung, Mas? Berarti merasa dong?”

“Udah lah, Raya. Jangan berantem lagi. Udah gak serumah aja kamu masih aja ngajakin aku ribut.”

Aku mendengus saat dipersalahkan olehnya. Aku memang terbawa emosi, tetapi aku segera mengontrol diri dan tidak memperpanjang urusa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Zulaikah
ikut mewek akunyaaaaa beneran ingat dulu ketika hamil, hatus diinfus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status