Share

Bab 32. Kedatangan Seseorang

“Bapak semalem bobok disini, Bu?” seru Andini terlihat riang.

Aku hanya bisa menjawab singkat. “Iya.”

“Yeay! Semoga keluarga kita bisa kembali utuh seperti dulu, ya, Bu. Gak apa-apa deh tinggal di rumah kecil kayak waktu Dini belum lahir, yang penting Ibu sama Bapak sama-sama lagi sama kita,” sahut Astuti menimpali.

Kami memang baru pindah ke rumah yang lebih besar setelah Andini lahir. Sebelumnya, rumah kami kecil seperti rumah kontrakan yang sekarang aku tinggali dengan anak-anak sekarang.

Aku sedikit terkejut karena Astuti masih mengingat masa-masa itu. Padahal saat itu usianya baru empat tahun. Akan tetapi, ternyata daya ingatnya masih sangat bagus.

Proses kehidupan kami sampai di titik sekarang memang cukup panjang. Dari tinggal di kamar kos yang hanya sepetak ruang sampai sekarang punya rumah sendiri yang cukup luas. Meskipun sekarang aku dan anak-anak justru terusir karena keda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyana Dent
Kenapa tidak minta di belikan rumah,kan buat jaga " bila nanti di ceraikan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status