Share

Bab 30. Cerita Rima

Dering ponsel di saku celana Mas Bima menghentikan aktifitas kami semua. Mas Bima yang tangannya kotor karena sedang makan, membuatnya tidak bisa menerima panggilan. Tidak lama setelah panggilan berakhir, dering dengan nada yang sama kembali menggema.

“Gak kamu angkat dulu aja, Mas? Siapa tahu telepon penting. Aku ambilkan air kobokan biar kamu bisa cuci tangan.”

“Gak usah, Sayang. Kalau gak ngerepotin, tolong kamu ambil aja HP mas di kantong dan angkat teleponnya.”

“Yakin gak apa-apa?” tanyaku memastikan.

“Iya gak apa-apa, Sayang.”

Aku pun menurut dan merogoh saku celana Mas Bima. Dia menyunggingkan senyum saat tanganku masuk ke saku celananya. Begitu berhasil mengeluarkan ponsel tersebut, aku memperlihatkan kepadanya jika yang sejak tadi menghubungi adalah Cantika.

“Angkat aja, Sayang.”

Aku menggeleng, tetapi Mas Bima masih memaksa. Aku pun mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status