Share

Bab 12

Satrio terkesiap saat istrinya kembali menanyakan soal asal uang yang dipakai untuk membeli perhiasan. Untung saja dia cepat bisa menguasai diri jadi tidak kelihatan terkejut. “Itu ambil dari uang tabungan Abang, Dek. Hasil kerja Abang selama bertahun-tahun,” akunya.

“Tabungan Bang Satrio banyak ya sampai ratusan juta?” Isha masih terus bertanya.

“Dek Isha, mau tahu jumlah tabungan Abang?” Satrio balik bertanya tanpa menjawab istrinya.

Isha menggeleng. “Enggak. Kalaupun aku mau tahu pasti Bang Satrio juga tidak akan memberi tahu. Aku tanya pekerjaan saja Abang tidak mau mengaku, apalagi jumlah tabungan.”

Jawaban Isha membuat Satrio tersentak. Memang benar apa yang dikatakan oleh istrinya. Dia memang masih merahasiakan banyak hal dari wanita yang sudah dinikahinya itu. Namun Satrio punya alasan kenapa melakukannya. Menurutnya sekarang belum waktunya Isha tahu.

“Maafkan Abang, Dek.” Hanya itu yang bisa Satrio katakan.

Isha menghela napas panjang. Merasa sangat kecewa pada Satrio yang ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status