Share

Kembali Terlupakan

Qiyana kembali membuka matanya perlahan-lahan ketika merasakan tubuhnya berguncang. Tetap saat manik matanya terbuka, Kenzo sedang menggendongnya dan berusaha mengeluarkan dirinya dari mobil lelaki itu.

“Ini di mana? Rumah sakit?” gumam Qiyana sembari mengamati sekitarnya. “Tidak perlu! Kramnya sudah tidak terasa lagi. Aku yakin aku dan janinku baik-baik saja. Kita pulang saja!” cegahnya cepat dan sedikit mendesak.

Bukannya Qiyana ingin menyepelekan kondisi janin dalam kandungannya. Namun, tetap saja mereka tidak bisa muncul di depan umum dengan penampilan seperti ini. Apalagi Kenzo ingin menggendong dirinya memasuki rumah sakit. Mereka bisa langsung menjadi sasaran empuk paparazi setelah ini.

“Tidak bisa! Kamu tetap harus diperiksa sekarang juga. Aku tidak mau terjadi sesuatu yang buruk pada kalian berdua!” sahut Kenzo yang kini sudah kembali berdiri tegak dan menutup pintu mobil dengan kakinya.

“Tunggu dulu! Bisakah kamu mendengarkan aku terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siska
crtanya bagus AQ suka yg TDK AQ suka kenapa harus pkai koin sihh,pdhal lgi seru2x membaca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status