Share

Rencana Jahat Amanda

Helaan napas pelan lolos dari bibir Qiyana. Wanita itu mengalihkan tatapannya ke arah lain seraya melanjutkan langkahnya tanpa mengatakan sepatah kata pun. Seharusnya ia tidak perlu terlalu terkejut melihat ‘wanita kesayangan Kenzo' ada di sini lagi.

Qiyana memilih menatap lurus ke depan ketika melangkah melewati Kenzo dan Amanda yang tampaknya ingin pergi keluar. Sebelah tangannya masih menyentuh perutnya dengan ringisan-ringisan kecil yang lolos dari bibirnya.

Qiyana ingin bersikap seolah-olah tidak ada yang berpapasan dengannya di sini. Akan tetapi, Kenzo menghancurkan rencana tersebut karena langsung mencekal dan menariknya ke arah ruang tengah. Suaminya pasti marah, Qiyana tahu itu.

“Kenapa kamu tiba-tiba pulang?” cerca Kenzo tanpa basa-basi. “Bukannya tadi aku sudah mengatakan kalau aku hanya ingin menyelesaikan urusan sebentar? Aku pasti kembali ke sana dan menemanimu. Apa susahnya menurut?”

Qiyana berdecih sinis sembari melepas cekalan Kenzo pada pergelangan tangannya. “Han
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status