Share

Bab 43

Penulis: Harimau Emas
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-10 13:54:37
Pada hari Kaedyn kembali, Elena pun kembali ke Perumahan Sorenson.

Semua orang ada di ruang tamu.

Doreen sedang duduk di kursi roda, merasa sedikit tidak nyaman.

Raut wajah Nyonya Besar Burchan kurang bagus.

Doreen tidak tahu masalah ini akan menjadi seperti apa.

Marcella mengambil cangkir teh dan menyesapnya beberapa kali.

Glenna ingin berbicara, tetapi Marcella memelototinya, jadi Glenna pun diam.

Kaedyn mengusap keningnya, dia benar-benar tidak menyangka Doreen akan hamil.

"Nenek."

"Apa yang akan kamu lakukan dengan masalah ini?"

Nyonya Besar Burchan memandang Kaedyn dengan tenang. "Kali ini kamu bebas memutuskannya, aku nggak akan ikut campur."

"Bagaimanapun, aku nggak bisa mengatur kalian terlalu lama."

Wajah Doreen pucat, dia menatap Kaedyn dengan mata merah sambil menggigit bibirnya. Dia tidak berkata apa-apa.

Elena merasa sangat tenang. Bagaimanapun, dia dan Kaedyn sudah bercerai.

Dia berharap tidak memiliki hubungan dengan Kaedyn dan Doreen lagi.

Kaedyn melirik Elena, lalu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 44

    Karena Nyonya Besar Burchan tidak dapat menebak tujuan dari kunjungan Nathan, dia tidak menyembunyikannya. "Mereka membicarakan saham yang aku berikan kepada cucu menantuku."Orang yang mengerti tentu tidak akan menanyakan urusan orang lain ketika mendengar topik itu.Namun, hari ini Nathan datang untuk mendukung Elena, jadi dia tentu akan ikut campur.Sejak Nathan menyelamatkan Elena dari Nicholas.Dia tidak hanya ingin membunuh Nicholas.Dia juga ingin memberi pelajaran kepada Kaedyn.Hanya saja Nathan mempertimbangkan perasaan Elena terhadap Kaedyn, jadi dia tidak mengambil tindakan.Nathan menoleh ke arah Elena lalu tersenyum penuh kasih sayang. "El-el, Paman datang, kenapa kamu nggak sapa?"Kalimat penuh kasih sayang itu.Membuat Nyonya Besar Burchan dan yang lainnya menatap Elena dengan syok.Tubuh Elena menegang. Apa yang ingin Nathan lakukan?Nathan dengan nakal menyentuh sepatu Elena dengan sepatu kulitnya di tempat yang tak terlihat oleh orang lain. "El-el, jangan takut. Kala

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 45

    "Glenna, minta maaf," kata Nyonya Besar Burchan dengan marah.Glenna tidak terima saat Nyonya Besar Burchan memelototinya. Dia tidak salah bicara, kok.Marcella mengenal putrinya dengan baik. Dia meremas tangan Glenna untuk memperingatkannya. "Minta maaf kepada Tuan Nathan.""Bukan minta maaf kepadaku, suruh dia minta maaf kepada El-el."Nathan tiba-tiba menarik aura dinginnya, lalu berkata dengan tenang."Maaf, cucu perempuanku kurang dewasa," ucap Nyonya Besar Burchan.Saat ini, di ruang kerja lantai atas.Kaedyn memperingatkan Elena. "Elena, Nathan adalah pria yang berbahaya. Sebaiknya kamu menjauh darinya. Dia nggak sesederhana kelihatannya."Ekspresi Elena acuh tak acuh. "Ini urusanku, Pak Kaedyn nggak perlu khawatir. Apakah perjanjian setengah tahun kita itu sudah bisa dianggap nggak valid?"Kaedyn mengusap keningnya lalu berkata dengan nada dingin, "Ya."Elena berbalik dan hendak pergi, tetapi Kaedyn tiba-tiba mengulurkan tangan untuk menariknya."Apakah ada hal lain?" Elena men

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 46

    "Maaf, aku nggak marah padamu. Aku minta Martin untuk menghubungi komposer bernama Sunset. Bukankah kamu ingin dia menulis lagu dan merilis album untukmu?"Doreen masih meneteskan air mata. Dia tampak menyedihkan. "Benarkah?"Doreen hanya berbicara asal, tak disangka Kaedyn mengingatnya.Kaedyn mengeluarkan selembar tisu untuk menyeka air mata Doreen. "Ya."Komposer bernama Sunset itu sangat misterius.Dia tidak pernah muncul di publik, tetapi setiap lagu yang dia tulis bisa menjadi populer.Tujuan penting Doreen pulang negeri kali ini adalah meningkatkan popularitasnya.Jika dia dapat membeli lagu yang ditulis oleh Sunset, reputasinya akan meningkat dengan cepat.Martin, yang duduk di jok samping penumpang, mendengar percakapan di jok belakang. Dia berbalik lalu berkata, "Pak Kaedyn, Sunset sudah membalas email saya tadi malam. Dia nggak ingin membuat musik untuk saat ini."Kaedyn berkata dengan tenang, "Boleh kamu tambahkan bayarannya."Martin mengangguk. "Oke. Satu lagi, Sekretaris

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 47

    Di warung makan sate.Elena makan dalam diam.Sup soto yang panas dan pedas masih mengepul.Nathan memberi Elena sepotong tahu lembut. "Apakah kamu masih marah? Kamu suka makan tahu, 'kan? Untukmu.""Kalau aku ingin makan, aku bisa memesannya sendiri." Elena menatap Nathan. Bibir merahnya menjadi makin merah karena makanan pedas.Tatapan Nathan sedikit menggelap."Aku ingin kamu makan tahuku."Begitu Nathan selesai berbicara, para siswa di meja sebelah tertawa.Elena memegang sendok, wajahnya yang memang sudah merah menjadi kian merah."Makanlah, jangan bicara sembarangan." Dia memperingatkan Nathan dengan suara rendah."Aku nggak sembarangan," kata Nathan. Dia memberikan sepotong tahu lagi kepada Elena dengan serius. "Ini, makan tahu ...."Elena segera memasukkan sepotong daging sapi ke dalam mulut Nathan. "Diam."Nathan tersenyum lalu menggigit daging itu. "Nggak marah lagi?""Aku nggak marah."Elena hanya kesal, tidak marah.Nathan mengulurkan tangan untuk menyelipkan rambut Elena k

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 48

    Setiap kali Nathan melihat kata "sibuk", dia akan mendengus.Nathan, "Butuh tiga hari untuk mendekorasi rumah kecilmu itu?"Elena, "Kamu nggak mengerti."Elena sangat sibuk, sibuk pindah ke rumah baru dan mendekorasinya.Rumah itu memiliki tiga kamar tidur dan dua ruang tamu.Dia awalnya meminta Joshua untuk tinggal bersamanya, tetapi Joshua tidak mau."Kak El, aku akan menyewa rumah sebelah. Kalau kamu butuh sesuatu, telepon saja aku."Senyuman lembut Joshua, sinar matahari yang menyinari rambut putihnya. Dia tersenyum sangat hangat.Elena tidak memaksa Joshua Dia menyeka tongkat Joshua hingga bersih lalu menyerahkannya. "Josh, kamu ingin makan apa untuk makan malam?"Joshua berdiri dengan tongkat. Kaki kirinya dipasang prostesis.Penyakit dan kecacatan pada kaki kirinya tidak membuat Joshua mengalami depresi."Kak El, aku akan masak hari ini.""Oke, aku akan membeli bahan makanan."Elena kembali dari berbelanja bahan makanan. Ketika dia melewati sebuah mobil hitam yang diparkir di lu

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 49

    Elena membawa sayuran itu pulang."Kak El, kenapa lama sekali? Kalau kamu masih nggak pulang, aku sudah mau meneleponmu."Joshua mengambil kantong sayuran itu, kemudian berjalan ke dapur dengan tongkat."Hm, aku keliling sebentar."Elena melihat jam di dinding, wajahnya memerah. Dia ditahan di dalam mobil selama satu jam. "Hari ini panas sekali, aku akan mandi dulu."Suara air mendidih dan cuci sayuran terdengar di dapur.Elena pergi mandi.Dia merasa lengket dan tidak nyaman.Dia keluar dari kamar mandi, kemudian melihat pesan dari Janine.Janine, "Kak El, makan sendiri sungguh kesepian. Malam ini aku numpang makan di rumahmu ya?"Elena tersenyum, "Silakan kemari."Janine mengirimkan stiker meniup ciuman, "Kak El, apakah kamu tahu kalau Kak Nathan sangat lucu. Dia nggak mengizinkanku memanggilmu 'El-el'. Dia sungguh arogan.""..."Elena tidak tahu ada kejadian ini. Dia menanggapi protes itu. "Benar, dia memang arogan."Elena membuka pintu kamar, menjulurkan kepalanya lalu berteriak, "

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 50

    Awalnya mereka mengobrol dengan senang.Siapa sangka mereka akan bertemu Glenna di kelab itu.Glenna masuk ke klub bersama teman-temannya. Ketika dia melewati meja Elena, dia melihat Elena lalu mencibir, "Elena? Aku nggak menyangka kamu akan datang ke sini untuk menonton pertunjukan."Dia memandang kedua pria itu kemudian mendengus. "Benar saja, setelah mengambil uang dari Keluarga Burchan, hidupmu menjadi lebih baik."Janine mengerutkan kening. "Siapa dia? Mulutnya bau sekali, jangan mendekat."Elena tersenyum lalu berkata, "Dia itu mantan adik iparku, mulutnya memang bau."Elena dan Janine asyik sendiri.Glenna tiba-tiba menjadi kesal.Wajah cantiknya menjadi muram. Dia belum pernah melihat Janine di lingkaran pergaulan mereka sebelumnya. "Siapa kamu? Aku sedang berbicara dengan Elena, kenapa kamu menyela?""Bisakah kamu mengatur mulutku?" Janine mencibir bibir merahnya. "Kamu mengganggu kami menonton pertunjukan, tolong menyingkir."Glenna merasa lucu. "Ini bukan kelabmu, apakah aku

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-10
  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 51

    "Apa yang terjadi? Kalian membuat keributan di kelabku?"Brandon muncul.Elena menoleh. Dia langsung mengenali wajah yang pernah mengantarkan makanan untuknya itu.Glenna menunjuk Elena dengan marah. "Tuan Muda Brandon, kamu datang di waktu yang tepat . Aku dari Keluarga Burchan, suruh mereka keluar. Lihat, dia menyiramku dengan jus. Aku nggak bisa menerimanya."Brandon memandang Glenna. "Memang cukup mengenaskan, tapi wanita cantik yang datang ke kelab ini adalah tamu terhormat. Nona Glenna, bagaimana kalau kamu jangan ribut untuk sementara demi Keluarga Edkins?"Glenna menggunakan status keluarganya, Brandon pun melakukan hal yang sama.Glenna tidak menyangka Brandon akan berkata demikian. Dia memelotot. "Kamu!"Janine tertawa. Tawanya seperti menambah minyak dalam api.Brandon meminta satpam di kelab untuk datang. "Antar Nona Glenna keluar kelab."Kata-katanya membuat Glenna dan yang lainnya tercengang.Bukankah Elena dan Janine yang harus diantar keluar dari kelab?Hal ini membuat

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31

Bab terbaru

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 444

    "Besok atur pengacara datang. Aku ingin mengubah surat wasiat," kata Hugo dengan dingin.Dia memutuskan untuk meninggalkan semua hartanya untuk Aaron dan Aurora.Pada saat ini, Stella membuka pintu ruang kerja sambil memegang segelas susu.Dia kebetulan mendengar ucapan Hugo, tangannya sedikit gemetar, hatinya sangat gembira.Dia mencoba untuk tetap tenang, kemudian berjalan mendekat. Begitu meletakkan susu, dia berkata dengan lembut. "Hugo, cepat tidur, sudah sangat larut."Hugo mengangkat tatapannya, menatap Stella sekilas. "Hm, kamu tidur dulu, aku sebentar lagi."Stella mengangguk, lalu kembali ke kamar dengan tatapan gembira.Keesokan harinya.Calvin membawa pengacara ke Kediaman Ransford.Hugo menjelaskan niatnya untuk mengubah surat wasiat, pengacara mencatatnya serta menyiapkan dokumen surat wasiat baru.Hugo menandatangani surat wasiat baru.Dia secara resmi menyerahkan hartanya kepada Aaron dan Aurora....Kediaman Bronwyn.Roman dan Sherlly juga sangat sibuk selama ini. Untu

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 443

    Elena duduk di sofa, mendengarkan laporan Hardy."Pada hari pertama Emmett menjabat sebagai CEO, dia menggunakan rencanamu untuk menangani karam kapal dan penyelundupan Silicon Express. Saat ini, harga saham Grup Kallias sudah stabil," lapor Hardy.Elena mengangguk. Seperti yang diharapkan. "Apakah sumber barang selundupan itu sudah ditemukan?"Hardy menjawab, "Sudah ada petunjuk awal."Elena mengangguk. "Atur tim untuk meningkatkan penyelidikan. Sampaikan kepada wanitanya Emmett kalau aku bisa membantunya."Hardy mengangguk.Nathan tidak ada di rumah hari ini. Dia pergi mencari orang tua Evelyn dan yang lainnya.Hardy pergi setelah melaporkan pekerjaan.Janine menelepon Elena, lalu mengetahui bahwa Elena di rumah sendirian. Jadi, dia diam-diam keluar untuk mencari Elena saat Edwin mandi.Kedua wanita itu duduk di sofa, masing-masing memegang sepotong semangka, memakannya sambil menikmati waktu senggang yang langka."Hmm, enak sekali," kata Janine dengan puas."Hmm, aku juga merasa beg

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 442

    Mereka tiba di area perkemahan. Edwin dan Janine sudah menyiapkan bahan untuk barbekyu.Bunyi bakar terdengar dari atas panggangan, aroma barbekyu memenuhi udara.Melihat mereka datang, Janine pun menyapa mereka. "Camila, sini, cicipi daging panggangan Tante."Nathan menurunkan Camila, membiarkannya menghampiri Janine. Dia menarik Elena untuk duduk.Ketika Edwin melihat Janine hendak menyuapi Camila beberapa tusuk daging panggang, dia segera menghentikannya, kemudian menyerahkan daging yang dia panggang. "Biar Camila makan daging yang aku panggang. Daging yang kamu panggang mungkin nggak enak."Janine memelototi Edwin, tetapi dia juga khawatir kalau daging yang dia panggang tidak enak. Akhirnya, dia menerima daging Edwin untuk menyuapi Camila.Sedangkan Edwin langsung mengambil daging yang Janine panggang, kemudian memakannya. Dia mengernyit. "Janine Sayang, bumbunya terlalu banyak. Untung Camila nggak makan, rasanya terlalu kuat."Janine mencibir, "Memangnya aku menyuruhmu untuk makan

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 441

    "Kenapa? Kenapa kamu nggak menelepon? Kami semua menunggu." Evelyn melihat Elena menelepon, tetapi sepertinya panggilan teleponnya tidak diangkat. Tak lama kemudian, Elena menutup telepon, kemudian melihat sesuatu, tidak lanjut menelepon.Evelyn mencibir.Berpura-puralah.Angelo menyeka keringat di dahinya, lalu berkata, "Kalau kalian nggak mau pergi, aku pergi dulu."Evelyn memelototinya. "Pergi ke mana? Semuanya tinggal untuk tertawakan dia!"Tadi Elena membaca pesan dari Roman. Ayahnya mengatakan bahwa tanggal pernikahan telah ditentukan, yaitu Jumat depan.Dia membalas pesan ayahnya terlebih dahulu.Saat Elena ingin menghubungi Nathan lagi, Nathan sudah menelepon lebih dulu.Suara Nathan terdengar dari ujung telepon. "Apakah masih ada barang yang ingin diambil, El-el?"Elena berujar dengan tenang. "Ada yang menindas anak dan istrimu."Nathan mengerutkan kening, nada suaranya langsung berubah dingin. "Aku akan segera ke sana."Setelah menutup telepon, Elena memandang Evelyn dan yang

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 440

    Beberapa orang itu kebetulan mengingat situasi saat itu. Elena sepertinya adalah simpanan Nathan saat itu.Mengingat apa yang terjadi lima tahun lalu, tatapan mereka terhadap Elena pun berubah.Nasib yang tak terduga. Putri Keluarga Bronwyn pernah bercerai, kemudian menjadi simpanan orang, akhirnya dia masih bisa menikah dengan Adris, serta memperoleh saham Grup Kallias.Wanita ini sungguh hebat.Ada yang salah dengan cara mereka memandang Elena, ada campuran rasa takut dan mengejek.Kemarin, berita baru menyiarkan bahwa Elena dicopot dari jabatan CEO. Tak disangka Elena masih punya suasana hati untuk jalan-jalan.Aubrey berkata, "Ayo kita pergi."Elena sekarang adalah anggota Keluarga Bronwyn. Sedangkan Aubrey ingin menikah dengan Luther sehingga dia menengahi.Namun, sebelum mereka pergi jauh, Evelyn tiba-tiba teringat sesuatu, lalu dia berkata dengan terkejut. "Aku masih ingat Briana mengatakan sesuatu saat itu ...."Dia tidak meneruskan kata-katanya.Gadis lain menyambungkannya. Di

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 439

    "Kami berencana mengajak Camila bermain di kebun buah," ujar Elena sambil tersenyum tipis.Mendengar hal itu, Sherlly tertegun sejenak, lalu tersenyum, "Begitu ya, baiklah. Udara di kebun buah bagus, baik untuk anak-anak. Kalau begitu selamat bersenang-senang. Kalau ada waktu, aku baru membawanya pergi menonton sirkus."Elena mengangguk. "Oke."Sherlly berpesan beberapa hal, dia menyuruh Elena untuk menjaga dirinya sendiri, jangan terlalu lelah, lalu mengembalikan ponsel kepada Roman.Roman juga dengan cemas menyuruh Elena untuk menjaga dirinya sendiri sebelum menutup telepon.Sherlly menghela napas dengan sedikit muram. "El masih belum memanggilku ibu sampai sekarang, padahal aku sudah berusaha untuk mendekatinya."Roman hanya bisa menghiburnya. "Tunggulah, mungkin sebentar lagi."Sherlly mengangguk, tetapi kesedihan di wajahnya tidak hilang. Dia dengan tak berdaya mengubah topik pembicaraan. "Nyonya Nora membahas Luther hari ini. Putrinya, Aubrey, tampak cukup cocok. Luther hanya tah

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 438

    Pakaian berserakan di lantai.Elena meninju dada Nathan dengan berpura-pura marah, jadi tidak menggunakan tenaga, hanya dibuat-buat. "Kamu lupa, Janine dan Edwin masih menunggu kita di bawah.""Mereka bukan anak-anak," cibir Nathan. Dia membisikkan kata-kata ambigu di telinga Elena. "Bukankah kamu menginginkannya juga?"Mereka selalu sejalan dalam hal ini.Elena sangat sibuk selama ini sehingga mereka sudah lama tidak melakukan hal itu.Pipi Elena pun memerah.Nathan tersenyum.Elena melingkarkan lengannya di leher Nathan, kemudian memejamkan matanya.Kehangatan Nathan menyelimuti leher Elena, terus ke bawah. Elena mendesah beberapa kali sambil memasukkan jari-jarinya ke sela-sela rambut Nathan.Di lantai bawah.Janine melihat waktu, Elena dan Nathan telah berada di atas selama dua jam. Kenapa mereka belum turun juga? Dia mengambil remote TV untuk mengganti saluran TV. "Kenapa mereka naik begitu lama?"Edwin mengupas sebuah apel, kemudian menyodorkannya kepada Janine. Mendengar pertany

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 437

    Janine berbalik tanpa melihat ke arah Edwin. "Aku mau pergi melihat Kak El."Ketika dia melihat berita tersebut, dia merasa marah memikirkan berbagai komentar sinis tentang Elena dalam video-video tersebut.Elena sama sekali tidak sudi menjadi CEO!Edwin menutup laptop, berjalan mendekat, lalu duduk di sebelah Janine. Dia mencondongkan tubuh ke dekat Janine. "Bangun, makan. Setelah makan baru pergi."Bibir Edwin mendarat di leher Janine.Napas hangat menerpa lehernya, Janine tidak tahan dengan Edwin yang mencium sembarangan.Dia berteriak dengan marah. "Apakah kamu saudaranya anjing?"Edwin menunjukkan senyuman sopan. "Guk, guk."Janine, "..."Edwin berdiri, kemudian bertanya, "Bangunlah, kamu mau makan apa?""Ikan gurame goreng, bebek panggang, kerang rebus dan ikan kakap asam manis. Itu saja." Janine bangun lalu menghela napas. "Jual diri untuk sekali makan, sangat nggak gampang."Edwin mengangkat alisnya, kemudian dia lanjut bekerja.Janine pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi.

  • Dikejar Paman Mantan Suami   Bab 436

    Catherine mengangguk setuju. "Benar, meskipun horoskopnya cocok, akhirnya tetap tergantung apakah dua orang ini berjodoh."Mendengarkan kata-kata ini, Aubrey pun tersenyum malu-malu. Dia berbisik, "Ibu, jangan membahas ini lagi. Aku merasa canggung sekali."Nora tersenyum, kemudian menepuk tangan putrinya. "Oke, oke, nggak bahas lagi."Catherine tertawa lalu berkata, "Aubrey sangat bagus. Nyonya Sherlly bisa menjadi mak comblang, membiarkan mereka berdua coba kencan buta."Sherlly tersenyum sembari mengangguk. "Aku akan menanyakan pendapat Luther malam ini."Pada saat ini, seseorang di meja sebelah mereka sedang menonton berita, kebetulan beritanya tentang pemecatan Elena."Wanita bernama Elena ini sangat hebat. Dia menjadi CEO di usia yang sangat muda. Sayangnya dia nggak memiliki kemampuan.""Dia sangat cantik.""Cantik nggak ada hubungannya dengan kemampuan."Sherlly bingung saat mendengar nama Elena disebut.Aubrey menyerahkan ponsel kepada Sherlly. "Tante Sherlly."Sherlly melihat

DMCA.com Protection Status