Share

Bab 236

"Aku akan melakukannya. Kamu sudah memberiku tenagamu, kalau aku masih gagal, maka aku ini nggak berguna."

Elena berkata dengan tenang.

Nathan mengangguk sambil tersenyum. "Bagus, sebagai hadiah, Tuan Nathan akan memasak untukmu malam ini."

Ekspresi tegang Elena langsung berubah. Apakah keterampilan memasak Nathan bisa dijadikan sebagai hadiah?

Dia segera menjawab dengan senyum kaku. "Jangan, jangan. Aku yang seharusnya menghadiahimu. Sebagai ucapan terima kasih atas bantuan Tuan Nathan, aku yang akan memasak malam ini."

Nathan terdiam.

Dia menatap Elena dengan lekat.

Perlahan-lahan.

Perlahan-lahan, Elena pun mengintrospeksi diri.

Prianya ingin memasak untuknya.

Bagaimana Elena boleh begitu tak menghargai?

"Kalau begitu terima kasih untuk makanannya nanti, Tuan Nathan." Elena tersenyum menawan pada Nathan.

Suasana hati Nathan langsung baik. Dia berdiri, kemudian pergi ke dapur untuk memeriksa apakah ada bahan di kulkas.

Elena diam-diam menarik kembali kakinya, duduk bersila.

Kemudian d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status