Share

Bab 9

Author: Aku Mau Minum Air
"Hah?" Ekspresi Luther sontak membeku.

Dia tidak menyangka bahwa Bianca akan mengatakan hal semacam ini.

Wanita di depannya ini tidak seperti Ariana yang terlihat dingin dan angkuh.

Bianca sangatlah cantik dan memesona, bahkan senyumannya begitu memikat.

Dengan kata lain, Bianca bisa disebut sebagai wanita penggoda yang mampu menaklukkan hampir semua pria.

"Hahaha. Aku hanya bercanda, kenapa kamu terkejut begitu?" Bianca tergelak hingga payudaranya bergetar tanpa henti. Pemandangan ini sangat berdampak besar bagi seorang pria.

Melihat ini, Luther pun buru-buru mengalihkan pandangannya. Wanita ini terlalu menggoda. Makin dilihat akan makin terpikat.

"Tuan Luther, sepertinya aku butuh bantuanmu lagi," ujar Bianca yang ekspresinya perlahan-lahan menjadi serius.

"Ada masalah apa?" Luther tertegun mendengarnya.

"Kamu juga tahu, para pengawalku sedang berjaga di rumah sakit, nggak ada yang bisa melindungiku. Sekarang, aku sedang dalam bahaya karena diincar seseorang. Jadi, aku berharap Tuan Luther bisa melindungiku selama 24 jam," pinta Bianca.

"Melindungimu?" Luther mengangkat alisnya, lalu bertanya, "Nona Bianca, bukankah lebih bagus jika kamu mencari tempat yang aman untuk berlindung?"

"Tuan Luther, malam ini akan diadakan pesta amal yang sangat penting untuk Keluarga Caonata. Sebagai penyelenggara, aku tentu harus hadir. Kalau sampai ada yang membuat onar, wanita lemah sepertiku nggak akan bisa melawan. Demi Rumput Hati Naga itu, kamu pasti nggak ingin melihatku celaka, 'kan?" kata Bianca sambil mengejapkan matanya dengan kasihan.

"Ini ...." Luther ragu-ragu sesaat, lalu akhirnya menyetujuinya, "Baiklah."

Meskipun agak merepotkan, dia hanya bisa mengiakan permintaan Bianca demi Rumput Hati Naga.

Bagaimanapun, Luther tidak berharap terjadi sesuatu yang di luar dugaannya.

"Terima kasih, Tuan Luther," ujar Bianca seraya menyunggingkan senyuman yang penuh arti.

Faktanya, dia merasa tertarik pada Luther dan hanya menggunakan hal ini sebagai alasan.

....

Sore harinya, di Gedung Phoenix.

Sebagai hotel bergaya tradisional yang terkenal di Jiloam, Gedung Phoenix ini sangatlah luas. Begitu dilihat, tampak luarnya benar-benar mirip dengan sebuah istana.

Gedung ini dikelilingi oleh tembok yang sangat tinggi, bahkan bagian dalamnya sangat megah. Ada taman, hutan bambu, kilang anggur, juga danau buatan di sini. Semuanya serbaada! Seluruh gedung ini benar-benar indah dan klasik.

Saat ini, di pintu masuk Gedung Phoenix.

Sebuah mobil Mercedes-Benz berwarna hitam perlahan-lahan berhenti.

Begitu pintu mobil dibuka, seorang wanita cantik bergaun hitam pun turun. Wanita ini memiliki kulit yang sangat putih, kaki yang ramping, dan fitur wajah yang sangat sempurna.

Ditambah dengan auranya yang begitu dingin, sosoknya langsung tampak menonjol saat berada di antara kerumunan. Dia pun menjadi pusat perhatian semua orang.

"Cantik sekali, artis dari mana ini?"

"Tsk tsk, wajah dan bodinya benar-benar sempurna!"

"Eh, bukannya dia Bu Ariana dari Grup Pesona? Dia adalah salah satu dari Empat Wanita Cantik yang diakui seluruh Jiloam!"

Banyak tamu yang berada di pintu masuk mulai bergosip. Mereka semua sangat takjub dengan paras Ariana yang begitu cantik.

Namun, tidak ada yang berani mendekatinya karena kesenjangan status.

"Ternyata, Gedung Phoenix ini begitu indah? Benar-benar menakjubkan!" puji Julie yang mengikuti Ariana turun dari mobil.

"Keluarga Caonata selalu mengadakan acara di Gedung Phoenix ini, tentu saja bukan gedung biasa. Orang biasa tidak akan bisa masuk," ujar Ariana sambil melirik ke sekeliling.

Meskipun memiliki selera yang sangat tinggi, Ariana tetap mengakui bahwa tempat ini benar-benar indah.

"Ariana, kamu sudah sampai?" sapa seorang pemuda berjas dan berkacamata yang menghampiri tiba-tiba.

Orang ini tidak lain adalah Wandy, Tuan Muda Kedua Keluarga Yohan.

"Ternyata Tuan Muda Wandy. Kamu juga tertarik dengan pesta amal ini?" tanya Ariana dengan tidak acuh.

"Aku tentu nggak tertarik dengan pesta amal biasa. Tapi, pesta amal kali ini diselenggarakan Keluarga Caonata, mana mungkin aku nggak menjaga martabat mereka?" sahut Wandy sembari tersenyum.

Keluarga Caonata adalah salah satu dari Tiga Bos Besar di Jiloam. Mereka adalah keluarga yang sangat kaya dan mulia. Kekuasaan dan pengaruh yang mereka miliki benar-benar tak tertandingi.

Jangankan pesta amal ini, kalaupun mereka membuang setumpuk kotoran, pasti akan ada banyak orang yang berebutan untuk mengambilnya.

"Tuan Muda, sepertinya kamu punya maksud lain?" tanya Julie seraya menyipitkan mata.

"Ya, menghadiri pesta amal ini hanya alasan. Tujuan utamaku adalah membantu kalian," sahut Wandy sambil tersenyum.

"Membantu kami?" tanya Julie yang tidak mengerti.

"Dengar-dengar, Grup Pesona ada di daftar kandidat Keluarga Caonata. Tapi, kalian masih cukup jauh untuk menjadi mitra Keluarga Caonata. Jadi, aku ingin membantu kalian supaya bisa mendapatkan kesempatan ini," jelas Wandy dengan yakin.

"Baguslah! Terima kasih, Tuan Muda Wandy!" Julie tampak berseri-seri.

Jika mereka benar-benar menjadi mitra Keluarga Caonata, bukan hanya Grup Pesona yang akan makin sukses, tapi statusnya sebagai sekretaris presdir juga akan meningkat.

"Sama-sama. Ini nggak ada apa-apanya kalau dibandingkan hubunganku dengan Ariana," sahut Wandy dengan nada bicara agak misterius.

"Benar, kalian adalah keluarga," tambah Julie.

Ketika kedua orang ini mengobrol, Ariana yang berdiri di samping seolah-olah tidak mendengarnya.

Hal ini karena dia terus menatap ke kejauhan.

Di sana, terlihat sebuah mobil mewah berhenti. Sebuah sosok yang familier berdiri di samping mobil tersebut.

"Lu ... Luther?" Ariana akhirnya mengenalinya setelah melihat dengan saksama.

Sejak kebenaran terungkap, Ariana terus merasa bersalah terhadap Luther. Lantaran bertemu sekarang, dia seharusnya menjelaskan kesalahpahaman ini.

Setelah memikirkannya, dia pun bergegas menghampiri Luther.

"Luther ...." Ariana hendak berbicara, tetapi tiba-tiba termangu di tempat.

Dia baru menyadari bahwa ada seorang wanita yang sangat cantik berdiri di samping Luther.

Wanita ini mengenakan gaun tradisional berwarna merah yang sangat pas badan.

Pinggangnya yang ramping dan bokongnya yang sintal terpampang dengan sangat jelas. Wajahnya juga sangat menawan, bahkan auranya begitu anggun dan mulia.

Penampilannya ini benar-benar terlihat seperti seorang penguasa wanita. Siapa pun yang melihatnya akan merasa sangat tertekan!
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Roy Anacks
iklan menggangu saat membaca huh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 10

    Ketika melihat Ariana menghampirinya, Luther tertegun sejenak. Namun, ekspresinya seketika menjadi dingin saat berkata, "Rupanya Bu Ariana, apa ada yang bisa kubantu?""Aku kebetulan melihatmu, jadi datang untuk menyapa," balas Ariana. Dia membatalkan niatnya untuk memberi penjelasan kepada Luther.Sebelumnya, Ariana mendengar ibunya mengatakan Luther telah memiliki kekasih baru. Dia awalnya masih tidak mengerti.Tanpa diduga, ternyata ucapan ibunya benar.Meskipun keduanya telah bercerai, Ariana tetap merasa tidak nyaman saat melihat mantan suaminya ini begitu cepat memiliki kekasih baru.Ini adalah perasaan jengkel yang sangat aneh."Tuan Luther, ini temanmu?" tanya Bianca sambil mengamati Ariana.Intuisi wanita memberi tahu Bianca bahwa wanita di depannya ini memiliki permusuhan dengannya."Mantan istriku," jawab Luther."Oh?" Bianca mengangkat alisnya, lalu menyunggingkan senyuman dan memperkenalkan diri, "Halo, aku dari Keluarga Caonata. Senang bertemu denganmu."Bianca mengulurka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 11

    "Nona, apa kamu nggak ngerti? Pria ini hanya penipu. Kamu nggak akan mendapat keuntungan apa pun kalau bersamanya!" kata Wandy dengan agak panik saat melihat rencananya untuk memisahkan Luther dan Bianca gagal.Dia tidak bisa melihat seorang wanita yang begitu cantik jatuh di tangan Luther dan dihancurkannya begitu saja."Hei, kamu ribut sekali. Terserah aku berhubungan dengan pria mana, apa urusannya denganmu!" teriak Bianca yang sudah kehilangan kesabarannya."Kamu ini!" Wandy benar-benar kesal dengan tingkahnya.Dia tidak menduga bahwa wanita di depannya ini akan begitu keras kepala. Sudah tahu ditipu, tapi masih begitu mesra dengan Luther. Memangnya seberapa besar pesona yang dimiliki pecundang ini!"Tuan Muda Wandy, orang seperti ini memang pantas ditipu. Kamu berbaik hati memperingatkannya, tapi dia bersikap begitu lancang. Benar-benar nggak tahu diri!" ujar Julie yang berdiri di samping dengan murung."Huh! Sulit untuk menjadi orang baik di zaman sekarang!" kata Wandy dengan kes

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 12

    Setelah memasuki Gedung Phoenix, Julie menggerutu, "Huh! Wanita tadi cukup cantik, kenapa malah menyukai pecundang seperti Luther? Dia benar-benar sudah dibutakan!""Benar, ini seperti bunga indah yang ditancapkan di atas kotoran," sahut Wandy yang menghela napas panjang.Dia jelas-jelas adalah pria tampan yang kaya raya, kenapa malah tidak mendapatkan wanita berkelas seperti Bianca?"Jangan dibahas lagi. Kita kemari karena ada urusan penting." Ariana mengalihkan topik. "Julie, coba kamu cari tahu anggota Keluarga Caonata mana yang bertanggung jawab atas acara hari ini. Kalau bisa, kita harus mendekatinya.""Temanku kebetulan bekerja di sini. Aku akan segera meneleponnya," ujar Julie. Kemudian, dia mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi nomor seseorang.Tidak berselang lama, dia pun melapor, "Bu Ariana, pesta amal hari ini diselenggarakan oleh Bu Bianca. Masih belum diketahui siapa yang akan dipilih sebagai mitra, semua tergantung pada Bu Bianca.""Bu Bianca? Ratu Bisnis itu?" tanya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 13

    Saat ini, aula pesta sudah sangat ramai.Di atas panggung, terlihat sekelompok wanita anggun yang mengenakan gaun sedang menarikan tarian tradisional.Setiap ekspresi dan gerakan mereka penuh dengan pesona dan sangat elegan. Siapa pun yang melihat pasti akan terpana.Di bawah panggung, duduk sekelompok orang kalangan atas yang berpakaian rapi.Ada yang bersulang, ada yang mengobrol, dan ada yang diam-diam menikmati pertunjukan.Luther mencari tempat untuk duduk. Dia meminum jus sambil menyaksikan pertunjukan.Tepat ketika Luther menonton dengan seru, tiba-tiba terdengar sebuah suara yang menusuk telinga."Hei, ternyata kamu berhasil masuk, ya?"Luther melirik sekilas, lalu mendapati Wandy yang duduk bersama Ariana dan lainnya."Huh, sial sekali. Kenapa kami terus bertemu denganmu?" maki Julie dengan kesal.Ariana tidak berbicara dan hanya melirik dengan dingin. Kemudian, dia duduk di kursi barisan depan yang masih kosong."Hei, apa kamu benar-benar ingin mengikuti lelang amal ini? Mema

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 14

    "Mitra bisnis?" Mendengar kata-kata ini, Ariana sontak terkejut. Bisa dibilang, dia agak sulit memercayainya. Sebab, yang dikatakan lawan bicaranya itu bukanlah daftar nominasi, melainkan langsung menetapkannya sebagai mitra bisnis Keluarga Caonata! Bahkan, proses penilaian terakhir pun dilewatkan begitu saja. Apa yang terjadi?"Apa yang Anda katakan tadi benar?" tanya Ariana mencoba menguji."Memangnya masih bisa dipalsukan? Kalau Anda tidak percaya, datanglah langsung ke perusahaan besok untuk menandatangani kontrak. Baiklah, saya ada urusan lain lagi, saya akan menutup telepon sekarang." Setelah mengatakan beberapa kalimat sederhana itu, lawan bicaranya langsung mengakhiri panggilan telepon.Saat ini, Ariana merasa kaget, sekaligus bahagia. Dia benar-benar tidak pernah membayangkan bahwa segalanya akan berjalan begitu lancar. Padahal, dia hampir saja dihapus dari daftar nominasi. Namun, dalam sekejap, dia langsung menjadi mitra bisnis Keluarga Caonata. Kebahagiaan ini datang begitu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 15

    Luther tidak menyangka bahwa dia tidak memiliki kredibilitas sama sekali di hati Ariana. Setelah menjalani 3 tahun pernikahan, apakah posisi Luther bahkan lebih rendah daripada orang asing?"Iya ... aku adalah orang jahat, sedangkan Wandy adalah orang baik. Aku mencemarkan nama baiknya, apa kamu puas sekarang?" ujar Luther mencemooh dirinya sendiri.Ketika sebuah kepercayaan telah hilang, seberapa banyak pun penjelasan yang diberikan, tetap saja tidak akan ada gunanya."Sikap macam apa ini? Memangnya aku menuduh?" tanya Ariana seraya mengernyit."Tidak menuduh, memang aku yang bermulut besar. Aku pantas diperlakukan seperti ini," pungkas Luther dengan nada dingin."Kamu benar-benar keras kepala!" Ariana merasa agak kesal. Dia tidak menyangka Luther akan menjadi orang seperti ini.Hanya karena cemburu, Luther dengan sengaja mencemarkan nama baik orang dan bahkan tidak menunjukkan penyesalan.Apakah setelah perceraian itu, kini Luther telah sepenuhnya melepaskan topengnya?"Sudahlah, Ari

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 16

    "Kenapa kamu bawa orang sebanyak itu?" Mata Wandy berkedip-kedip ketakutan.Sialan, padahal sudah sepakat duel satu lawan satu. Sekarang, dia malah membawa segerombolan pengawal. Sungguh tidak sportif!Meskipun Wandy memaki-maki dalam hati, saat ini dia tidak punya pilihan selain menghadapi mereka dengan nekat. Bagaimanapun, dia tidak boleh dipermalukan di hadapan wanita idamannya."Kepung mereka semua!" perintah Aidan sambil mengayunkan tangannya. Selanjutnya, sekelompok pengawal langsung mengepung Wandy dan yang lainnya."Apa yang kalian lakukan? Kuperingatkan kalian jangan berbuat curang. Ayahku adalah Direktur Perusahaan Farmasi Yohan, Elwin Yohan!" Ketika melihat situasi yang tidak menguntungkan ini, Wandy segera menyebutkan identitasnya.Dia berencana menggunakan reputasi ayahnya untuk menakut-nakuti orang-orang ini."Cih! Apa hebatnya Elwin?" salah satu pengawalnya berkata, "Kamu tahu siapa yang berada di sebelahku ini? Dia adalah putra Tuan Adi! Tuan Muda dari Grup Prosper."Uc

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 17

    "Kalau tidak mau lepaskan dia, berarti kamu harus mati!" ujar Luther dengan ekspresi dingin. Namun, tatapan matanya tampak sangat sangar dan menakutkan."Mati?" Begitu mendengar perkataan itu, Aidan langsung tertawa terbahak-bahak.Bahkan, sekelompok pengawal di belakangnya juga ikut tergelak. Mereka menatap Luther seolah-olah sedang melihat orang bodoh."Kamu! Apa kamu tahu siapa aku? Berani-beraninya kamu bicara seperti itu padaku?" ujar Aidan mengejeknya."Aku tidak peduli dan tidak tertarik. Akan kuberi waktu 3 detik, lepaskan dia sekarang juga atau tanggung sendiri akibatnya," ucap Luther dengan nada datar.Perkataan ini memicu kehebohan di sekitarnya. Semua orang sontak terkejut, termasuk Ariana dan yang lainnya. Tidak ada yang mengira bahwa Luther akan maju di saat-saat seperti ini.Dibandingkan dengan Wandy yang terdiam, keberanian Luther benar-benar patut diacungi jempol. Namun, ancamannya itu tidak berguna."Dasar nggak tahu diri! Lihat saja bagaimana kamu akan dihabisi merek

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2516

    Satu pihaknya adalah genius terhebat dari Negara Drago, sedangkan pihak yang lainnya adalah raja dewa dari Kuil Dewa yang terkenal. Mereka bertarung dengan sengit, setiap gerakan dan teknik yang dikeluarkan memiliki daya hancur yang mengerikan. Seiring dengan pertarungan yang makin dahsyat, wilayah sejauh 100 mil pun menjadi hancur berantakan.Setiap tebasan dari pedang panjang Luther yang terbuat dari energi sejati memancarkan cahaya yang menyilaukan, seolah-olah akan membelah langit. Sebaliknya, Poseidon yang memegang trisula mampu memanggil angin dan hujan, sehingga setiap serangannya menciptakan gelombang raksasa. Saat aura pedang dan gelombang air saling beradu, seluruh medan pedang langsung menjadi kacau.Sementara itu, Loland dan yang lainnya fokus ke medan perang di depan, berusaha memahami apa yang sedang terjadi. Namun, kecepatan Luther dan Poseidon sudah jauh melampaui batas penglihatan mereka, sehingga mereka tidak bisa melihat dengan jelas. Mereka hanya melihat dua bayanga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2515

    "Biar aku luruskan sesuatu." Luther perlahan mengepal satu tangannya. Seketika, muncul sebilah pedang panjang berwarna putih yang terbentuk dari energi sejati. "Aku nggak percaya dengan omong kosong seperti itu. Aku cuma percaya pada ... dewa kematian!"Begitu kata terakhir keluar dari mulutnya, energi pedang yang ganas langsung meledak dengan dahsyat.Seketika, dalam radius puluhan meter, angin kencang bertiup, pasir dan batu beterbangan, serta ombak di tepi laut menjadi semakin ganas."Tekanan yang sangat dahsyat! Sungguh energi pedang yang menakutkan! Apa ini kekuatan sejati yang dimiliki Gerald?"Loland, Tiano, dan yang lainnya tak bisa menyembunyikan keterkejutan mereka. Kekuatan yang ditunjukkan Luther terlalu mencengangkan. Saat ini, mereka baru menyadari bahwa Luther belum mengerahkan seluruh kekuatannya sejak tadi.Atau lebih tepatnya, kekuatan mereka tidak cukup untuk memaksa Luther bertarung dengan serius. Hanya lawan sekuat Poseidon yang bisa membuat Luther mengerahkan selu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2514

    Poseidon berdiri di udara dengan satu tangan menggenggam trisula, memancarkan aura yang luar biasa kuat, seperti dewa yang turun dari langit, membuat siapa pun yang melihatnya merasa gentar.Dengan satu lambaian tangan, energi tak kasatmata menghantam tubuh Loland. Energi itu langsung mengeluarkan tiga jarum perak dari tubuhnya.Merasakan tubuhnya mulai normal kembali, wajah Loland langsung dipenuhi kegembiraan. Dia pun berdiri, menangkupkan tangan sambil memberi hormat. "Terima kasih atas bantuanmu, Tuan. Aku akan mengingat kebaikanmu ini sepanjang hidupku!""Nggak perlu sungkan, Jenderal. Karena kamu telah bergabung dengan Kuil Dewa, tentu saja aku akan menjagamu." Poseidon tersenyum ringan dan perlahan turun ke tanah."Untung Tuan tiba tepat waktu. Kalau nggak, kami mungkin sudah tamat malam ini." Loland lantas menunduk sedikit, menunjukkan rasa hormat yang mendalam.Sebagai raja dewa di Kuil Dewa, Poseidon adalah sosok yang hanya bisa dia pandang dari kejauhan. Baik dari segi kekua

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2513

    Menurut Tiano, Loland telah berperang di medan tempur selama bertahun-tahun dan memiliki tubuh yang sangat kuat. Ditambah lagi dengan kekuatannya sebagai ahli tingkat semi-grandmaster, meskipun mungkin tidak bisa menang melawan monster seperti Gerald, seharusnya perbedaannya tidak terlalu jauh.Namun, yang benar-benar di luar dugaannya, Gerald hanya menggunakan satu jari untuk langsung membuat Loland terluka parah, membuatnya bahkan tidak bisa berdiri.Perbedaan kekuatan antara keduanya benar-benar melampaui imajinasinya. Dengan kata lain, sejak awal Gerald hanya mempermainkan Loland layaknya kucing yang bermain dengan tikus, sama sekali tidak pernah serius.Jika Gerald benar-benar serius, mungkin hanya dalam satu serangan saja, mereka semua sudah kalah telak."Uhuk ... uhuk ... uhuk ...." Loland mencengkeram dadanya, batuk darah, sambil terhuyung-huyung untuk berusaha berdiri. Saat ini, dadanya hangus, bahkan dagingnya sobek. Sungguh mengerikan."Aku nggak nyangka kamu sekuat ini, aku

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2512

    Luther tersenyum. "Oh? Kamu sudah tahu? Sekarang kamu sudah tahu identitasku, jadi pilihannya tergantung pada dirimu sendiri."Jika Loland memilih untuk menyerah, Luther hanya akan menyegel titik akupunktur Loland. Setelah itu, dia akan menyerahkan Loland pada Huston untuk diadili sesuai hukum. Namun, jika Loland bersikeras melawan, dia bisa langsung melumpuhkan Loland.Ekspresi Loland menjadi sangat muram. "Gerald, bukankah kamu sudah melepaskan statusmu sebagai putra mahkota Atlandia? Kenapa kamu kembali? Jangan-jangan kamu ingin merebut takhta dari Huston? Kalau memang itu niatmu, aku bisa membantumu. Kalau hari ini kamu melepaskanku, aku janji aku akan membantumu menjadi Raja Atlandia."Kekuatan adalah godaan terbesar. Dalam sejarah, banyak orang yang rela mengkhianati saudara dan bahkan membunuh ayah mereka sendiri demi takhta. Menurut Loland, Gerald diam-diam pulang ke Atlandia pasti karena berambisi untuk merebut takhta.Luther mendengus dan berkata dengan tatapan menghina, "Jan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2511

    "Tebasan yang sangat mengerikan. Kali ini Loland pasti menang, 'kan?" gumam Tiano yang terkejut dengan cahaya pedang yang menyilaukan itu saat menyaksikan pertarungan itu dari kejauhan. Saat ini, dia baru menyadari betapa besar perbedaan kekuatannya dengan Loland. Kekuatan dan tekanan dari tebasan itu sangat dahsyat sampai terasa hingga ratusan meter dan membuat orang ketakutan.Boom!Seiring tatapan Tiano yang terkejut, Loland langsung menebas Luther dengan pedangnya. Namun, saat bersentuhan, cahaya pedang itu tiba-tiba meledak sampai semua orang tidak bisa membuka matanya.Pada saat yang bersamaan, gelombang energi yang dahsyat meledak dan menyebar ke segala arah dengan titik ledakan sebagai pusatnya. Di mana pun gelombang energi itu melintas, ombak yang tadinya bergejolak langsung menjadi tenang dan beberapa kapal nelayan yang berlabuh di pelabuhan langsung terbalik.Bahkan Tiano yang berada ratusan meter jauhnya juga ikut terkena dampak dari gelombang energi itu. Tubuhnya sampai be

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2510

    "Kenapa kalau aku menindas orang dan keterlaluan? Kalau kamu nggak terima, silakan menyerangku," kata Luther dengan senyuman yang perlahan-lahan menghilang. Menghadapi tiran seperti ini, dia merasa tidak perlu bermoral."Anak muda, kamu benar-benar ingin bertarung mati-matian denganku? Apa kamu sudah memikirkan konsekuensinya kalau kamu kalah?" kata Loland dengan ekspresi muram dan penuh aura membunuh. Dia sudah bersiap untuk mundur demi menghindari masalah. Namun, jika lawannya masih bersikeras, dia pun hanya bisa memulai pertarungan."Kalau ingin bertarung, ayo maju. Nggak perlu banyak omong kosong," kata Luther yang malas untuk basa-basi lagu dan langsung melambaikan tangannya.Swish!Sebuah jarum perak memelesat keluar dan langsung mengarah ke alis Loland. Meskipun terlihat tidak berbahaya, jarum yang memelesat dengan tanpa suara ini tetap sangat mematikan."Eh?" Melihat jarum perak itu, Loland mengernyitkan alis dan langsung mengangkat tangan untuk melindungi dirinya sendiri.Klan

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2509

    Saat itu, tubuh Tiano bergetar hebat. Kemudian, dia tiba-tiba memuntahkan darah. Wajahnya pun menjadi pucat pasi dan lesu.Tadi, hanya dengan satu sentilan jari dari Luther, bukan hanya pedangnya yang patah, tetapi juga organ dalamnya ikut terguncang parah.Ditambah lagi dengan efek Ramuan Peningkat Kekuatan yang mulai melemah, kini dia telah kembali ke kondisi awalnya. Seluruh kekuatannya lenyap, tubuhnya yang semula kekar kini seperti balon yang kempes, bahkan tampak lebih tua 10 tahun.Jangankan bertarung lagi, berdiri pun sulit baginya."Dia nggak sanggup lagi. Sekarang giliranmu." Luther perlahan menoleh, tatapannya tertuju pada Loland yang berdiri di sisi lain."Hmm?" Loland mengerutkan keningnya, wajahnya menjadi semakin serius.Kekuatan yang baru saja diperlihatkan oleh Luther membuatnya merasa terancam. Namun, jika pertarungan ini berlangsung, hasil akhirnya masih sulit ditebak. Belum tentu dia yang akan mati.Hanya saja, sekarang dia tinggal selangkah lagi untuk melarikan dir

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2508

    "Cukup menarik."Melihat jaring pedang yang padat menebas ke arahnya, Luther menyeringai tipis sebelum tubuhnya tiba-tiba berubah menjadi kabut dan lenyap.Bam! Bam! Bam!Ribuan bayangan pedang menghantam dengan kekuatan dahsyat, menerjang perahu nelayan tempat Luther berdiri beberapa saat yang lalu.Dalam sekejap, seluruh perahu itu hancur berkeping-keping, puing-puingnya melayang di permukaan laut atau tenggelam ke dasar laut."Apa? Dia berhasil menghindar?" Pemandangan itu membuat kelopak mata Loland berkedut hebat.Teknik pedang yang baru saja dilancarkan oleh Tiano adalah serangan tanpa celah. Begitu seseorang masuk dalam jangkauannya, tidak ada kemungkinan untuk menghindar. Satu-satunya pilihan adalah menahan serangan dengan kekuatan penuh.Dia benar-benar tidak bisa memahami bagaimana Luther bisa lolos dari serangan itu. Jangan-jangan dia bisa berteleportasi?"Sembunyi seperti pengecut bukanlah tindakan seorang pria sejati! Kalau kamu memang punya nyali, hadapi aku secara terbuk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status