Share

Bab 17

"Kalau tidak mau lepaskan dia, berarti kamu harus mati!" ujar Luther dengan ekspresi dingin. Namun, tatapan matanya tampak sangat sangar dan menakutkan.

"Mati?" Begitu mendengar perkataan itu, Aidan langsung tertawa terbahak-bahak.

Bahkan, sekelompok pengawal di belakangnya juga ikut tergelak. Mereka menatap Luther seolah-olah sedang melihat orang bodoh.

"Kamu! Apa kamu tahu siapa aku? Berani-beraninya kamu bicara seperti itu padaku?" ujar Aidan mengejeknya.

"Aku tidak peduli dan tidak tertarik. Akan kuberi waktu 3 detik, lepaskan dia sekarang juga atau tanggung sendiri akibatnya," ucap Luther dengan nada datar.

Perkataan ini memicu kehebohan di sekitarnya. Semua orang sontak terkejut, termasuk Ariana dan yang lainnya. Tidak ada yang mengira bahwa Luther akan maju di saat-saat seperti ini.

Dibandingkan dengan Wandy yang terdiam, keberanian Luther benar-benar patut diacungi jempol. Namun, ancamannya itu tidak berguna.

"Dasar nggak tahu diri! Lihat saja bagaimana kamu akan dihabisi merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status