Share

Bab 22

Di dalam Klinik Damai, Luther sedang minum anggur bersama pria tua bermata satu.

Pada saat ini, tiba-tiba ponselnya berdering. Begitu teleponnya diangkat, terdengar suara Julie yang berteriak, "Halo, Luther! Bu Ariana sedang dalam bahaya, cepat datang ke sini untuk menyelamatkannya!"

"Bahaya? Ada apa sebenarnya?" tanya Luther sambil mengernyit.

"Semua ini gara-gara kamu! Bu Ariana mengkhawatirkan keselamatanmu. Jadi, dia langsung mengunjungi Tuan Adi untuk bernegosiasi dan sampai sekarang masih belum keluar juga. Kemungkinan besar dia dalam bahaya!" ujar Julie dengan napas tergesa-gesa.

"Sembarangan! Sudah kubilang ini urusanku, untuk apa dia ikut campur?" teriak Luther dengan wajah murung.

Julie memarahinya dengan kesal, "Luther, kamu masih punya hati nurani nggak? Bu Ariana ke sana juga demi menyelamatkanmu!"

"Di mana dia sekarang?" tanya Luther.

"Di Grup Prosper."

"Aku segera ke sana!" Tanpa berbasa-basi, Luther langsung menutup telepon dan bergegas ke tempat tujuan.

....

Di sisi la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hendy Heryanto
sayang sekali cerita sebangus dan sesru ini hanya memiliki beberapa lembar dalam setiap bab nya
goodnovel comment avatar
Shefa Dinata
bagus.seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status