Share

Bab 23

"Sialan, kenapa masih bengong saja? Cepat lepaskan dia!" bentak Eril dengan marah.

Sudut mata Adi berkedut, ekspresinya juga menjadi sangat murung.

Jika Eril membicarakannya dengan baik, mungkin Adi masih bisa menghargainya. Masalahnya adalah, begitu tiba, Eril langsung membentak-bentak dirinya dan bahkan menamparnya. Jika dia melepaskan Luther dan Ariana sekarang, bagaimana Adi bisa mempertahankan reputasinya di masa depan?

"Pak Eril, orang ini melukai putraku dan menerobos ke wilayahku. Kalau aku membebaskannya hari ini, bagaimana reputasiku nantinya?" ucap Adi dengan suara berat.

"Putramu memang pantas dipukul!" Eril mendengus dan berkata, "Kalau kamu nggak membebaskannya hari ini, aku akan menghancurkan Grup Prosper tanpa menyisakan siapa pun!"

"Pak Eril, aku nggak bisa melawan pengusaha besar sepertimu. Tapi, jangan lupa, aku juga punya orang di belakangku!" ancam Adi dengan tegas.

"Maksudmu Darwin?" Eril tersenyum sinis. "Terus terang saja, meskipun Darwin ada di sini hari ini, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Risaldi Toiss
bru pertama baca novel dapat cerita yg luar biasa
goodnovel comment avatar
Mc Moery
selembar bayar selembar bayar... terlalu matre
goodnovel comment avatar
Saeful Brata
keren bngt ceritanya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status