Share

Bab 24

Author: Aku Mau Minum Air
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Aku tahu, pasti karena bantuan dari Tuan Wandy!" Seolah-olah teringat dengan sesuatu, Julie tiba-tiba berceletuk, "Sebelumnya, aku menelepon polisi, lalu menghubungi Tuan Wandy juga. Pasti dia yang menyuruh Pak Eril datang!"

"Wandy?" gumam Ariana dengan ragu-ragu sambil mengangkat alisnya.

"Benar, orang yang bisa membantu kita dan sanggup meminta bantuan dari Pak Eril, hanya Tuan Wandy seorang!" ujar Julie yang sok membuat kesimpulan.

"Kalau kamu bilang begitu, sepertinya masuk akal juga." Ariana juga menyetujui kesimpulannya.

Ketika kedua orang itu sedang asyik berbincang, tiba-tiba muncul sebuah mobil Ferrari berwarna merah yang berhenti di tepi jalan.

Begitu pintu mobil terbuka, muncul Wandy yang berpakaian warna cerah.

"Ariana, kamu baik-baik saja? Aku buru-buru datang begitu menerima teleponnya!" tanya Wandy dengan penuh perhatian.

"Tuan Wandy, untung saja ada bantuanmu. Kalau tidak, Bu Ariana pasti sudah berada dalam bahaya," ujar Julie buru-buru berterima kasih.

"Bantuan?" Wand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Jarno Decoration
baca novel ini bukanya terhibur malah semakin badmood, terlalu kebanyakan drama dn bertelele, gak jelas, kAyA FILM DI IKAN TERBANG, INI KALO YG BACA ANAK DI BAWAH UMUR BISA BAHAYA, SEBAB KARAKTER NOVEL INI MENUJU HAL² PADA PEMBULIAN/BILING.
goodnovel comment avatar
Budi Tanjuang
ngabis2in duit aja baca novel sampah ini.. ceritanya guoblok,mgkin karakter penulisnya guoblok juga.. . pemeranya guoblok dihina2 dikata2in mulu,malah masih berharap ama cewek yg udah ,embuangnya spt sampah.. novel taik anjing buang aja ke tong sampah
goodnovel comment avatar
Bembeng Senju
crtanya trlalu bertele" tai.. setiap di tlong psti pemeran utama selau di hujat. penulis sampah hrus smpai kpan pemeran utama di hina. lbh baik slsaikan aja novel ini. sampah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 25

    "Jadi, ini yang mau kamu katakan padaku?" Ariana berdiri mematung dan memandang Luther dengan tatapan tidak percaya.Melihat ekspresi Luther yang dingin, Ariana merasa asing terhadap pria itu. Hatinya menyimpan kesedihan dan kesakitan yang mendalam."Benar, itu yang mau kukatakan!" Luther sama sekali tidak sungkan-sungkan. "Ingat, ini urusanku, kamu tidak perlu ikut campur. Hidupku tidak ada hubungannya denganmu. Kita berdua sudah tidak ada hubungan apa pun lagi sekarang. Paham?"Serangkaian kalimat yang ketus itu membuat Ariana terperangah. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa niat baiknya malah dibalas dengan kritikan dan keluhan. Sejak kapan hubungan mereka berubah menjadi begitu tidak harmonis?"Hei, Luther! Kamu ini manusia atau bukan?" Julie yang berdiri di sampingnya tidak bisa lagi menahan diri. Dia langsung memaki, "Bu Ariana berbaik hati ingin membantumu, tapi sikap macam apa ini? Apa hati nuranimu sudah hilang?""Lalu, sikap apa yang kamu harapkan dariku? Aku harus memuji k

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 26

    Sejak memasuki gedung ini, Luther membantai semua orang yang ditemuinya dari lantai dasar hingga ke lantai teratas. Selama itu, tidak ada satu pun orang yang bisa mengalahkannya."Kamu mau membalas dendam padaku, tapi kamu bahkan tidak tahu siapa aku?" Luther perlahan mendekatinya dengan tatapan dingin."Sebaiknya kamu menjauh atau akan kutembak kamu!" Adi tiba-tiba mengeluarkan sebuah pistol dari laci. Namun, sebelum dia mengangkat tangannya, Luther telah maju dan meraih ujung pistol tersebut. Kemudian, dia mencengkeram pistol itu sekuat tenaga.Kretak.Seiring dengan suara gemerincing logam, Adi yang ketakutan menyadari bahwa pistolnya telah penyok dicengkeram oleh Luther. Pistol itu terbuat dari baja, mana mungkin manusia biasa bisa menghancurkan pistol dengan tangan kosong?"Luther, ini semua cuma salah paham! Kalau kamu pergi sekarang, aku bisa menjamin bahwa kami tidak akan mengganggumu lagi!" Dahi Adi telah dibanjiri keringat dingin. Pada akhirnya, dia memilih untuk mengalah.Ke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 27

    "Dia adalah ayahku." Sebuah kalimat yang sederhana ini membuat Luther tercengang. Awalnya, dia mengira hubungan kedua orang ini hanya sebatas kerabat. Tak disangka, ternyata mereka adalah ayah dan anak."Dari yang kudengar, nama anak Adi adalah Aidan. Lalu, siapa kamu?" tanya Luther dengan penasaran."Namaku Stalin Devano, anak haram Adi."Pria itu menjelaskan sambil menundukkan kepalanya, "Saat itu, Adi menodai ibuku dan melahirkan aku. Demi menutupi perbuatan memalukan itu, dia tidak pernah mengakuiku secara publik. Dia hanya memberiku status sebagai anak angkatnya.""Jadi, kamu membencinya?" tanya Luther dengan penuh makna."Tentu saja!" Stalin menggertakkan giginya dan berkata dengan marah, "Dia mencampakkan kami dan membiarkan kami hidup melarat. Sampai sekarang juga dia hanya menjadikanku sebagai pion untuk membantu Aidan. Aku tidak rela harga diriku diinjak-injak orang. Jadi, aku harus merebut kembali apa yang menjadi hakku!""Bagus sekali." Luther mengangguk puas dan berkata, "

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 28

    Dia adalah wanita yang biasanya membuat pria jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun, pria ini malah melupakannya begitu saja hanya dalam waktu semalam? Apakah dia begitu tidak berkesan?"Uh ... kelihatannya tidak asing, sepertinya kita pernah bertemu," ujar Luther mencoba mengingat."Kemarin! Di rumah sakit! Kamu yang mengobati kakekku! Sudah ingat sekarang?" Gadis itu menggertakkan giginya dengan geram."Oh, aku ingat sekarang. Kamu adik Bianca, namamu Belina, bukan?" Luther baru sadar sekarang."Belina apaan? Namaku Belinda! Be-lin-da!" Gadis itu langsung marah.Ingin sekali rasanya Belinda menginjak pedal gas dan menabrak pria di hadapannya ini. Dia belum pernah mengalami hal seperti ini seumur hidupnya. Ini benar-benar penghinaan besar!"Maaf, Nona Belinda, ada urusan apa mencariku?" Luther dengan cerdik mengubah topik pembicaraan."Tentu saja ada urusan! Memangnya aku kurang kerjaan cari kamu kalau nggak ada kepentingan?" Belinda memutar bola matanya dan berkata, "Naiklah, kaka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 29

    "Maaf, aku bukan sengaja."Luther langsung bereaksi mendorong Bianca dengan wajah yang sangat canggung. Insiden yang tak terduga itu terjadi begitu tiba-tiba, membuat Luther tidak sempat bereaksi."Itu kesalahanku. Mungkin efek obat terlalu kuat dan aku tidak bisa mengendalikan diriku tadi," kata Bianca dengan nada manja.Sambil berbicara, dia juga melemparkan pandangan tajam pada Belinda.Padahal, Bianca punya kesempatan untuk melepas status lajangnya tadi. Kenapa adiknya ini tidak bisa membaca situasi sama sekali dan malah berteriak tidak karuan? Lantaran merasa kesal, Bianca diam-diam merencanakan untuk mengurangi uang jajan adiknya selama sebulan!"Belinda, bantu kakakmu berbaring di tempat tidur," perintah Luther."Huh! Tentu saja aku yang akan membantunya. Tidak mungkin aku membiarkanmu mengambil kesempatan." Belinda menggelengkan kepala, lalu memapah Bianca yang sedang kurang sehat itu kembali ke tempat tidur."Nona Bianca, lepaskan pakaianmu dan berbaring tengkurap," ujar Luthe

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 30

    "Apakah Anda punya solusi, Tuan Luther?" tanya Bianca."Aku harus memahami situasinya terlebih dahulu untuk membuat strategi. Nona Bianca, tolong jawab pertanyaanku. Ke mana dan bertemu siapa saja Anda hari ini?" balas Luther."Hari ini aku bertemu dengan Darwin, dia mengajakku untuk membicarakan masalah bisnis. Kemudian, kami membahas masalah mitra usaha, tetapi aku menolaknya," jawab Bianca dengan jujur."Oh? Jadi, apakah Anda meminum minuman yang dituangkannya?" tanya Luther lebih lanjut."Tentu saja tidak! Darwin adalah orang yang ambisius, dia selalu mengincar harta keluargaku. Aku sangat waspada terhadapnya. Jadi, mana mungkin aku makan atau minum sembarangan?" Bianca menggelengkan kepala."Kak, kalau didengar dari ceritamu, sepertinya agak aneh. Kalau kamu nggak makan atau minum, lalu kenapa kamu bisa terkena racun?" tanya Belinda dengan heran."Mana kutahu?" Bianca memutar bola matanya."Nona Bianca, saat kalian ketemuan tadi, apakah kamu mencium sesuatu atau menyentuh sesuatu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 31

    Siang harinya, Luther naik mobil menuju kediaman Keluarga Warsono. Kediaman itu terletak di sebuah sudut terpencil di tengah kota. Ukurannya tidak luas dan memiliki halaman kecil yang ditanami berbagai jenis bunga dan tanaman.Saat Luther turun dari mobil, dia langsung melihat Ariana yang berada di depan pintu. Awalnya, Luther bermaksud pura-pura tidak melihatnya, tetapi Ariana memanggilnya sebelum Luther masuk ke dalam rumah."Berhenti! Aku ingin bicara denganmu!" seru Ariana."Apa yang ingin kamu katakan?" tanya Luther. Keduanya saling membelakangi."Kondisi kesehatan Kakek belakangan ini kurang baik. Aku masih belum memberitahunya masalah perceraian kita agar dia tidak stres.""Menurutmu, apa hal seperti ini bisa disembunyikan?" tanya Luther lagi.Ariana menjawab, "Nanti aku akan mencari kesempatan untuk memberi tahu Kakek, tapi bukan hari ini!""Ya, aku mengerti. Ada lagi yang ingin kamu sampaikan?" balas Luther dengan nada dingin."Tidak ada lagi," jawab Ariana. Setelah melontarka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 32

    Dua botol arak dengan kemasan lama itu segera ditunjukkan di depan semua orang. Selanjutnya, Keenan mulai mencemoohnya, "Hehe .... Aku kira barang bagus apa, ternyata hanya dua botol arak murah."Keenan menghina, "Arak seperti ini harganya hanya 4 juta sebotol, sama sekali tidak berharga. Bagaimana arak ini bisa dibandingkan dengan Romanee Conti dari Wandy?""Benar! Arak ini tidak berharga, mana ada orang yang mau meminumnya!" kata seseorang menimpali ucapan Keenan. Sebenarnya, arak itu tidak terlalu buruk. Hanya saja, harganya jauh berbeda jika dibandingkan dengan Romanee Conti."Huh! Nggak malu bawa arak murahan seperti ini? Benar-benar memalukan!" ejek Helen."Arak ini cukup terkenal di negara kita, kenapa kalian menyebutnya barang murahan? Apa hanya anggur dari luar negeri yang berharga?" kata Luther dengan tenang."Anggur dari Wandy harganya ratusan juta sebotol, arakmu hanya 4 juta. Menurutmu, arak itu tidak murahan?" Ekspresi Keenan terlihat mengejek."Anggur mahal belum tentu b

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2386

    "Apa?" Ekspresi Harit berubah drastis melihat Jimat Pengekang Jiwa yang meledak. Dia tidak menyangka di saat genting seperti ini, tiba-tiba muncul sebilah pedang yang menghancurkan semuanya.Kapan pedang ini muncul? Kenapa dia tidak merasakan apa pun? Sebelum Harit bereaksi, pedang hitam itu kembali bergerak. Terdengar raungan ringan, seolah-olah pedang itu memiliki spiritualitas. Pedang itu berputar di udara, lalu memelesat ke arah Jimat Pemindah Gunung dengan cepat.Bam! Jimat Pemindah Gunung yang melayang di udara hancur begitu saja, lalu berubah menjadi cahaya kuning. Pada saat yang sama, tubuh Luther menjadi ringan kembali.Luther merentangkan tangannya dengan perlahan. Setelah berputar satu putaran, pedang itu mendarat di tangan Luther. "Jimat Magis memang luar biasa. Hari ini aku akhirnya punya kesempatan untuk merasakannya sendiri."Luther memegang pedang dengan satu tangannya. Bibirnya menyunggingkan senyuman. Tatapannya menjadi lebih serius. Meskipun Jimat Pemindah Gunung tid

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2385

    "Masa? Karena kamu begitu percaya diri, kita lihat saja nanti." Yusril tersenyum tipis. Dia merasa sangat senang karena punya kesempatan untuk membuat Logan kesal.Bagaimanapun, Logan kalah dari Azka waktu itu. Sejak saat itu, Logan terus ditekan oleh Azka. Dengan kata lain, Azka adalah momok di hati Logan. Itu adalah trauma yang tak pernah terhapuskan.Ketika keduanya sedang berdebat di kursi penonton, situasi pertarungan di arena mengalami perubahan. Harit mulai kehabisan energi astral. Dia harus mengaktifkan Mantra Cahaya Emas, juga harus menggunakan Teknik Halilintar. Hal ini membuatnya agak kewalahan.Di sisi lain, Luther terus mengandalkan kecepatan dan kekuatannya untuk menyerang. Luther pun hanya mengerahkan energi sejati saat melawan Teknik Halilintar. Jika situasi terus berlanjut, Harit tentu akan kalah."Aku harus segera mengakhiri pertarungan ini!" Harit menggertakkan giginya saat melihat energi astralnya tidak cukup lagi. Dia memutuskan untuk menggunakan jurus andalannya.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2384

    Ketika melihat arus listrik itu memelesat ke arahnya, Luther sama sekali tidak menghindar. Dia membentuk tombak dengan energi sejatinya dan menikam ke depan. Dia ingin mencoba sehebat apa Teknik Halilintar.Energi sejati dan Teknik Halilintar berbenturan. Seketika, kilat dan guntur menyambar. Energi meluap ke mana-mana. Serangan keduanya saling menetralkan. Tidak ada yang kalah.Pada saat yang sama, keduanya pun tidak berpangku tangan. Mereka lanjut menyerang dengan mengandalkan fisik. Suara pertarungan memenuhi seluruh arena."Aku nggak nyangka Luther setara dengan Harit. Ini di luar ekspektasiku.""Luther memang hebat. Apa yang perlu diherankan?""Kamu nggak ngerti. Luther ahli dalam pedang. Tapi, dia juga bisa melawan Mantra Cahaya Emas dan Teknik Halilintar Harit dengan mengandalkan fisiknya. Bisa dilihat, dia kuat sekali!""Ya. Kalau Harit ingin menang, sepertinya dia hanya bisa mengandalkan Jimat Magis. Tapi, jimat itu terlalu kuat."Sambil menyaksikan pertarungan sengit di arena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2383

    Seketika, semua orang bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan. Luther dan Harit pun menaiki arena.Semua orang sangat menantikan hasil pertarungan terakhir ini. Baik itu Harit ataupun Luther, keduanya sama-sama hebat. Harit berhasil mengalahkan Kiehl yang merupakan ahli bela diri urutan kesembilan di Peringkat Genius. Reputasinya sangat besar sekarang. Sementara itu, Luther mengalahkan para ahli bela diri dari luar negeri. Dia juga menunjukkan kekuatan yang sangat hebat."Menurut kalian siapa yang bakal menang?""Seharusnya Harit, 'kan? Soalnya dia murid pribadi Gunung Narima. Dia sudah menguasai Mantra Cahaya Emas, Teknik Halilintar, juga Jimat Magis. Dia juga punya senjata Sekte Talasi. Kiehl saja bukan lawannya. Kesenjangan mereka pasti sangat besar.""Belum tentu! Aku rasa kita nggak bisa meremehkan Luther. Dia sangat misterius. Dia sepertinya menguasai semua teknik. Sampai sekarang, aku nggak bisa menilai kemampuannya.""Kita nonton saja. Hasilnya pasti terlihat nanti.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2382

    "Aku kalah." Mario menunduk dan melontarkan kedua kata ini dengan susah payah. Meskipun merasa enggan, harus diakui bahwa dirinya memang kalah telak dari Hasta. Jika terus dilanjutkan, dia hanya akan mati."Kamu sudah sangat hebat karena mampu menahan seranganku ini." Usai berbicara dengan dingin, Hasta berbalik dan turun dari arena. Mario tidak termasuk lemah, tetapi Hasta tidak tertarik untuk melawannya."Selamat kepada kandidat nomor dua, Hasta, atas kemenangannya!" Nabel segera mengumumkan hasil pertarungan.Seketika, suara tepuk tangan yang meriah memenuhi seluruh arena. Meskipun pertarungan kali ini sangat singkat, hasilnya sangat menakjubkan. Terutama kehebatan Hasta, mereka tidak akan pernah melupakannya. Begitu menghunuskan pedang, Hasta tak terkalahkan."Sayang sekali ...." Yusril menggeleng dan memasang ekspresi sedih. Jika serangan Hasta tadi membunuh Mario, hasilnya tentu akan lebih bagus. Dengan begitu, Sekte Pedang akan kehilangan seorang genius dan mungkin akan terjadi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2381

    "Foniks Terbang!" Di bawah tekanan dahsyat, Mario mengeluarkan seluruh potensinya. Energi astral disalurkan ke dalam pedangnya. Cahaya perak memancar dengan kuat.Saat berikutnya, Mario meloncat dan bersatu dengan pedangnya. Dia menjelma menjadi foniks raksasa yang meraung sambil memelesat ke arah pedang emas.Keseluruhan foniks itu berwarna perak. Foniks itu mengepakkan sayapnya, membuat angin kencang berembus. Tekanan besar ini membuat foniks itu seolah-olah ingin membumbung tinggi ke angkasa.Setelah berjeda, foniks perak tiba-tiba berbalik ke arah pedang emas. Bam! Lagi-lagi terdengar suara yang memekakkan telinga. Energi dahsyat membuat tanah bergetar.Perisai petir biru juga terus berguncang, seperti akan hancur. Di pusat ledakan, pedang emas dan foniks tampak berhadapan.Namun, pedang emas itu seperti gunung besar yang terus menerus menekan foniks raksasa. Pada akhirnya, foniks itu tidak tahan lagi dan terjatuh.Seketika, asap mengepul dan batu beterbangan. Guncangan menjadi mak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2380

    Keseluruhan bayangan foniks itu berwarna merah, membuatnya terlihat seperti matahari yang menyilaukan. Sayap foniks pun memancarkan cahaya aneh.Ketika menghadapi pedang emas itu, bayangan foniks meraung dan mengepakkan sayapnya. Saat berikutnya, dia terbang dan membentur pedang emas.Di bawah tatapan semua orang, cahaya merah dan cahaya emas berbenturan. Duar! Terdengar gemuruh. Seluruh arena berguncang.Gelombang energi yang disebabkan oleh ledakan menyapu ke sekeliling. Untung saja, masih ada perisai petir biru dari Nabel yang melindungi para penonton.Cahaya biru memancar dengan kuat. Perisai pun bergetar, seolah-olah akan hancur kapan saja. Saat melihat ini, Nabel tidak berani ragu-ragu. Dia datang ke pusat formasi untuk menyalurkan energi sejatinya supaya perisai tidak hancur."Tekanan ini mengerikan sekali. Seperti ini kekuatan ahli bela diri top? Luar biasa!""Aku tahu Hasta kuat, tapi aku nggak nyangka Mario yang tak terkenal ini juga begitu hebat. Dia memperlihatkan tekanan y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2379

    Di arena, Mario berdiri dengan gagah sambil menggenggam pedangnya. Wajahnya dipenuhi senyuman saat menatap Hasta. "Hasta, aku nggak nyangka kita bakal ketemu sekarang. Sepertinya pertarungan ini tak terelakkan."Hasta memang genius yang diakui semua orang, tetapi Mario juga tidak kalah hebatnya. Hanya saja, dia selalu bersikap rendah hati dan tidak mengejar ketenaran. Selama ini, dia hanya fokus pada kultivasinya.Kali ini, Mario berpartisipasi dalam kompetisi pun bukan untuk menjadi terkenal, melainkan untuk menguji kemampuannya. Terus bersembunyi tidak akan membuatnya tumbuh. Dengan melawan lawan yang lebih kuat, dia baru bisa berkembang."Kamu bukan lawanku. Sebaiknya mengaku kalah," ucap Hasta dengan dingin. Dia tidak ingin membunuh saudara seperguruannya."Kita belum bertarung. Gimana bisa kamu tahu aku selemah itu?" Mario masih tersenyum. "Aku bergabung dengan Sekte Pedang lebih awal darimu. Kamu memang genius, tapi aku nggak bodoh. Seharusnya nggak semudah itu untuk menang darik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2378

    Ozias memang kalah, tetapi reputasinya tidak menurun. Para penggemar wanita itu masih terus meneriakkan namanya. Ini adalah situasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Ternyata, tampan memang menguntungkan."Tuan Ozias, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yuki dengan penuh perhatian setelah Ozias kembali ke tempat duduknya."Cuma luka kecil, bukan masalah." Ozias menggeleng sambil tersenyum. Meskipun tersenyum, tatapannya justru terlihat agak sedih.Ozias mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dari orang lain. Masuk delapan besar sudah termasuk hebat, tetapi Ozias masih ingin lebih. Sayangnya, kemampuannya kalah dari orang lain. Hanya saja, dia merasa puas karena lawannya adalah Adam."Kamu sudah sangat hebat. Banyak murid sekte besar kalah darimu. Nggak usah dipikirkan," hibur Elsa."Ya, kamu jauh lebih hebat dariku. Aku saja nggak bisa masuk 16 besar. Lihat dirimu sekarang, kamu menjadi sangat terkenal. Banyak or

DMCA.com Protection Status