Share

Bab 89

Saat ini, sudah banyak orang yang berkumpul di dalam bar. Ada yang hanya datang untuk melihat keramaian dan ada juga beberapa orang yang merupakan preman bar. Yang paling menarik perhatian adalah beberapa pemuda yang dipimpin oleh Keenan.

Beberapa dari mereka dipukul sampai mukanya bengkak dan kepalanya berdarah. Mereka juga dipaksa berlutut di lantai dan terlihat dalam posisi menunggu untuk dihukum.

"Keenan, kenapa kamu terluka sampai begini?" Begitu melihat Keenan yang penuh dengan luka dan memar, Ariana langsung mengernyitkan alisnya.

"Kak! Akhirnya kalian datang juga!"

Bagaikan melihat penyelamat, Keenan buru-buru bangkit berdiri.

"Aduh! Putraku! Siapa yang memukulimu sampai seperti ini? Beri tahu Ibu, aku pasti akan membantumu!" Helen merasa sangat sedih.

Biasanya, Helen bahkan tidak tega menyentuh Keenan satu jari pun saat putranya itu melakukan kesalahan. Bagaimana mungkin Helen rela membiarkan orang luar menghajar Keenan seperti itu?

"Ibu! Si berengsek itu yang menghajarku!"

Ke
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status