Share

Bab 248

Luther tak kuasa merasa simpati saat melihat Jordan yang matanya memerah. Selain dimanfaatkan oleh gurunya, calon istrinya bahkan direbut juga. Hatinya pasti benar-benar hancur sekarang.

Dendam seperti ini tentu harus dibalaskan. Lagi pula, tidak ada orang yang bisa menerima calon istri sendiri dirampas begitu saja.

Siapa sangka, pemimpin Sekte Ilmu Kegelapan yang begitu bermartabat malah memiliki hati sekejam ini!

"Istirahatlah dengan baik. Setelah sembuh, baru rebut kembali apa yang seharusnya menjadi milikmu," nasihat Luther sambil menepuk bahu Jordan.

"Cederaku ini nggak akan bisa sembuh lagi. Pusat energiku hancur, meridianku rusak, kekuatan internal di tubuhku juga sudah hilang. Aku nggak akan sanggup membalas dendam. Aku hanya manusia nggak berguna!" sahut Jordan dengan ekspresi sedih dan putus asa.

Jordan mengepalkan tangan dengan erat hingga kukunya menusuk dagingnya. Darah seketika mengalir keluar. Dia sangat ingin membalas dendam dan menuntut keadilan. Namun, dia tidak berke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status