Share

Bab 254

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Menarik juga ...."

Melihat tubuh Ester yang seksi dan menggairahkan, si Hitam menjadi bersemangat dan menjilati bibirnya. "Wanita cantik! Biarkan aku bermain denganmu!"

Setelah mengatakan itu, terlihat si Hitam menggerakkan kakinya, lalu tubuhnya memelesat. Tubuhnya terlihat samar-samar, jadi sulit untuk membedakannya.

"Cari mati!"

Setelah berteriak keras, Ester tiba-tiba mengayunkan pedang panjangnya dan menusuk ke depan dengan cepat. Serangan ini cepat dan mematikan. Namun, saat hendak mengenai sasaran, bayangan si Hitam tiba-tiba menghilang dari udara.

"Wanita cantik, kamu melihat ke mana?"

Setelah mendengar suara misterius dari arah belakang, ekspresi Ester berubah dan mengayunkan pedangnya ke arah belakang tanpa berpaling. Serangannya sangat cepat, tetapi si Hitam itu lebih cepat lagi. Jadi, serangan Ester kali ini juga memeleset.

"Hehehe ...."

Saat Ester tidak waspada, si Hitam memegang pantatnya dan berkata sambil tersenyum nakal, "Lembut dan montok, memang kualitas terbaik."

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 255

    "Kepala ...."Melihat kepala di bawah kakinya, Ester menjadi bengong. Dia tidak menyangka, si Hitam yang terlihat berwibawa dan perkasa tadi, terbunuh begitu saja. Perlu diketahui, si Hitam ini adalah ahli bela diri peringkat delapan di Peringkat Bumi! Si Hitam ini bahkan bisa mengalahkan seluruh anggota petugas keamanan rahasia kelompok lima sendirian! Orang seperti ini malah dibunuh Luther hanya dengan satu serangan? Terlalu berlebihan!"Bagaimana mungkin?"Melihat mayat tanpa kepala itu, ekspresi Farel yang berada di belakang juga terkejut dan sangat kebingungan. Dia tahu Luther memang hebat, tetapi tidak menyangka akan begitu hebat. Hanya dengan satu serangan saja sudah bisa membunuh si Hitam yang berada di peringkat delapan di Peringkat Bumi. Kemampuan Luther yang begitu kuat ini, mungkin hanya Sang Hakim yang berada di peringkat tiga yang sanggup menandinginya."Kamu membunuh adikku?"Pada saat ini, si Putih akhirnya berdiri. Wajahnya terlihat pucat pasi dan sangat ganas. Dia san

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 256

    "Gila! Bukannya dia Sang Hakim yang menempati posisi ketiga di Peringkat Bumi? Aku sama sekali nggak nyangka dia akan datang kemari!""Asalkan Sang Hakim muncul, seseorang pasti akan mati. Bocah ini nggak mungkin selamat hari ini!"Begitu pria berjubah itu muncul, seluruh aula sontak menjadi heboh. Julukan Sang Hakim terdengar di mana-mana. Kemunculannya yang mendadak ini pasti akan mengakibatkan pertempuran darah."Luther, kami datang untuk membantumu!" Ester membawa beberapa pengawal yang terluka masuk dengan sempoyongan."Kalian nggak akan bisa membantuku, tunggu saja di samping," sahut Luther dengan tidak acuh.Ester mengernyit mendengarnya. Ini pertama kalinya dia ditolak oleh seseorang. Kemudian, Ester pun membalas dengan keras kepala, "Meskipun nggak sekuat dirimu, kami tetap bisa membantu. Semakin banyak yang membantu akan semakin bagus. Ini yang diajarkan pepatah!""Terserah kalian, yang penting jangan ganggu aku!" Luther malas berbasa-basi."Kamu ...." Ester mencemberutkan bi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 257

    Di bawah tekanan kuat yang dipancarkan oleh tubuh Roger, seluruh penonton yang ada di aula pun kehilangan kendali dan bergerak mundur. Semuanya merasa sesak napas, seolah-olah ada batu besar yang menimpa dada mereka."Gila! Tuan Muda Roger sudah menerobos ke tingkat sejati. Hebat sekali dia!""Dia memang genius Sekte Ilmu Kegelapan. Dalam waktu kurang dari 30 hari, dia sudah menjadi pesilat tingkat sejati. Benar-benar mengerikan!""Tingkat internal dan sejati memiliki perbedaan yang sangat besar. Meskipun kekuatan bocah ini hebat, dia nggak mungkin bisa mengalahkan Tuan Muda Roger!"Semua orang mulai berdiskusi saat melihat sosok Roger yang dipenuhi aura kuat."Hahaha ...." Marie yang berada di antara kerumunan sontak tertawa terbahak-bahak. Dia membentak, "Dasar bajingan! Berani sekali kamu bersikap sombong di hadapan Keluarga Sudarmo. Makanya, kamu seharusnya becermin dulu! Kak, hajar dia sampai mampus!""Nggak sia-sia aku berpacaran dengan Roger, dia memang sangat hebat!" Kezia ters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 258

    Terutama Ester dan lainnya yang berdiri di belakang Luther, mereka benar-benar kesulitan bernapas. Mereka bahkan kehilangan kendali dan terdorong tanpa henti."Apa ini kehebatan ahli tingkat sejati? Menakutkan sekali!" Mereka saling bertatapan dengan ngeri."Dasar nggak tahu diri!" Luther mendengkus dingin saat melihat Roger yang melayangkan pukulannya. Kemudian, dia turut melayangkan tamparan ke wajah Roger.Plak! Terdengar suara yang sangat nyaring. Roger sontak terpelanting dan kepalanya mengenai lantai. Untuk seketika, dia kebingungan hingga tidak tahu harus berbuat apa."Ya ampun!" Kejadian yang mendadak ini membuat semua orang tercengang. Tidak ada yang menduga bahwa Roger yang terlihat begitu berkarisma barusan justru terjatuh karena dipukul Luther! Apakah ini hanya kebetulan atau kecelakaan?"Kak Roger!""Kak!"Ekspresi Kezia dan Marie seketika berubah drastis saat melihat situasi ini. Mereka segera menghampiri dan memapah Roger yang merasa pusing."Kak Roger, kamu baik-baik sa

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 259

    Roger menggertakkan giginya, lalu kembali menebaskan pisaunya. "Matilah kamu!"Kali ni, Roger mengerahkan segenap tenaganya. Dia yakin bahwa Luther tidak akan bisa menghalangi serangan tersebut sekalipun tubuhnya terbuat dari baja!"Huh!" Luther telah kehilangan kesabarannya. Dia memandang pisau yang memelesat ke arahnya, lalu sontak mengulurkan tangan dan meraih pisau tersebut.Begitu ditekan, terdengar 2 kali suara retakan. Saat berikutnya, pisau yang terbuat dari besi berkualitas itu langsung hancur berkeping-keping.Roger pun termangu melihat situasi ini. Sebelum dia sempat bereaksi, Luther sudah bertindak dengan menyentuh dada Roger.Buk! Sesudah itu, Roger langsung terbaring lemas di tanah layaknya manusia tak bertulang. Sekujur tubuhnya mati rasa sehingga dia tidak bisa bergerak."A ... apa yang kamu lakukan?" Roger benar-benar tercengang dan takut. Dia tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dikalahkan oleh seorang pemuda yang tidak dikenal siapa pun.Patut diketahui. Roger a

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 260

    "Argh!" Setelah terdiam sejenak, Roger tiba-tiba menjerit kesakitan dan menggemparkan seluruh ruangan."Berengsek! Kamu berani sekali!" Begitu melihat kejadian itu, Darwin langsung sangat marah dan matanya membelalak. Dia tidak menyangka Luther akan begitu nekat memotong salah satu lengan putranya di hadapan semua orang. Sungguh keterlaluan!"Kamu ...! Berani-beraninya kamu melukai Kak Roger!"Mata Kezia membelalak dengan perasaan terkejut dan marah. Seorang rakyat rendahan malah berani melawan dan menantang otoritas. Apakah dia tidak peduli dengan nyawanya?"Luther! Matilah kamu. Hari ini, siapa pun tidak akan bisa menyelamatkanmu!" teriak Marie terus-menerus dengan histeris.Sebelumnya, Marie yang dipermalukan dan sekarang giliran kakaknya yang sial. Jika mereka tidak membalas dendam, bagaimana Keluarga Sudarmo bertemu orang lagi kelak?"Lepaskan Bianca," kata Luther dengan dingin."Sialan! Kamu sudah berani melukai kakakku, kamu harus membayar perbuatanmu!" kata Marie sambil mengern

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 261

    "Luther! Aku sudah melepaskan orang yang kamu inginkan, sekarang giliranmu!" kata Darwin sambil menahan amarahnya. Jika bukan karena khawatir dan tidak berani bertindak, bagaimana mungkin Darwin akan merasa begitu tertekan?Luther sama sekali enggan mengalah. "Siapa yang bilang aku akan melepaskan orang? Sudah menculik Nona Bianca dan melukai orang Keluarga Caonata, kamu kira hal ini akan berakhir begitu saja?"Ekspresi Darwin menjadi muram. "Luther! Aku peringatkan kamu jangan terlalu keterlaluan! Ini adalah wilayah Keluarga Sudarmo, apa kalian berpikir bisa pergi dengan selamat tanpa izinku? Jangan mimpi! Sekarang, aku memberimu kesempatan untuk segera lepaskan Roger dan aku akan melupakan kejadian sebelumnya. Kalau tidak, kalian jangan berpikir bisa pergi dari sini dengan selamat hari ini!"Begitu mendengar perkataan itu, Kezia juga ikut mengancam, "Benar! Segera lepaskan Kak Roger, kalau tidak, kamu akan menjadi musuh bagi seluruh Keluarga Sunaryo!"Luther tidak berbicara dan melih

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 262

    Setelah keluar dari Vila Sudarmo, Bianca yang tadi masih terlihat kuat, tiba-tiba tubuhnya lemas dan hampir terjatuh ke tanah. Luther dengan cepat menahan Bianca yang hampir terjatuh dan bertanya dengan perhatian, "Kenapa? Apa ada yang merasa tidak enak?""Seluruh tubuhku terasa lemas, agak sulit untuk berjalan," kata Bianca sambil menggelengkan kepalanya.Sebelumnya, suasana di dalam ruangan itu terlalu tegang. Kini setelah tiba-tiba merasa lega, malahan membuat tubuh Bianca terasa lemas."Nona Bianca, biar aku gendong kamu!"Ester segera maju dan menawarkan dirinya dengan sukarela."Kamu sedang terluka parah, tidak bisa menggendongku," kata Bianca langsung menolaknya."Tidak apa-apa. Ini hanya luka kecil, tidak menjadi masalah," kata Ester sambil menepuk dadanya dengan ekspresi tidak peduli."Aku bilang luka parah yah parah!" kata Bianca dengan ekspresi serius dan tatapan yang tidak ramah."Hah?"Ester tertegun sejenak, lalu melihat Luther yang berada di samping baru menyadari maksud

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2386

    "Apa?" Ekspresi Harit berubah drastis melihat Jimat Pengekang Jiwa yang meledak. Dia tidak menyangka di saat genting seperti ini, tiba-tiba muncul sebilah pedang yang menghancurkan semuanya.Kapan pedang ini muncul? Kenapa dia tidak merasakan apa pun? Sebelum Harit bereaksi, pedang hitam itu kembali bergerak. Terdengar raungan ringan, seolah-olah pedang itu memiliki spiritualitas. Pedang itu berputar di udara, lalu memelesat ke arah Jimat Pemindah Gunung dengan cepat.Bam! Jimat Pemindah Gunung yang melayang di udara hancur begitu saja, lalu berubah menjadi cahaya kuning. Pada saat yang sama, tubuh Luther menjadi ringan kembali.Luther merentangkan tangannya dengan perlahan. Setelah berputar satu putaran, pedang itu mendarat di tangan Luther. "Jimat Magis memang luar biasa. Hari ini aku akhirnya punya kesempatan untuk merasakannya sendiri."Luther memegang pedang dengan satu tangannya. Bibirnya menyunggingkan senyuman. Tatapannya menjadi lebih serius. Meskipun Jimat Pemindah Gunung tid

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2385

    "Masa? Karena kamu begitu percaya diri, kita lihat saja nanti." Yusril tersenyum tipis. Dia merasa sangat senang karena punya kesempatan untuk membuat Logan kesal.Bagaimanapun, Logan kalah dari Azka waktu itu. Sejak saat itu, Logan terus ditekan oleh Azka. Dengan kata lain, Azka adalah momok di hati Logan. Itu adalah trauma yang tak pernah terhapuskan.Ketika keduanya sedang berdebat di kursi penonton, situasi pertarungan di arena mengalami perubahan. Harit mulai kehabisan energi astral. Dia harus mengaktifkan Mantra Cahaya Emas, juga harus menggunakan Teknik Halilintar. Hal ini membuatnya agak kewalahan.Di sisi lain, Luther terus mengandalkan kecepatan dan kekuatannya untuk menyerang. Luther pun hanya mengerahkan energi sejati saat melawan Teknik Halilintar. Jika situasi terus berlanjut, Harit tentu akan kalah."Aku harus segera mengakhiri pertarungan ini!" Harit menggertakkan giginya saat melihat energi astralnya tidak cukup lagi. Dia memutuskan untuk menggunakan jurus andalannya.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2384

    Ketika melihat arus listrik itu memelesat ke arahnya, Luther sama sekali tidak menghindar. Dia membentuk tombak dengan energi sejatinya dan menikam ke depan. Dia ingin mencoba sehebat apa Teknik Halilintar.Energi sejati dan Teknik Halilintar berbenturan. Seketika, kilat dan guntur menyambar. Energi meluap ke mana-mana. Serangan keduanya saling menetralkan. Tidak ada yang kalah.Pada saat yang sama, keduanya pun tidak berpangku tangan. Mereka lanjut menyerang dengan mengandalkan fisik. Suara pertarungan memenuhi seluruh arena."Aku nggak nyangka Luther setara dengan Harit. Ini di luar ekspektasiku.""Luther memang hebat. Apa yang perlu diherankan?""Kamu nggak ngerti. Luther ahli dalam pedang. Tapi, dia juga bisa melawan Mantra Cahaya Emas dan Teknik Halilintar Harit dengan mengandalkan fisiknya. Bisa dilihat, dia kuat sekali!""Ya. Kalau Harit ingin menang, sepertinya dia hanya bisa mengandalkan Jimat Magis. Tapi, jimat itu terlalu kuat."Sambil menyaksikan pertarungan sengit di arena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2383

    Seketika, semua orang bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan. Luther dan Harit pun menaiki arena.Semua orang sangat menantikan hasil pertarungan terakhir ini. Baik itu Harit ataupun Luther, keduanya sama-sama hebat. Harit berhasil mengalahkan Kiehl yang merupakan ahli bela diri urutan kesembilan di Peringkat Genius. Reputasinya sangat besar sekarang. Sementara itu, Luther mengalahkan para ahli bela diri dari luar negeri. Dia juga menunjukkan kekuatan yang sangat hebat."Menurut kalian siapa yang bakal menang?""Seharusnya Harit, 'kan? Soalnya dia murid pribadi Gunung Narima. Dia sudah menguasai Mantra Cahaya Emas, Teknik Halilintar, juga Jimat Magis. Dia juga punya senjata Sekte Talasi. Kiehl saja bukan lawannya. Kesenjangan mereka pasti sangat besar.""Belum tentu! Aku rasa kita nggak bisa meremehkan Luther. Dia sangat misterius. Dia sepertinya menguasai semua teknik. Sampai sekarang, aku nggak bisa menilai kemampuannya.""Kita nonton saja. Hasilnya pasti terlihat nanti.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2382

    "Aku kalah." Mario menunduk dan melontarkan kedua kata ini dengan susah payah. Meskipun merasa enggan, harus diakui bahwa dirinya memang kalah telak dari Hasta. Jika terus dilanjutkan, dia hanya akan mati."Kamu sudah sangat hebat karena mampu menahan seranganku ini." Usai berbicara dengan dingin, Hasta berbalik dan turun dari arena. Mario tidak termasuk lemah, tetapi Hasta tidak tertarik untuk melawannya."Selamat kepada kandidat nomor dua, Hasta, atas kemenangannya!" Nabel segera mengumumkan hasil pertarungan.Seketika, suara tepuk tangan yang meriah memenuhi seluruh arena. Meskipun pertarungan kali ini sangat singkat, hasilnya sangat menakjubkan. Terutama kehebatan Hasta, mereka tidak akan pernah melupakannya. Begitu menghunuskan pedang, Hasta tak terkalahkan."Sayang sekali ...." Yusril menggeleng dan memasang ekspresi sedih. Jika serangan Hasta tadi membunuh Mario, hasilnya tentu akan lebih bagus. Dengan begitu, Sekte Pedang akan kehilangan seorang genius dan mungkin akan terjadi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2381

    "Foniks Terbang!" Di bawah tekanan dahsyat, Mario mengeluarkan seluruh potensinya. Energi astral disalurkan ke dalam pedangnya. Cahaya perak memancar dengan kuat.Saat berikutnya, Mario meloncat dan bersatu dengan pedangnya. Dia menjelma menjadi foniks raksasa yang meraung sambil memelesat ke arah pedang emas.Keseluruhan foniks itu berwarna perak. Foniks itu mengepakkan sayapnya, membuat angin kencang berembus. Tekanan besar ini membuat foniks itu seolah-olah ingin membumbung tinggi ke angkasa.Setelah berjeda, foniks perak tiba-tiba berbalik ke arah pedang emas. Bam! Lagi-lagi terdengar suara yang memekakkan telinga. Energi dahsyat membuat tanah bergetar.Perisai petir biru juga terus berguncang, seperti akan hancur. Di pusat ledakan, pedang emas dan foniks tampak berhadapan.Namun, pedang emas itu seperti gunung besar yang terus menerus menekan foniks raksasa. Pada akhirnya, foniks itu tidak tahan lagi dan terjatuh.Seketika, asap mengepul dan batu beterbangan. Guncangan menjadi mak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2380

    Keseluruhan bayangan foniks itu berwarna merah, membuatnya terlihat seperti matahari yang menyilaukan. Sayap foniks pun memancarkan cahaya aneh.Ketika menghadapi pedang emas itu, bayangan foniks meraung dan mengepakkan sayapnya. Saat berikutnya, dia terbang dan membentur pedang emas.Di bawah tatapan semua orang, cahaya merah dan cahaya emas berbenturan. Duar! Terdengar gemuruh. Seluruh arena berguncang.Gelombang energi yang disebabkan oleh ledakan menyapu ke sekeliling. Untung saja, masih ada perisai petir biru dari Nabel yang melindungi para penonton.Cahaya biru memancar dengan kuat. Perisai pun bergetar, seolah-olah akan hancur kapan saja. Saat melihat ini, Nabel tidak berani ragu-ragu. Dia datang ke pusat formasi untuk menyalurkan energi sejatinya supaya perisai tidak hancur."Tekanan ini mengerikan sekali. Seperti ini kekuatan ahli bela diri top? Luar biasa!""Aku tahu Hasta kuat, tapi aku nggak nyangka Mario yang tak terkenal ini juga begitu hebat. Dia memperlihatkan tekanan y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2379

    Di arena, Mario berdiri dengan gagah sambil menggenggam pedangnya. Wajahnya dipenuhi senyuman saat menatap Hasta. "Hasta, aku nggak nyangka kita bakal ketemu sekarang. Sepertinya pertarungan ini tak terelakkan."Hasta memang genius yang diakui semua orang, tetapi Mario juga tidak kalah hebatnya. Hanya saja, dia selalu bersikap rendah hati dan tidak mengejar ketenaran. Selama ini, dia hanya fokus pada kultivasinya.Kali ini, Mario berpartisipasi dalam kompetisi pun bukan untuk menjadi terkenal, melainkan untuk menguji kemampuannya. Terus bersembunyi tidak akan membuatnya tumbuh. Dengan melawan lawan yang lebih kuat, dia baru bisa berkembang."Kamu bukan lawanku. Sebaiknya mengaku kalah," ucap Hasta dengan dingin. Dia tidak ingin membunuh saudara seperguruannya."Kita belum bertarung. Gimana bisa kamu tahu aku selemah itu?" Mario masih tersenyum. "Aku bergabung dengan Sekte Pedang lebih awal darimu. Kamu memang genius, tapi aku nggak bodoh. Seharusnya nggak semudah itu untuk menang darik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2378

    Ozias memang kalah, tetapi reputasinya tidak menurun. Para penggemar wanita itu masih terus meneriakkan namanya. Ini adalah situasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Ternyata, tampan memang menguntungkan."Tuan Ozias, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yuki dengan penuh perhatian setelah Ozias kembali ke tempat duduknya."Cuma luka kecil, bukan masalah." Ozias menggeleng sambil tersenyum. Meskipun tersenyum, tatapannya justru terlihat agak sedih.Ozias mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dari orang lain. Masuk delapan besar sudah termasuk hebat, tetapi Ozias masih ingin lebih. Sayangnya, kemampuannya kalah dari orang lain. Hanya saja, dia merasa puas karena lawannya adalah Adam."Kamu sudah sangat hebat. Banyak murid sekte besar kalah darimu. Nggak usah dipikirkan," hibur Elsa."Ya, kamu jauh lebih hebat dariku. Aku saja nggak bisa masuk 16 besar. Lihat dirimu sekarang, kamu menjadi sangat terkenal. Banyak or

DMCA.com Protection Status