Share

Bab 262

Setelah keluar dari Vila Sudarmo, Bianca yang tadi masih terlihat kuat, tiba-tiba tubuhnya lemas dan hampir terjatuh ke tanah. Luther dengan cepat menahan Bianca yang hampir terjatuh dan bertanya dengan perhatian, "Kenapa? Apa ada yang merasa tidak enak?"

"Seluruh tubuhku terasa lemas, agak sulit untuk berjalan," kata Bianca sambil menggelengkan kepalanya.

Sebelumnya, suasana di dalam ruangan itu terlalu tegang. Kini setelah tiba-tiba merasa lega, malahan membuat tubuh Bianca terasa lemas.

"Nona Bianca, biar aku gendong kamu!"

Ester segera maju dan menawarkan dirinya dengan sukarela.

"Kamu sedang terluka parah, tidak bisa menggendongku," kata Bianca langsung menolaknya.

"Tidak apa-apa. Ini hanya luka kecil, tidak menjadi masalah," kata Ester sambil menepuk dadanya dengan ekspresi tidak peduli.

"Aku bilang luka parah yah parah!" kata Bianca dengan ekspresi serius dan tatapan yang tidak ramah.

"Hah?"

Ester tertegun sejenak, lalu melihat Luther yang berada di samping baru menyadari maksud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status