Share

Bab 269

"Saat ibuku sembuh, kami akan membuat perhitungan denganmu!" ancam Catherine dengan nada tajam dan sorot mata galak.

"Terserah kalian," ujar Luther sambil mengangkat bahu, masih dengan sikapnya yang santai.

"Kamu ...," ucap Catherine tercekat. Dia menggertakkan giginya dengan geram, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.

Saat konfrontasi di antara keduanya masih memanas, tiba-tiba terdengar suara bising di pintu masuk rumah sakit. Ketiga orang di sana lantas menoleh dan melihat iring-iringan mobil bersenjata lengkap masuk dengan gagah.

Iring-iringan mobil dalam jumlah besar ini datang dari markas militer. Semua prajurit yang duduk di atasnya masing-masing memegang senjata dan penuh dengan niat membunuh. Ke mana pun mobil-mobil militer itu lewat, orang-orang dan kendaraan mundur dengan teratur.

"Aneh, kenapa tentara datang ke sini? Apa mereka mau menangkap buronan?" tanya Ariana sambil melihat ke sekeliling dengan bingung. Bahkan, Catherine juga tampak heran.

"Cepat kumpul!" perintah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status