Share

Bab 273

Setiap kali pria kekar itu mengayunkan cambuknya, terdengar suara pukulan yang amat nyaring. Bahkan dalam jarak jauh sekalipun, suara itu terdengar dengan jelas.

"Hahaha ... bagus sekali!" Melihat adegan ini, Kezia tertawa puas. Kemarin, Luther berhasil mengalahkan banyak lawan dan merendahkan mereka semua. Hari ini, Kezia berencana untuk membalas dendam.

"Dik Kezia, kamu bilang bocah ini sangat sulit dihadapi. Menurutku, dia tidak ada apa-apanya," kata Vincent sambil tersenyum menyeringai. "Lihatlah, bukankah sekarang dia hanya bisa pasrah menjadi tahananku?"

"Kak, orang ini adalah ahli bela diri, kemampuannya sangat hebat. Keluarga Sudarmo punya banyak sekali pengawal, tapi semua tidak sanggup menahannya." Kezia merasa agak takut.

"Hehe ... sehebat apa pun, dia hanya seorang petarung. Memangnya dia bisa menghadapi ribuan prajuritku?" Vincent kembali berkata, "Beberapa tahun ini, entah sudah berapa banyak ahli dunia persilatan yang ditangkap oleh kemiliteran. Semuanya bahkan merupakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status