Share

Bab 268

Di pintu rumah sakit.

"Hei! Tunggu!" seru Ariana sambil bergegas mengejar Luther. Setelah berhasil menyusul Luther dan menghentikannya, Ariana berkata, "Kenapa jalanmu cepat sekali? Aku hampir nggak bisa menyusulmu!"

"Maaf, aku nggak bisa menolong kedua kerabatmu itu. Sebaiknya kamu minta bantuan orang lain saja," kata Luther dengan datar. Dia benar-benar tidak ingin berinteraksi dengan kedua orang itu.

"Aku nggak akan memaksamu mengobatinya. Kenapa kamu harus begitu sensitif?" ujar Ariana sambil memutar bola matanya.

Luther berkata dengan nada kaget, "Aku kira ...."

"Apa? Kamu kira aku bakal ngotot memaksamu mengalah pada mereka?" tanya Ariana dengan nada kesal.

"Ahem, nggak kok," jawab Luther sambil tersenyum canggung. Sikap pengertian Ariana justru malah membuatnya sedikit tidak terbiasa.

"Sudahlah, aku tahu ini salah mereka. Tapi, cobalah menjauh dari mereka mulai sekarang," ujar Ariana. Setelah itu, dia berbaik hati mengingatkan Luther, "Mereka itu keluarga kaya dari Jiberia. Mere
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status