Share

Bab 264

Penulis: Aku Mau Minum Air
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Bianca mengangkat bahunya, lalu duduk di samping. Dia mengambil mi telur tomat itu ke hadapannya, lalu berkata sambil tersenyum, "Sayang, terima kasih untuk mi ini, kamu benar-benar perhatian!"

Ariana mengambil kembali mi itu dari Bianca. "Kamu jangan salah paham. Mi ini milikku. Sudah tiga tahun, tapi aku tidak pernah bosan dengan masakan Luther. Dia juga tahu aku paling suka mi telur tomat ini."

"Nona Ariana, jangan berlebihan. Semuanya sudah berlalu, mi ini sekarang adalah milikku." Bianca tidak ingin mengalah dan merebut mi itu kembali.

"Nona Bianca, merebut pria orang bukanlah kebiasaan yang baik. Ini adalah mi yang aku suka dan hanya cocok denganku!"

"Siapa yang bilang aku tidak suka mi telur tomat? Mi apa pun yang dibuat oleh Luther, aku juga suka!"

"Huh! Suka bukan berarti cocok!"

"Cocok atau tidak, aku yang memutuskannya!"

Kedua wanita itu mulai berdebat. Mereka berebut satu mangkuk mi itu dan tidak ada yang mau menyerah. Seolah-olah jika mengalah, mereka akan kehilangan sesua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 265

    Melihat suasananya menjadi tegang, Luther akhirnya tidak tahan lagi dan mulai berbicara, "Bu Ariana, katakanlah apa keperluanmu?""Baiklah, kita langsung ke topiknya saja. Bukankah kamu kenal dengan Dokter Benny? Aku ingin mengundangnya untuk memeriksa penyakit." Ariana akhirnya memasuki topik utamanya."Memeriksa penyakit?"Luther melihat Ariana dengan saksama, lalu memeriksa nadinya dan berkata dengan bingung, "Selain menstruasimu tidak teratur, tidak ada masalah yang serius. Kamu hanya perlu mengendalikan emosimu dan menghindari makanan dingin saja."Mata Ariana memelotot dan wajahnya memerah. "Menstruasimu yang tidak teratur! Aku tidak bilang untuk memeriksa penyakitku, tapi kerabatku. Dia tiba-tiba pingsan semalam dan terus mengeluh kepalanya sakit. Rumah sakit juga tidak bisa menemukan penyakit apa pun, jadi kami ingin mengundang Dokter Benny."Luther tiba-tiba menganggukkan kepala. "Ternyata begitu. Kalau hanya untuk memeriksa penyakit, tidak usah merepotkan Dokter Benny, aku ju

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 266

    "Ternyata kamu!"Setelah melihat Luther, Catherine tanpa sadar tertegun sejenak dan ekspresinya terlihat sangat terkejut. Luther juga terlihat heran dan sangat terkejut. Dia tidak menyangka kerabat Ariana ternyata adalah dua wanita ini. Dunia ini benar-benar sangat sempit!"Kenapa? Apa kalian saling kenal?"Ariana melihat ke kiri dan kanan, kelihatan jelas dia merasa aneh.Catherine menggertakkan giginya dan berkata, "Bukan hanya kenal, orang ini yang semalam memukulku!""Apa?"Begitu mendengar perkataan itu, semua orang tertegun sejenak."Catherine, apa kamu tidak salah lihat?" tanya Helen."Bagaimana mungkin aku bisa salah lihat? Sampai mati pun aku bisa mengenali wajah orang ini! Lagi pula, aku curiga sakit kepala ibuku itu karena ditamparnya!" kata Catherine dengan ekspresi yang ganas."Benar! Aku bisa sakit pasti karena dipukulnya. Cepat suruh orang tangkap dia!" teriak Pristia yang berbaring di tempat tidur.Jika musuh saling bertemu, hanya akan membuat dendam lebih membara. Keja

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 267

    Begitu mendengar perkataan Keenan, ekspresi Helen, Catherine, dan Pristia terlihat gembira. Hanya mendengar julukannya saja, sudah tahu latar belakang pria tua itu tidak biasa. Dokter Ilahi seperti ini baru sesuai dengan identitas mereka."Keenan, Dokter Luis adalah tokoh terkenal di Translandia. Bagaimana kamu bisa mengundangnya?" tanya Helen dengan penasaran."Aku tentu saja tidak sanggup mengundangnya. Orang yang mengundang Dokter Luis ke sini sebenarnya adalah Tuan Arnold," kata Keenan sambil tersenyum."Tuan Arnold?" kata Helen dengan mata bersinar.Arnold Lambert adalah nama aslinya Tuan Arnold, seorang bangsawan dari Translandia dengan kekayaan yang melimpah dan pengaruh yang sangat besar di bidang militer dan politik. Yang terpenting adalah Keluarga Lambert memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Keluarga Warsono di Translandia.Oleh karena itu, Keluarga Warsono berniat untuk menjodohkan putrinya dengan Tuan Arnold. Dengan kata lain, asalkan putrinya setuju, dia bisa segera

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 268

    Di pintu rumah sakit."Hei! Tunggu!" seru Ariana sambil bergegas mengejar Luther. Setelah berhasil menyusul Luther dan menghentikannya, Ariana berkata, "Kenapa jalanmu cepat sekali? Aku hampir nggak bisa menyusulmu!""Maaf, aku nggak bisa menolong kedua kerabatmu itu. Sebaiknya kamu minta bantuan orang lain saja," kata Luther dengan datar. Dia benar-benar tidak ingin berinteraksi dengan kedua orang itu."Aku nggak akan memaksamu mengobatinya. Kenapa kamu harus begitu sensitif?" ujar Ariana sambil memutar bola matanya.Luther berkata dengan nada kaget, "Aku kira ....""Apa? Kamu kira aku bakal ngotot memaksamu mengalah pada mereka?" tanya Ariana dengan nada kesal."Ahem, nggak kok," jawab Luther sambil tersenyum canggung. Sikap pengertian Ariana justru malah membuatnya sedikit tidak terbiasa."Sudahlah, aku tahu ini salah mereka. Tapi, cobalah menjauh dari mereka mulai sekarang," ujar Ariana. Setelah itu, dia berbaik hati mengingatkan Luther, "Mereka itu keluarga kaya dari Jiberia. Mere

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 269

    "Saat ibuku sembuh, kami akan membuat perhitungan denganmu!" ancam Catherine dengan nada tajam dan sorot mata galak."Terserah kalian," ujar Luther sambil mengangkat bahu, masih dengan sikapnya yang santai."Kamu ...," ucap Catherine tercekat. Dia menggertakkan giginya dengan geram, tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan.Saat konfrontasi di antara keduanya masih memanas, tiba-tiba terdengar suara bising di pintu masuk rumah sakit. Ketiga orang di sana lantas menoleh dan melihat iring-iringan mobil bersenjata lengkap masuk dengan gagah.Iring-iringan mobil dalam jumlah besar ini datang dari markas militer. Semua prajurit yang duduk di atasnya masing-masing memegang senjata dan penuh dengan niat membunuh. Ke mana pun mobil-mobil militer itu lewat, orang-orang dan kendaraan mundur dengan teratur."Aneh, kenapa tentara datang ke sini? Apa mereka mau menangkap buronan?" tanya Ariana sambil melihat ke sekeliling dengan bingung. Bahkan, Catherine juga tampak heran."Cepat kumpul!" perintah

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 270

    Pada saat ini, Catherine tiba-tiba tertawa gembira seraya berkata, "Luther, kamu pasti nggak menyangka hal seperti ini akan terjadi, 'kan? Kalau militer sampai dikerahkan, itu pasti karena kamu sudah melakukan kejahatan serius. Sekarang, aku akan memberimu kesempatan lagi. Selama kamu bisa menyembuhkan ibuku dan minta maaf kepadaku, aku berjanji akan menolongmu.""Nggak perlu," tolak Luther."Nggak perlu?" ujar Catherine, seketika tertegun. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa pada saat kritis begini, Luther masih berani menolaknya. Apa Luther sudah bosan hidup?"Luther, jangan gegabah!" Ariana menarik lengan baju Luther dan buru-buru menasihati, "Aku nggak peduli kejahatan apa yang sudah kamu lakukan, tapi nyawamu lebih penting. Keluarga Warsono punya banyak koneksi di dunia militer. Hanya mereka yang bisa menolongmu sekarang!""Dia nggak bisa menolongku dan aku juga nggak butuh bantuannya," kata Luther sambil menggelengkan kepalanya.Dilihat dari pelat nomor dan benderanya, tim ini

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 271

    "Ada apa?" tanya Bianca sedikit terkejut."Aku baru mendapat kabar kalau Luther ditangkap orang-orang dari markas militer!" kata Belinda. Tanpa berbasa-basi, dia segera menceritakan apa yang terjadi secara singkat.Setelah mendengar ini, Bianca langsung berkata dengan serius, "Kalau sampai mengerahkan militer untuk menangkap Luther, dalangnya pasti punya latar belakang yang kuat."Belinda mengernyit dan berkata, "Kak, mungkinkah Keluarga Sudarmo yang melakukannya? Kemarin, Luther membuat kekacauan di Kediaman Sudarmo dan bahkan melukai putra Darwin. Keluarga Sudarmo nggak mungkin membiarkannya begitu saja.""Masalah ini pasti ada hubungannya dengan Keluarga Sudarmo. Tapi, koneksi Darwin jelas nggak cukup kuat untuk memobilisasi kekuatan militer. Menurutku, Keluarga Sunaryo-lah yang membuat masalah ini membesar," kata Bianca menuangkan pikirannya.Tunangan Roger adalah Kezia. Mengingat ikatan di antara mereka berdua, Keluarga Sunaryo pasti tidak akan tinggal diam. Sebagai salah satu dar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 272

    Pada saat ini, di lapangan latihan sebuah pangkalan militer. Luther terikat di tiang dengan tali yang tebal dan terbuat dari besi hitam yang sangat kuat dan keras. Di atas kepalanya, matahari bersinar terik dan di sekitarnya ada sekelompok tentara bersenjata. Semuanya tampak waspada dan siap siaga.Namun, Luther tidak menunjukkan reaksi apa pun, dia hanya berdiri dengan tenang. Reaksinya yang tenang inilah membuat para tentara di sekitarnya agak terkejut. Biasanya, orang-orang akan takut melihat situasi seperti ini. Pria ini tampaknya berbeda."Kamu yang namanya Luther?"Pada saat itu, seorang pria bertubuh besar dan berwajah bulat yang mengenakan seragam jenderal datang dengan sekelompok orang."Aku sudah ditangkap kalian, masa kamu masih nggak tahu namaku?" kata Luther dengan tenang."Jangan banyak bicara! Jawablah sesuai pertanyaan Jenderal!" teriak seorang perwira."Iya, iya ... aku Luther.""Bagus ...." Pria berwajah bulat itu mengangguk, lalu berkata dengan acuh tak acuh, "Kalau

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2386

    "Apa?" Ekspresi Harit berubah drastis melihat Jimat Pengekang Jiwa yang meledak. Dia tidak menyangka di saat genting seperti ini, tiba-tiba muncul sebilah pedang yang menghancurkan semuanya.Kapan pedang ini muncul? Kenapa dia tidak merasakan apa pun? Sebelum Harit bereaksi, pedang hitam itu kembali bergerak. Terdengar raungan ringan, seolah-olah pedang itu memiliki spiritualitas. Pedang itu berputar di udara, lalu memelesat ke arah Jimat Pemindah Gunung dengan cepat.Bam! Jimat Pemindah Gunung yang melayang di udara hancur begitu saja, lalu berubah menjadi cahaya kuning. Pada saat yang sama, tubuh Luther menjadi ringan kembali.Luther merentangkan tangannya dengan perlahan. Setelah berputar satu putaran, pedang itu mendarat di tangan Luther. "Jimat Magis memang luar biasa. Hari ini aku akhirnya punya kesempatan untuk merasakannya sendiri."Luther memegang pedang dengan satu tangannya. Bibirnya menyunggingkan senyuman. Tatapannya menjadi lebih serius. Meskipun Jimat Pemindah Gunung tid

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2385

    "Masa? Karena kamu begitu percaya diri, kita lihat saja nanti." Yusril tersenyum tipis. Dia merasa sangat senang karena punya kesempatan untuk membuat Logan kesal.Bagaimanapun, Logan kalah dari Azka waktu itu. Sejak saat itu, Logan terus ditekan oleh Azka. Dengan kata lain, Azka adalah momok di hati Logan. Itu adalah trauma yang tak pernah terhapuskan.Ketika keduanya sedang berdebat di kursi penonton, situasi pertarungan di arena mengalami perubahan. Harit mulai kehabisan energi astral. Dia harus mengaktifkan Mantra Cahaya Emas, juga harus menggunakan Teknik Halilintar. Hal ini membuatnya agak kewalahan.Di sisi lain, Luther terus mengandalkan kecepatan dan kekuatannya untuk menyerang. Luther pun hanya mengerahkan energi sejati saat melawan Teknik Halilintar. Jika situasi terus berlanjut, Harit tentu akan kalah."Aku harus segera mengakhiri pertarungan ini!" Harit menggertakkan giginya saat melihat energi astralnya tidak cukup lagi. Dia memutuskan untuk menggunakan jurus andalannya.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2384

    Ketika melihat arus listrik itu memelesat ke arahnya, Luther sama sekali tidak menghindar. Dia membentuk tombak dengan energi sejatinya dan menikam ke depan. Dia ingin mencoba sehebat apa Teknik Halilintar.Energi sejati dan Teknik Halilintar berbenturan. Seketika, kilat dan guntur menyambar. Energi meluap ke mana-mana. Serangan keduanya saling menetralkan. Tidak ada yang kalah.Pada saat yang sama, keduanya pun tidak berpangku tangan. Mereka lanjut menyerang dengan mengandalkan fisik. Suara pertarungan memenuhi seluruh arena."Aku nggak nyangka Luther setara dengan Harit. Ini di luar ekspektasiku.""Luther memang hebat. Apa yang perlu diherankan?""Kamu nggak ngerti. Luther ahli dalam pedang. Tapi, dia juga bisa melawan Mantra Cahaya Emas dan Teknik Halilintar Harit dengan mengandalkan fisiknya. Bisa dilihat, dia kuat sekali!""Ya. Kalau Harit ingin menang, sepertinya dia hanya bisa mengandalkan Jimat Magis. Tapi, jimat itu terlalu kuat."Sambil menyaksikan pertarungan sengit di arena

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2383

    Seketika, semua orang bersorak dan bertepuk tangan untuk memberi dukungan. Luther dan Harit pun menaiki arena.Semua orang sangat menantikan hasil pertarungan terakhir ini. Baik itu Harit ataupun Luther, keduanya sama-sama hebat. Harit berhasil mengalahkan Kiehl yang merupakan ahli bela diri urutan kesembilan di Peringkat Genius. Reputasinya sangat besar sekarang. Sementara itu, Luther mengalahkan para ahli bela diri dari luar negeri. Dia juga menunjukkan kekuatan yang sangat hebat."Menurut kalian siapa yang bakal menang?""Seharusnya Harit, 'kan? Soalnya dia murid pribadi Gunung Narima. Dia sudah menguasai Mantra Cahaya Emas, Teknik Halilintar, juga Jimat Magis. Dia juga punya senjata Sekte Talasi. Kiehl saja bukan lawannya. Kesenjangan mereka pasti sangat besar.""Belum tentu! Aku rasa kita nggak bisa meremehkan Luther. Dia sangat misterius. Dia sepertinya menguasai semua teknik. Sampai sekarang, aku nggak bisa menilai kemampuannya.""Kita nonton saja. Hasilnya pasti terlihat nanti.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2382

    "Aku kalah." Mario menunduk dan melontarkan kedua kata ini dengan susah payah. Meskipun merasa enggan, harus diakui bahwa dirinya memang kalah telak dari Hasta. Jika terus dilanjutkan, dia hanya akan mati."Kamu sudah sangat hebat karena mampu menahan seranganku ini." Usai berbicara dengan dingin, Hasta berbalik dan turun dari arena. Mario tidak termasuk lemah, tetapi Hasta tidak tertarik untuk melawannya."Selamat kepada kandidat nomor dua, Hasta, atas kemenangannya!" Nabel segera mengumumkan hasil pertarungan.Seketika, suara tepuk tangan yang meriah memenuhi seluruh arena. Meskipun pertarungan kali ini sangat singkat, hasilnya sangat menakjubkan. Terutama kehebatan Hasta, mereka tidak akan pernah melupakannya. Begitu menghunuskan pedang, Hasta tak terkalahkan."Sayang sekali ...." Yusril menggeleng dan memasang ekspresi sedih. Jika serangan Hasta tadi membunuh Mario, hasilnya tentu akan lebih bagus. Dengan begitu, Sekte Pedang akan kehilangan seorang genius dan mungkin akan terjadi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2381

    "Foniks Terbang!" Di bawah tekanan dahsyat, Mario mengeluarkan seluruh potensinya. Energi astral disalurkan ke dalam pedangnya. Cahaya perak memancar dengan kuat.Saat berikutnya, Mario meloncat dan bersatu dengan pedangnya. Dia menjelma menjadi foniks raksasa yang meraung sambil memelesat ke arah pedang emas.Keseluruhan foniks itu berwarna perak. Foniks itu mengepakkan sayapnya, membuat angin kencang berembus. Tekanan besar ini membuat foniks itu seolah-olah ingin membumbung tinggi ke angkasa.Setelah berjeda, foniks perak tiba-tiba berbalik ke arah pedang emas. Bam! Lagi-lagi terdengar suara yang memekakkan telinga. Energi dahsyat membuat tanah bergetar.Perisai petir biru juga terus berguncang, seperti akan hancur. Di pusat ledakan, pedang emas dan foniks tampak berhadapan.Namun, pedang emas itu seperti gunung besar yang terus menerus menekan foniks raksasa. Pada akhirnya, foniks itu tidak tahan lagi dan terjatuh.Seketika, asap mengepul dan batu beterbangan. Guncangan menjadi mak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2380

    Keseluruhan bayangan foniks itu berwarna merah, membuatnya terlihat seperti matahari yang menyilaukan. Sayap foniks pun memancarkan cahaya aneh.Ketika menghadapi pedang emas itu, bayangan foniks meraung dan mengepakkan sayapnya. Saat berikutnya, dia terbang dan membentur pedang emas.Di bawah tatapan semua orang, cahaya merah dan cahaya emas berbenturan. Duar! Terdengar gemuruh. Seluruh arena berguncang.Gelombang energi yang disebabkan oleh ledakan menyapu ke sekeliling. Untung saja, masih ada perisai petir biru dari Nabel yang melindungi para penonton.Cahaya biru memancar dengan kuat. Perisai pun bergetar, seolah-olah akan hancur kapan saja. Saat melihat ini, Nabel tidak berani ragu-ragu. Dia datang ke pusat formasi untuk menyalurkan energi sejatinya supaya perisai tidak hancur."Tekanan ini mengerikan sekali. Seperti ini kekuatan ahli bela diri top? Luar biasa!""Aku tahu Hasta kuat, tapi aku nggak nyangka Mario yang tak terkenal ini juga begitu hebat. Dia memperlihatkan tekanan y

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2379

    Di arena, Mario berdiri dengan gagah sambil menggenggam pedangnya. Wajahnya dipenuhi senyuman saat menatap Hasta. "Hasta, aku nggak nyangka kita bakal ketemu sekarang. Sepertinya pertarungan ini tak terelakkan."Hasta memang genius yang diakui semua orang, tetapi Mario juga tidak kalah hebatnya. Hanya saja, dia selalu bersikap rendah hati dan tidak mengejar ketenaran. Selama ini, dia hanya fokus pada kultivasinya.Kali ini, Mario berpartisipasi dalam kompetisi pun bukan untuk menjadi terkenal, melainkan untuk menguji kemampuannya. Terus bersembunyi tidak akan membuatnya tumbuh. Dengan melawan lawan yang lebih kuat, dia baru bisa berkembang."Kamu bukan lawanku. Sebaiknya mengaku kalah," ucap Hasta dengan dingin. Dia tidak ingin membunuh saudara seperguruannya."Kita belum bertarung. Gimana bisa kamu tahu aku selemah itu?" Mario masih tersenyum. "Aku bergabung dengan Sekte Pedang lebih awal darimu. Kamu memang genius, tapi aku nggak bodoh. Seharusnya nggak semudah itu untuk menang darik

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2378

    Ozias memang kalah, tetapi reputasinya tidak menurun. Para penggemar wanita itu masih terus meneriakkan namanya. Ini adalah situasi yang tidak pernah ada sebelumnya. Ternyata, tampan memang menguntungkan."Tuan Ozias, kamu baik-baik saja, 'kan?" tanya Yuki dengan penuh perhatian setelah Ozias kembali ke tempat duduknya."Cuma luka kecil, bukan masalah." Ozias menggeleng sambil tersenyum. Meskipun tersenyum, tatapannya justru terlihat agak sedih.Ozias mengikuti kompetisi ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga untuk membuktikan bahwa dirinya tidak kalah dari orang lain. Masuk delapan besar sudah termasuk hebat, tetapi Ozias masih ingin lebih. Sayangnya, kemampuannya kalah dari orang lain. Hanya saja, dia merasa puas karena lawannya adalah Adam."Kamu sudah sangat hebat. Banyak murid sekte besar kalah darimu. Nggak usah dipikirkan," hibur Elsa."Ya, kamu jauh lebih hebat dariku. Aku saja nggak bisa masuk 16 besar. Lihat dirimu sekarang, kamu menjadi sangat terkenal. Banyak or

DMCA.com Protection Status