Share

Bab 252

"Apa? Bianca diculik?"

Setelah menerima berita, Susan dan yang lainnya bergegas datang. Setelah mengetahui kebenarannya, ekspresi mereka perlahan-lahan berubah.

"Kenapa bisa begitu? Ada puluhan pengawal di rumah, mengapa Kakakku masih bisa diculik?" kata Belinda yang tidak berani percaya dengan kabar itu.

"Orang yang datang kemampuannya sangat hebat, kami sama sekali bukan tandingannya," kata Levi dengan ekspresi yang sedih.

Dengan kedua kaki yang cacat dan pusat energi yang hancur, Levi saat ini hanyalah orang cacat.

"Siapa orang itu? Siapa yang sudah begitu berani? Berani-beraninya menculik putriku!" kata Susan dengan ekspresi marah.

"Aku masih tidak tahu identitasnya, tapi dia meninggalkan sebuah amplop."

Levi mengisyaratkan bawahannya untuk memberikan amplopnya kepada Susan. Begitu amplopnya dibuka, ekspresi Susan menjadi sangat muram.

"Ibu, apa yang ditulis di surat itu?" tanya Belinda dengan tergesa-gesa.

"Mereka bilang sebelum fajar, kita harus membawa resep Pil Dua Warna, mengi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mario
Novel agak aneh… Para karakternya memiliki amnesia mengenai betapa hebatnya karakter utama. Setiap kali karakter utama sudah melakukan hal hebat, sering kali diremehkan dan kalaupun kagum hanya sesaat sebelum para karakter itu kembali meremehkan karakter utama.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status