Share

Bab 247

Penulis: Aku Mau Minum Air
Benar-benar kurang kerjaan! Luther menggelengkan kepala dengan kuat saat memikirkan hal ini. Selesai mandi, dia membuka pintu klinik seperti biasanya.

Seiring dengan derit pintu, sebuah sosok yang berlumuran darah tiba-tiba terjatuh ke dalam. Pakaian putih yang dikenakannya menjadi merah akibat darah. Sebilah pedang yang patah bahkan terlihat tertancap di punggungnya. Sepertinya, dia sudah tidak sadarkan diri untuk waktu yang lama.

Luther memeriksanya, lalu mendapati bahwa sosok ini adalah Jordan. Dia mengelus dagunya sembari bergumam, "Sepertinya, aku nggak melukainya semalam?"

Meskipun Jordan menduduki posisi keenam di Peringkat Bumi, dia tidak termasuk kuat. Akan tetapi, dia tetap tergolong ahli bela diri di Jiloam yang kecil ini. Mengapa dia terluka sampai seperti ini?

"Anggap saja kamu cukup beruntung," gumam Luther, lalu bergegas membawa Jordan ke dalam klinik. Dia tidak mungkin mengabaikan Jordan yang sudah berada di depan kliniknya.

Cedera Jordan tidak parah meskipun sangat ban
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 248

    Luther tak kuasa merasa simpati saat melihat Jordan yang matanya memerah. Selain dimanfaatkan oleh gurunya, calon istrinya bahkan direbut juga. Hatinya pasti benar-benar hancur sekarang.Dendam seperti ini tentu harus dibalaskan. Lagi pula, tidak ada orang yang bisa menerima calon istri sendiri dirampas begitu saja.Siapa sangka, pemimpin Sekte Ilmu Kegelapan yang begitu bermartabat malah memiliki hati sekejam ini!"Istirahatlah dengan baik. Setelah sembuh, baru rebut kembali apa yang seharusnya menjadi milikmu," nasihat Luther sambil menepuk bahu Jordan."Cederaku ini nggak akan bisa sembuh lagi. Pusat energiku hancur, meridianku rusak, kekuatan internal di tubuhku juga sudah hilang. Aku nggak akan sanggup membalas dendam. Aku hanya manusia nggak berguna!" sahut Jordan dengan ekspresi sedih dan putus asa.Jordan mengepalkan tangan dengan erat hingga kukunya menusuk dagingnya. Darah seketika mengalir keluar. Dia sangat ingin membalas dendam dan menuntut keadilan. Namun, dia tidak berke

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 249

    "Hei! Kamu ini benar-benar nggak masuk akal!""Ya! Jelas-jelas sendiri yang salah, tapi masih memaki orang lain. Mana ada orang sesombong kamu!""Sudah, langsung telepon polisi saja!"Tindakan Pristia membuat kerumunan di sekitar marah besar. Mereka pun mulai menyalahkannya."Diam! Diam kalian! Asal kalian tahu, kami berasal dari Keluarga Warsono di Jiberia! Wali kota kalian saja harus memberi hormat kepada kami, apalagi rakyat jelata seperti kalian! Percaya atau nggak, aku akan menyuruh orang menangkap kalian kalau ada yang berani berteriak lagi!" tegur Pristia sambil berkacak pinggang.Begitu mendengar ancaman ini, suara di sekitar seketika menjadi lebih kecil. Keluarga Warsono dari Jiberia adalah keluarga yang sangat kaya. Orang biasa tidak akan sanggup mengusik mereka."Ibu, nggak perlu bersikap perhitungan dengan orang-orang seperti mereka. Lihat, aku terluka," ucap wanita muda bernama Catherine. Dia memegang lengannya dengan ekspresi yang terlihat kesakitan."Kamu terluka? Biar I

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 250

    "Ibu! Kamu baik-baik saja?" Ekspresi Catherine berubah drastis. Dia bergegas memapah ibunya. Kini, dia benar-benar terkejut sekaligus murka."Astaga! Gigiku!" Pristia memegang wajahnya yang perih sambil berteriak kesakitan. Pukulan barusan membuat mulutnya sampai miring."Berani sekali kamu memukul kami! Mampuslah kamu! Kamu dan keluargamu pasti mati! Kalau hebat, jangan coba-coba kabur. Lihat saja bagaimana aku akan memberimu pelajaran hari ini!" Pristia sungguh murka. Dia segera mengeluarkan ponselnya, lalu mulai menelepon orang.Luther malas meladeni mereka sehingga lanjut mengobati anak perempuan yang sekarat itu. Dengan kehebatan Teknik Jarum Gaib, kondisi anak perempuan itu segera menjadi stabil. Saat ini, ambulans juga sudah tiba."Putrimu sudah baik-baik saja sekarang. Tapi, lukanya masih harus dijahit dan diperban. Kamu harus merawatnya dengan hati-hati," pesan Luther sembari mengangkat anak itu ke atas tandu."Terima kasih, Tuan! Terima kasih banyak!" Wanita berbaju putih itu

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 251

    Pada sore hari, di depan gerbang Vila Palem Kencana. Beberapa mobil bisnis berwarna hitam tiba-tiba datang berhenti di sana. Begitu pintu mobil terbuka, yang pertama keluar adalah seorang pemuda yang berpakaian rapi.Pria itu tampan, berwibawa, memesona, dan memancarkan aura yang menakutkan dari seluruh tubuhnya. Ada sekelompok ahli bela diri yang berpakaian aneh mengikuti di belakangnya. Mereka semua tampak menyeramkan dan memiliki aura yang kuat. Kelihatan jelas, mereka bukan orang biasa."Ini adalah wilayah Keluarga Caonata, orang yang tidak berhubungan harus segera pergi!"Begitu melihat mereka, dua pengawal di pintu langsung memberi peringatan."Berisik."Begitu pemuda itu mengayunkan tangannya, kedua pengawal itu langsung terbang seperti tertabrak mobil dan memuntahkan darah. Kemudian, sekelompok orang itu berjalan masuk ke dalam Vila Palem Kencana dengan santai.Pada saat ini, di dalam ruang tamu vila, Bianca sedang menyeruput teh dengan santai dan memegang laporan keuangan di t

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 252

    "Apa? Bianca diculik?"Setelah menerima berita, Susan dan yang lainnya bergegas datang. Setelah mengetahui kebenarannya, ekspresi mereka perlahan-lahan berubah."Kenapa bisa begitu? Ada puluhan pengawal di rumah, mengapa Kakakku masih bisa diculik?" kata Belinda yang tidak berani percaya dengan kabar itu."Orang yang datang kemampuannya sangat hebat, kami sama sekali bukan tandingannya," kata Levi dengan ekspresi yang sedih.Dengan kedua kaki yang cacat dan pusat energi yang hancur, Levi saat ini hanyalah orang cacat."Siapa orang itu? Siapa yang sudah begitu berani? Berani-beraninya menculik putriku!" kata Susan dengan ekspresi marah."Aku masih tidak tahu identitasnya, tapi dia meninggalkan sebuah amplop."Levi mengisyaratkan bawahannya untuk memberikan amplopnya kepada Susan. Begitu amplopnya dibuka, ekspresi Susan menjadi sangat muram."Ibu, apa yang ditulis di surat itu?" tanya Belinda dengan tergesa-gesa."Mereka bilang sebelum fajar, kita harus membawa resep Pil Dua Warna, mengi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 253

    "Eh ...."Tubuh pria botak itu bergetar dan kedua matanya langsung memelotot, lalu membeku di tempatnya. Dia tidak bergerak dan tidak mengeluarkan suara sama sekali."Hei! Kenapa kamu begitu lamban? Kalau kamu tidak bisa, biarkan kami yang melanjutkannya, jangan menghalangi kami bersenang-senang!""Benar! Masih ada begitu banyak orang yang menunggu giliran, bisakah kamu lebih cepat?"Orang-orang di sekitar pria botak itu sama sekali tidak menyadari ada keanehan, malahan mulai mendesaknya."Hei! Kami sedang berbicara denganmu! Apa kamu tuli?"Seorang pria berotot mendekat dan menepuk bahu pria botak itu. Dalam sekejap, tubuh pria botak yang kaku itu langsung terjatuh ke belakang dengan tegak. Pria berotot itu terkejut, lalu mengulurkan tangan untuk memeriksa tubuh pria botak itu."Sialan! Tidak bernapas lagi!"Begitu mendengar perkataan itu, sebuah jarum emas memelesat lagi dan tepat mengenai dahi pria berotot itu. Dia terjatuh ke tanah dan langsung mati!"Apa yang telah terjadi?"Semua

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 254

    "Menarik juga ...."Melihat tubuh Ester yang seksi dan menggairahkan, si Hitam menjadi bersemangat dan menjilati bibirnya. "Wanita cantik! Biarkan aku bermain denganmu!"Setelah mengatakan itu, terlihat si Hitam menggerakkan kakinya, lalu tubuhnya memelesat. Tubuhnya terlihat samar-samar, jadi sulit untuk membedakannya."Cari mati!"Setelah berteriak keras, Ester tiba-tiba mengayunkan pedang panjangnya dan menusuk ke depan dengan cepat. Serangan ini cepat dan mematikan. Namun, saat hendak mengenai sasaran, bayangan si Hitam tiba-tiba menghilang dari udara."Wanita cantik, kamu melihat ke mana?"Setelah mendengar suara misterius dari arah belakang, ekspresi Ester berubah dan mengayunkan pedangnya ke arah belakang tanpa berpaling. Serangannya sangat cepat, tetapi si Hitam itu lebih cepat lagi. Jadi, serangan Ester kali ini juga memeleset."Hehehe ...."Saat Ester tidak waspada, si Hitam memegang pantatnya dan berkata sambil tersenyum nakal, "Lembut dan montok, memang kualitas terbaik."S

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 255

    "Kepala ...."Melihat kepala di bawah kakinya, Ester menjadi bengong. Dia tidak menyangka, si Hitam yang terlihat berwibawa dan perkasa tadi, terbunuh begitu saja. Perlu diketahui, si Hitam ini adalah ahli bela diri peringkat delapan di Peringkat Bumi! Si Hitam ini bahkan bisa mengalahkan seluruh anggota petugas keamanan rahasia kelompok lima sendirian! Orang seperti ini malah dibunuh Luther hanya dengan satu serangan? Terlalu berlebihan!"Bagaimana mungkin?"Melihat mayat tanpa kepala itu, ekspresi Farel yang berada di belakang juga terkejut dan sangat kebingungan. Dia tahu Luther memang hebat, tetapi tidak menyangka akan begitu hebat. Hanya dengan satu serangan saja sudah bisa membunuh si Hitam yang berada di peringkat delapan di Peringkat Bumi. Kemampuan Luther yang begitu kuat ini, mungkin hanya Sang Hakim yang berada di peringkat tiga yang sanggup menandinginya."Kamu membunuh adikku?"Pada saat ini, si Putih akhirnya berdiri. Wajahnya terlihat pucat pasi dan sangat ganas. Dia san

Bab terbaru

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2487

    "Tuan Weker? Tuan Trisno?" Begitu melihat wajah kedua orang itu, Rigen langsung membelalakkan mata, tampak sangat terkejut. "Ka ... kalian? Gimana bisa jadi seperti ini?"Saat ini, dia benar-benar terkejut. Bagaimana mungkin? Kedua orang ini adalah tokoh besar di Atlandia yang biasanya dihormati ke mana pun mereka pergi. Bahkan, dia sendiri harus memberi hormat kepada mereka.Namun, hanya dalam satu malam, dua pejabat berkuasa yang begitu terhormat telah berubah menjadi tahanan dengan rambut berantakan dan pakaian lusuh."Huston! Ini sudah keterlaluan!" Setelah terkejut, Rigen langsung meledak marah, bahkan cara dia memanggil Huston pun berubah. "Kamu sadar nggak apa yang kamu lakukan? Mereka berdua adalah pilar utama Atlandia!""Mereka adalah tangan kanan Raja! Bahkan juga gurumu dan orang yang lebih tua darimu! Kamu malah memperlakukan mereka seperti ini. Apa kamu masih manusia?""Benar sekali! Mereka telah mengabdi dengan setia pada negara dan rakyat. Kesalahan apa yang mereka lakuk

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2486

    "Pangeran Huston, jangan bicara sembarangan!" Rigen memasang ekspresi serius. "Aku selalu berjalan di jalan yang benar dan nggak pernah melakukan sesuatu yang melanggar moral. Aku pantas mendapatkan kepercayaan darimu, pantas mendapatkan kepercayaan rakyat. Aku nggak pernah mengecewakan siapa pun!""Kata-katamu terdengar sangat mulia. Kalau kamu memang bersih, kenapa nggak membiarkan Tim Penegak Hukum melakukan penyelidikan?" tanya Huston dengan suara dingin.Begitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rigen sedikit berubah dan menunjukkan sedikit rasa gelisah. Siapa pejabat yang tidak punya noda di masa lalunya? Jika benar-benar diselidiki, pasti akan ditemukan beberapa kesalahan. Meskipun kesalahan itu tidak terlalu serius, tetap saja akan mencemari reputasi.Namun, di hadapan begitu banyak rekan sejawat, dia tidak bisa menunjukkan kelemahan. Kalau tidak, bagaimana dia bisa terus berdiri di dunia politik dan mengaku sebagai pejabat yang bersih?"Silakan periksa!" Rigen mengangkat dagunya

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2485

    Huston yang duduk di kursi mengamati para penasihat yang berpura-pura berwibawa itu dengan tenang dan tidak memberikan tanggapan sedikit pun. Dia bahkan menikmati tehnya dengan santai, seolah-olah tidak peduli dengan tuduhan mereka.Namun, sikap Huston yang cuek ini membuat Rigen dan yang lainnya mengernyitkan alis dan perlahan-lahan berhenti memprotes secara refleks. Mereka sudah berbicara dengan penuh semangat, tetapi Huston malah sama sekali tidak menanggapinya. Bukankah semua ini hanya sia-sia saja?Begitu protesnya perlahan-lahan mereda, Huston akhirnya berkata, "Sudah selesai? Kalau belum, silakan lanjutkan sampai kalian puas.""Pangeran Huston, kami sedang membahas masalah serius denganmu, sikap santaimu ini benar-benar sangat mengecewakan," kata Rigen dengan muram."Masalah serius? Heh ...."Huston mendengus. "Kalian bahkan nggak tahu mana yang benar dan salah pun sudah berani lantang dan menuduhku semena-mena. Bagiku, kalian sama saja sedang melawak.""Kamu ... sombong sekali!

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2484

    "Apa kamu pantas duduk dan berbicara denganku?" kata Huston dengan tegas dan menusuk hati sampai Rigen langsung terdiam.Dalam sekejap, Rigen duduk kaku di tempatnya dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia benar-benar tidak menyangka Huston yang masih begitu muda ternyata memiliki lidah yang begitu tajam.Rigen tahu harga dirinya akan terjaga jika dia mengaku datang untuk urusan pribadi, tetapi dia akan kehilangan hak berbicara. Semua kata-kata yang sudah disiapkannya sebelumnya untuk menyerang Huston pun akan sia-sia. Namun, jika mengaku untuk urusan resmi, dia harus sopan dan memberi hormat pada Huston. Tidak peduli memilih yang mana pun, dia tidak mendapatkan keuntungan."Aku tanya sekali lagi, kalian datang untuk membahas urusan resmi atau pribadi?" tanya Huston dengan dingin."Urusan ... resmi," jawab Rigen akhirnya dengan terpaksa setelah berada dalam posisi sulit."Jadi? Apa begini sikapmu sebagai seorang penasihat?" tanya Huston.Mendengar perkataan itu, Rigen terpaksa berdi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2483

    Setelah satu malam penuh gejolak, Pasukan Api Merah ada yang mati, ada yang dipenjara, hingga akhirnya seluruh pasukan benar-benar lenyap.Bukan hanya itu, kediaman Jenderal Loland juga mengalami pembersihan besar-besaran. Semua harta hasil korupsi disita, sementara para pelaku kejahatan dijebloskan ke dalam penjara.Siapa pun yang memiliki keterkaitan dengan kediaman jenderal langsung ditempatkan dalam tahanan rumah dan diperiksa satu per satu. Sementara itu, orang yang menyebabkan semua ini, yakni Loland, kini menjadi buronan nomor satu.Selama dia belum tertangkap, Atlandia tetap dalam keadaan siaga penuh. Semua jalur transportasi utama diblokir, sementara regu patroli terus melakukan pencarian untuk menangkapnya.Banyak pejabat senior yang tidak mengetahui kebenaran di balik peristiwa ini merasa tidak puas dengan tindakan Huston yang mengerahkan pasukan besar-besaran untuk melakukan perburuan. Beberapa yang lebih radikal bahkan berkumpul di depan istana untuk melakukan protes keras

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2482

    Dua kalimat ringan dari Huston terdengar seperti petir yang menyambar jantung ketiga orang itu.Jika mereka menjawab pertanyaan, mungkin masih ada secercah harapan untuk hidup. Namun, jika mereka tetap diam, satu-satunya jalan yang tersisa adalah kematian.Setelah bertahan hingga mencapai kejayaan dan kemakmuran saat ini, siapa yang rela mati jika masih bisa hidup? Namun, demi harga diri dan kehormatan, mereka enggan menanggung hinaan sebagai pengkhianat. Itu sebabnya, mereka tampak ragu.Mana yang lebih penting? Kehormatan dan nama baik, atau nyawa mereka? Ini adalah pilihan yang sulit."Waktu kalian hanya tersisa belasan detik. Kalau masih nggak mau bicara, kalian nggak akan punya kesempatan lagi." Suara Huston terdengar datar tanpa sedikit pun emosi, tetapi bagai belati yang menembus hati, membuat ketiga pemimpin Pasukan Api Merah itu berkeringat deras.Melihat waktu yang hampir habis, jenderal yang berada di sisi kiri akhirnya tidak bisa menahan diri lagi. "Pangeran! Aku akan bicar

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2481

    Wirya hanya bisa menelan ludah dengan ekspresi yang sangat terkejut. Dia tahu Pasukan Naga Terbang sangat hebat, tetapi dia tidak menyangka mereka akan sehebat ini. Tadi dia sudah mengeluarkan seluruh kekuatannya untuk melawan Kitto dan Damian, pada akhirnya dia sendiri yang terluka parah.Namun, begitu Pasukan Naga Terbang turun tangan, Kitto dan Damian beserta puluhan Pasukan Api Merah langsung musnah. Yang paling mengerikannya adalah tidak ada satu pun korban dari pihak mereka. Jika tidak melihatnya sendiri, Wirya tidak akan percaya para elite Pasukan Api Merah ternyata begitu rapuh.Lebih tepatnya lagi, kekuatan dari Pasukan Naga Terbang ini sudah jauh melampaui dugaan mereka. Bahkan anggota biasa dalam unit ini pun sudah cukup kuat untuk menjadi seorang jenderal tangguh, apalagi komandan mereka pasti jauh lebih kuat daripada Wirya. Unit yang terbentuk dari sekelompok master ini, daya hancurnya pasti sudah tidak akan tertahankan lagi."Jenderal Wirya, tolong urus pembersihan tempat

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2480

    "Sialan! Orang ini benar-benar tangguh. Kalau terus bertarung seperti ini, situasinya akan buruk," kata Kitto sambil terus mengayunkan kedua pedangnya dan setiap serangannya langsung mengincar titik vital Wirya. Namun, Wirya bergerak dengan lincah di antara kerumunan, jelas tidak ingin bertarung dengannya dan hanya ingin mengulur waktu."Jenderal Loland pasti sudah pergi jauh. Kita nggak perlu melawannya lagi, langsung mundur saja," kata Damian yang berniat untuk mundur saat melihat serangannya tidak berpengaruh. Meskipun dia tidak takut mati, dia juga tidak ingin mempertaruhkan nyawanya dengan sia-sia. Sekarang Loland juga sudah berhasil melarikan diri, tugas mereka untuk menghalangi musuh pun termasuk sudah selesai."Kalian tahan dia, yang lainnya ikut aku mundur," kata Kitto yang segera membuat keputusan. Menyadari pertempuran ini tidak akan membuahkan hasil, dia segera memimpin pasukannya untuk melarikan diri. Hanya beberapa orang saja yang ditinggalkannya di sana sebagai tumbal un

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2479

    "Orang ini benar-benar sulit dihadapi!" Kitto menoleh ke belakang dan melihat Wirya masih terus mengejar mereka tanpa henti.Pasukan yang dikirim untuk mengadang Wirya sama sekali tidak berguna, bahkan gagal melukainya sedikit pun.Yang paling membuat frustrasi adalah Wirya bukan hanya mengejar, tetapi juga terus menembakkan sinyal merah, membuat posisi mereka terlihat dengan jelas.Jika terus begini, tidak peduli ke arah mana mereka melarikan diri, pada akhirnya mereka tetap akan terjebak."Kitto, Damian! Kalian berdua turun tangan sendiri, bunuh lalat menjengkelkan itu untukku!" Loland segera memberikan perintah."Jenderal, kalau kami pergi, siapa yang akan melindungimu?" Kitto ragu sejenak.Saat ini, kondisi tubuh Loland sangat buruk. Jika mereka berdua pergi dan tiba-tiba ada ahli yang menyerang, nyawa Loland akan dalam bahaya besar."Kalau nggak membunuh lalat itu, situasiku malah akan semakin bahaya! Cepat pergi!" desak Loland dengan marah."Baik!" Kitto dan Damian saling bertuka

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status