Share

Bab 2205

Malam hari, di Gunung Narima, di Restoran Camar. Charlotte yang kaya raya menyewa lantai dua restoran untuk mengadakan pesta. Tentunya, yang diundang hanya Luther dan teman-temannya.

Bagaimanapun, kekayaan yang diperolehnya dengan merebut barang-barang milik orang lain bukan sesuatu yang terhormat. Charlotte tidak boleh terlalu mencolok.

"Paman, hari ini aku senang. Ayo, kita minum sampai puas!" Charlotte menuangkan anggur dan bersulang dengan Luther. Dia meneguknya sampai habis.

Luther terkekeh-kekeh dan mengangkat gelasnya. Kemudian, Charlotte berkata dengan ramah kepada Elsa dan lainnya, "Ayo, jangan sungkan-sungkan. Minum saja sepuasnya."

"Dilihat dari wajahmu yang begitu berseri-seri, kamu pasti untung banyak hari ini, 'kan?" tanya Ozias dengan tersenyum.

"Nggak banyak kok, cuma sedikit," sahut Charlotte sambil tersenyum rendah hati.

"Nona Charlotte sangat beruntung. Setiap kali taruhan makin banyak, kamu berhasil memenangkan semuanya," ujar Elsa dengan nada misterius.

"Ini nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status