Share

Bab 2204

Ketika melihat tatapan Elio yang dipenuhi penantian, Elsa tak kuasa mengernyit. "Elio, berhenti berjudi. Kalau nggak, kamu akan terjerumus makin dalam."

Pejudi tidak akan pernah merasa puas. Menang tetap berjudi, kalah tetap berjudi. Tidak akan ada habisnya hingga akhirnya mereka tersesat dan kehilangan segalanya.

Kini, Elio sudah menunjukkan tanda-tanda kecanduan. Jika tidak segera dihentikan, akibatnya akan fatal.

"Kak, sekali lagi saja. Aku janji ini yang terakhir. Kalau menang, aku akan berhenti," janji Elio.

"Kak, aku juga sama. Aku memberi mereka pedangku. Aku harus ambil pedangku balik," sahut Yuki.

Keduanya menatap Elsa lekat-lekat. Elsa bertanya, "Kalian nggak mikir gimana kalau kalah lagi?"

"Nggak bakal. Kali ini aku akan sangat hati-hati. Aku akan mengamati dulu sebelum bertaruh," jamin Elio.

"Ya, ya! Tadi kami ditipu. Kalau tahu ditipu, aku nggak bakal ikut pilihannya. Percaya pada kami, kami pasti menang kali ini," pinta Yuki.

"Kalian masih nggak ngerti ya? Banyak tipu mus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status