Share

Bab 2185

Yuki berpikir Elio yang berpengalaman pasti memiliki pandangan yang tajam, sehingga dia mengikuti taruhan Elio. Dia tidak menyangka hasilnya akan seperti ini.

"Yuki, kamu nggak boleh menyalahkanku. Kandidat nomor 28 itu yang nggak bisa diandalkan, buat kita kalah taruhan," kata Elio dengan tersenyum pahit.

"Huh! Aku nggak akan mengikuti taruhanmu lagi," kata Yuki dengan kesal. Sebotol Pil Darah bisa dijual dengan harga yang tinggi di pasaran. Awalnya, dia berharap bisa mendapatkan keuntungan tambahan, tetapi akhirnya semuanya sia-sia.

"Ini ...."

Elio terlihat canggung dan mencoba mengalihkan topik. "Kalah menang itu nggak bisa diprediksi. Lihat saja kandidat nomor enam yang dipilih Kak Luther dan Kak Elsa, bukankah kandidat itu juga hampir kalah?"

"Eh?" Yuki melihat ke arah arena pertama dengan ekspresi bingung.

Saat ini, wanita berpakaian merah yang memegang pedang besar di arena pertama masih bertarung melawan pria berpakaian hitam yang memegang tongkat besi dengan sengit. Meskipun k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
efendi pendi
ceritanya tambah gak nyambung mls jadinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status