Share

Bab 149

"Plak!"

Terdengar suara tamparan yang nyaring. Ariana menampar wajah Luther dengan keras. Luka Ariana yang sebelumnya dibalut dengan perban telah kembali robek karena menggunakan tenaga terlalu keras.

Tetesan-tetesan darah mengalir melalui celah jarinya. Luther menyentuh wajahnya yang panas sambil berdiri diam di tempatnya dan terlihat tanpa ekspresi. Dia bisa menerima kesalahpahaman dan diremehkan, tetapi dia tidak bisa menerima wanita yang pernah menjadi istrinya menamparnya demi pria lain.

"Kenapa? Kenapa kamu tidak mau bertobat?"

Ariana menggertakkan giginya dengan mata yang berkaca-kaca dan ekspresi yang terlihat kesal. Dia tidak mengerti kenapa Luther bisa menjadi seperti ini. Sifatnya picik, iri hati, menyebarkan fitnah, dan bahkan membalas kebaikan dengan kebencian. Semua sifat yang buruk itu berkumpul pada diri Luther. Dia ingin menggunakan tamparan ini membuat Luther sadar!

"Huh! Bocah, ingin bersaing denganku? Masih terlalu dini!"

Carlos diam-diam tersenyum sinis melihat mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wi Nawi
waduh harus menghabiskan berapa tahun membaca satu judul novel ini kalau gag salah ini novel sampai ribuan babnya sementara pembaca di batasi waktu membacanya hhhhhh...aaneh
goodnovel comment avatar
Rumie Bandang
Lebih baik tinggalkan c Ariana..Bianca kan sedang menunggu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status