Share

Bab 1390

Author: Aku Mau Minum Air
Ghufran yakin dirinya tidak pernah melakukan kejahatan, bahkan tidak pernah mengecewakan semua pasien yang pernah datang ke Klinik Svarga.

Tanpa disangka, kebaikannya malah mendapatkan hasil seperti ini. Hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun terbakar habis dalam sekejap. Tidak heran jika Ghufran merasa kecewa.

"Dokter, aku nggak bisa memastikan, tapi ada orang yang kucurigai," ujar Luther tiba-tiba.

"Siapa? Siapa yang sejahat ini?" tanya Ghufran dengan gusar.

"Keluarga Suratman," jawab Luther dengan dingin.

"Keluarga Suratman?" Ghufran tertegun, lalu tampak merenungkan sesuatu.

Meskipun tidak ada bukti, kecurigaan Luther bukan tidak berdasar. Demi menguasai Klinik Svarga, Keluarga Suratman telah menghalalkan berbagai cara.

Draig yang datang dua hari lalu jelas dikirim oleh Keluarga Suratman. Jadi, mereka tentu adalah orang yang paling dicurigai untuk sekarang.

"Mereka nggak bisa mendapatkan Klinik Svarga, jadi ingin menghancurkannya? Keterlaluan sekali!" ucap Ghufran. Saking geram
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1391

    "Eh?" Melihat ceknya dibakar, ekspresi Julia menjadi buruk. Dia tidak menyangka Luther begitu tidak menghargainya. Bukan hanya menolak ceknya, Luther malah membakar ceknya. Bukankah ini sama saja dengan Luther sedang menghinanya?Melihat kejadian itu, Yudas langsung merasa tidak senang dan berteriak, "Hei! Luther, apa maksudmu ini? Julia memberimu uang, itu adalah berkah bagimu. Kamu jangan nggak tahu bersyukur!""Aku harus menerimanya kalau dia kasih aku uang? Kalian anggap aku ini apa? Pengemis ya?" cibir Luther. Kesannya terhadap Keluarga Ghanim sudah sangat buruk. Baik itu tindakan Julia semalam yang memanfaatkannya ataupun tindakan Keluarga Ghanim hari ini yang membalas budinya dengan pengkhianatan, membuatnya memahami bahwa tidak boleh menilai orang dari penampilannya."Huh! Lihatlah penampilan itu, apa bedanya dengan pengemis?" kata Yudas dengan ekspresi meremehkan."Kalau kamu berani berbicara kasar lagi, jangan salahkan aku kalau aku memukulmu," kata Luther dengan tatapan yang

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1392

    "Dokter Ghufran, menjual Klinik Svarga adalah pilihan terbaikmu. Selain itu, nggak akan ada orang yang mau membeli Klinik Svarga lagi selain kami," bujuk Julia dengan lembut.Seluruh wilayah Kota Narata ini dikuasai oleh Keluarga Ghanim dan Keluarga Suratman. Tanpa persetujuan mereka, tidak ada orang yang berani mengambil alih Klinik Svarga."Nggak jual! Mati pun aku nggak akan menjualnya! Kalian jangan bermimpi bisa merebut Klinik Svarga dariku!" teriak Ghufran dengan marah. Dia sudah mengelola Klinik Svarga sepanjang hidupnya dan sudah mengorbankan banyak tenaga sehingga Klinik Svarga bisa seperti saat ini. Bagaimana mungkin dia rela menjual klinik itu dengan harga murah? Apalagi, dia harus menjual kepada orang-orang yang berniat buruk seperti mereka. Dia bahkan bisa membayangkan begitu Klinik Svarga jatuh ke tangan mereka, klinik ini pasti hanya akan menjadi mesin pencetak uang dan reputasinya akan hancur sepenuhnya.Yudas tersenyum dingin. "Nggak jual? Dokter Ghufran, kamu sebaikny

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1393

    "Enam puluh miliar?" Begitu mendengar perkataan itu, semua orang tertegun sejenak. Mereka mengangkat kepala dan melihat orang yang mengatakan itu adalah Luther."Anak Muda, apa yang kamu katakan tadi?" Yudas memiringkan kepalanya, curiga dia salah dengar.Julia juga mengernyitkan alisnya dan ekspresinya terlihat sangat tidak senang.Luther berkata dengan serius, "Dokter Ghufran, aku bersedia membayarmu 60 miliar untuk membeli Klinik Svarga. Aku juga jamin Klinik Svarga akan dibangun kembali sesuai dengan keadaan sebelumnya dan kamu tetap menjadi dokter utama Klinik Svarga yang bertanggung jawab atas semua urusan di klinik."Mendengar perkataan itu, Ghufran langsung tertegun. Dia tentu saja mengerti apa maksud dari perkataan Luther ini. Membangun kembali sesuai keadaan sebelumnya dan kekuasaannya tidak berubah, berarti dia bisa terus mengelola Klinik Svarga dan melakukan amal baik. Yang berbeda adalah dia tidak ada hubungannya lagi dengan berapa banyak penghasilan Klinik Svarga kelak. D

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1394

    Luther menggeleng sambil tertawa. Dia tidak menjelaskan lebih jauh lagi, melainkan hanya mengeluarkan sebuah kartu bank berwarna merah. Di depan kartu itu terukir seekor naga berwarna emas yang sangat berwibawa. Di belakangnya terukir kata berwarna emas, "Sultan"."Ini adalah Kartu Sultan dari Bank Lontern. Hanya orang yang memiliki aset di atas triliunan yang berhak memilikinya. Hanya dengan sebuah kartu ini, aku bisa mengambil uang tunai 100 miliar dari bank mana pun di Negara Draco ini. Jadi menurut kalian, aku sanggup beli Klinik Svarga nggak? Bisa keluarin 60 miliar nggak?"Luther menunjukkan kartu berwarna merah di tangannya di hadapan semua orang dengan ekspresi menghina."Apa? Kartu Sultan Bank Lontern?"Melihat kejadian ini, semua orang langsung membelalakkan matanya dengan takjub. Bank Lontern adalah bank terbesar di Negara Draco. Anggotanya terdiri dari beberapa tingkatan yang dari mendasar hingga tertinggi. Dimulai dari member biasa, member emas, member platinum, member tit

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1395

    "Apa? Dipenjara seumur hidup?" Mendengar hal ini, ekspresi Ghufran yang berada di samping langsung berubah drastis dan berkeringat dingin. Dia juga meragukan keabsahan Kartu Sultan milik Luther. Jadi saat mendengar ancaman Julia, dia langsung terperangah. Ghufran tidak ingin membuat Luther terlibat masalah karena dirinya."Luther, cepat simpan kartunya. Kalau nggak, nanti masalahnya jadi repot!" ujar Ghufran sambil menarik lengan baju Luther dan berkata dengan suara pelan. Asalkan bisa menghancurkan kartu palsu ini, mungkin mereka akan bisa lolos dari bahaya."Luther! Besar sekali nyalimu! Kamu bahkan berani memalsukan Kartu Sultan. Sepertinya kamu memang sudah bosan hidup!" seru Yudas dengan tatapan yang tak bersahabat."Luther, sekarang kuberi satu kesempatan untuk menebus kesalahanmu. Asalkan kamu mengaku bersalah, lalu menghancurkan kartu ini dan pergi dari sini, aku akan menganggap nggak pernah terjadi apa pun," kata Julia sambil sedikit mendongak dengan sombong."Kenapa aku harus

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1396

    "Julia, jangan terlalu memandang tinggi diri sendiri. Aku nggak butuh kesempatan darimu," ucap Luther dengan dingin. Sejak Julia memanfaatkan dirinya, sejak Giotto dan Flanna membalas air susu dengan air tuba, kedua belah pihak memang sudah bermusuhan."Oke. Karena kamu begitu keras kepala, aku nggak akan peduli pada hubungan kita yang sebelumnya lagi," ujar Julia dengan ekspresi masam."Kalimat ini untukmu juga. Kalau Keluarga Ghanim dan Keluarga Suratman masih memiliki niat jahat, kalian tanggung sendiri akibatnya nanti!" ejek Luther."Dasar nggak tahu diri!" Julia mendengus, lalu berbalik dan pergi. Ketika hendak naik mobil, dia tiba-tiba teringat pada sesuatu sehingga menghentikan langkah kakinya dan menoleh sambil tersenyum sinis.Julia menambahkan, "Oh, aku lupa memberitahumu sesuatu. Mulai hari ini, Keluarga Suratman dan Keluarga Ghanim akan bekerja sama untuk memproduksi Salep Halimun. Aku yakin, Salep Halimun akan menjadi terkenal dalam waktu singkat. Kemudian, Keluarga Ghanim

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1397

    "Luther, kamu nggak seharusnya segegabah itu tadi. Kamu sudah menyinggung Keluarga Suratman dan Keluarga Ghanim. Takutnya, kamu akan dipersulit mereka di Kota Narata," ujar Ghufran sembari menghela napas. Jelas, dia sangat mencemaskan Luther."Dokter, tenang saja. Aku punya penyokong, mereka nggak mungkin bisa menyerangku semudah itu," timpal Luther yang tersenyum tipis."Penyokong? Siapa?" Ghufran seketika dipenuhi antusiasme. Ternyata, Luther berani menantang kedua keluarga kaya itu karena memiliki penyokong? Benar juga, kalau Luther tidak memiliki latar belakang apa-apa, mana mungkin dia berani selancang itu!"Ini rahasia, kamu akan tahu sendiri nanti," ujar Luther dengan misterius. Baik itu Keluarga Suratman ataupun Keluarga Ghanim, Luther sama sekali tidak takut pada mereka. Akan tetapi, dia tidak ingin memulai perselisihan besar dan mengungkapkan identitasnya. Hal ini bisa saja membuat kelompok lain mengambil tindakan. Itu sebabnya, Luther akan berusaha sebisa mungkin untuk tidak

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 1398

    "Nona Berry, aku punya tawaran untukmu. Kujamin kamu bisa menghasilkan banyak uang," ujar Luther."Oh? Tawaran apa itu?" Minat Berry seketika terbangkitkan."Bicara di telepon akan kurang jelas. Kita bertemu di Restoran Sultan sejam lagi," ucap Luther."Oke, kutunggu kamu di sana," sahut Berry.Begitu mengakhiri panggilan, Luther langsung mengemudikan mobilnya ke Restoran Sultan. Ada Jordan yang berjaga di vila sehingga Luther tidak perlu khawatir pada tipu muslihat Keluarga Ghanim dan Keluarga Suratman.Jam 12 siang, di Restoran Sultan. Begitu Luther masuk, seorang staf langsung membawanya ke lantai 2 dan memasuki sebuah ruang privat.Di dalam sana, Berry yang mengenakan terusan merah sedang meminum teh dengan santai. Hari ini, Berry tidak memakai riasan yang terlalu tebal. Dia memegang kipas dan rambut hitamnya diikat. Tubuhnya yang seksi terlihat sangat memikat karena terusan yang pas badan itu. Belum lagi kakinya yang putih dan mulus, membuat orang tak kuasa berfantasi.Meskipun pe

Latest chapter

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2536

    Benton menggenggam erat Pedang Bulan Sabit dengan kedua tangannya, lalu mengeluarkan teriakan keras seperti guntur yang meledak di tengah hari, membuat udara di sekitarnya bergetar hebat.Dengan satu putaran langkah, tubuhnya seolah-olah berubah menjadi banteng liar yang mengamuk, menerjang langsung ke arah Luther tanpa ragu.Pedang berat di tangannya tampak ringan seperti bulu, diayunkan dengan dahsyat, memotong udara hingga mengeluarkan suara siulan tajam, seakan-akan hendak merobek semua yang ada di depan mata.Dengan kekuatan dahsyat, pedang itu dihantamkan ke arah Luther dari atas kepala. Serangan itu hampir mencurahkan seluruh tenaga Benton. Di sepanjang lintasan tebasan pedang, debu di tanah pun tersapu oleh pusaran angin yang tercipta, membentuk pilar-pilar debu yang beterbangan.Benton tahu Luther bukanlah orang biasa. Jika ingin menang, dia harus mengambil inisiatif lebih dulu."Teknik yang bagus," ucap Luther dengan tenang, menghadapi serangan dahsyat dari Benton.Tubuhnya m

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2535

    Yoku tahu bahwa Luther kuat, tetapi dia tidak menyangka sekuat itu. Sejak awal pertarungan, meskipun posisinya kurang unggul, Yoku tetap merasa kekuatannya tidak kalah dari Luther.Sebab di matanya, Luther hanya menggunakan teknik tubuh yang lincah dan gaya bertarung gerilya. Pemuda ini tidak pernah benar-benar bertarung secara frontal.Yoku pun mengira bahwa selama dia bisa menemukan celah, suatu saat dia pasti bisa mengalahkan Luther.Namun, ketika Luther mengerahkan kekuatan sejatinya, barulah Yoku sadar dirinya telah salah besar.Ternyata, Luther bukan tidak bisa bertarung langsung, melainkan sengaja menahan diri dan menjaga harga dirinya. Begitu Luther berhenti merahasiakan kekuatannya, dia bisa mengalahkan lawannya dengan mudah.Tanpa perlu menggunakan teknik khusus, hanya mengandalkan kekuatan, kecepatan, dan refleks, semua itu sudah cukup untuk menghancurkannya.Singkatnya, kesenjangan mereka terlalu besar, sampai tak bisa lagi ditutupi dengan teknik apa pun.Saat ini, bukan ha

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2534

    Permintaan duel dari Yoku langsung membuat suasana di arena latihan membara.Di sekeliling arena, para prajurit mulai saling berbisik dengan antusias."Wakil Jenderal Yoku 'kan salah satu pendekar paling terkenal di pasukan kita. Jurus-jurusnya sudah menumbangkan banyak musuh di medan perang. Aku sudah lama banget nggak lihat dia bertarung," kata seorang prajurit muda dengan wajah penuh kekaguman."Betul, Wakil Jenderal Yoku kaya akan pengalaman tempur, kekuatannya luar biasa. Kalau dia turun tangan, sepertinya Tuan Gerald bakal kerepotan," sambung prajurit senior di sebelahnya.Mereka semua memang mengakui kekuatan Luther, terutama setelah pertarungan sebelumnya di mana dia mengalahkan lima prajurit elite dengan mudah. Namun, di mata mereka, sehebat apa pun Luther, dia tetap bukan tandingan Yoku.Sebagai seorang master, Yoku unggul dalam segala hal. Baik itu kekuatan, ketahanan, maupun pengalaman tempur, dia jauh lebih hebat daripada para ahli bela diri.Bahkan sebelumnya, Nivan juga

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2533

    "Pangeran, para prajurit yang kulatih ini hanya ahli dalam teknik membunuh. Kalau sampai mereka menyakiti tamu kehormatan ini, takutnya akan sulit diatasi," kata Benton dengan nada halus, tetapi maksudnya sudah sangat jelas.Jika tidak punya kemampuan, sebaiknya jangan ikut campur atau diri sendiri yang akan menderita.Di sampingnya, Yoku tak berkata apa-apa, tetapi sorot matanya pada Luther juga penuh dengan sikap meremehkan. Anak muda berkulit halus dan tampak lemah seperti ini tentu tidak bisa dibandingkan dengan mereka yang setiap hari berlatih keras.Kemungkinan besar, pemuda ini hanya anak bangsawan yang dekat dengan Pangeran dan datang ke sini untuk mencari perhatian."Kalian ini memang nggak bisa menilai." Nivan menggeleng sambil tersenyum. "Kalau kalian benar-benar bisa melukai Tuan Gerald, akan kuberi kalian hadiah emas. Tapi, aku takut kalian nggak punya kemampuan seperti itu."Mendengar hadiah emas, para prajurit pun langsung bersemangat. Mata mereka berbinar, seolah-olah i

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2532

    Saat sedang makan, Nivan bahkan sengaja memanggil dua wanita cantik untuk menemani Luther. Sejak zaman dahulu, para pahlawan selalu sulit untuk menolak pesona wanita cantik. Terkadang, seorang wanita yang luar biasa cantik lebih menarik daripada harta langka, kekuasaan, dan status.Namun, Luther terlihat tetap tenang terhadap pelayanan seperti ini. Dia terlihat tidak senang, tetapi dia juga tidak menolaknya secara terang-terangan. Menghadapi para wanita cantik yang duduk di sampingnya, dia tetap bersikap sopan dan menjaga jarak. Tidak masalah baginya untuk minum sedikit, tetapi tidak boleh berlebihan.Namun, Nivan memiliki pandangan yang berbeda terhadap tindakan Luther yang jelas tidak tertarik pada kecantikan wanita yang biasa saja. Setelah dipikir-pikir, dia merasa hal ini wajar juga. Dengan latar belakang seperti itu, Luther tidak mungkin akan tertarik dengan wanita cantik biasa. Sepertinya dia harus mengorbankan wanita cantik kebanggaannya untuk menguji reaksi Luther.Setelah sele

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2531

    "Ini ...." Luther berpura-pura ragu dan tidak langsung memberikan jawaban.Melihat Luther tenggelam dalam pikirannya, Nivan yakin Luther sedang menghitung untung dan rugi. Dia mencondongkan tubuh ke depan dan tersenyum ramah, lalu berkata, "Gerald, kamu pasti tahu betapa penting sumber energi naga ini bagiku. Kalau bisa mengumpulkannya, aku akan makin beruntung dan lebih mudah untuk naik takhta. Pada saat itu, aku pasti nggak akan mengecewakanmu."Saat mengatakan itu, Nivan terus memperhatikan perubahan ekspresi Luther dan berusaha menangkap tanda-tanda lawannya mulai goyah.Luther mengangkat kepalanya dan langsung menatap Nivan dengan tatapan agak ragu. Dia menggigit bibirnya, lalu berkata, "Apa yang dikatakan Pangeran memang benar, tapi aku mendapatkan sumber energi naga ini dengan susah payah dan perjalanannya juga nggak mudah. Selain itu, kalau aku menyerahkannya pada Pangeran Nivan, aku takut akan menyinggung dua pangeran lainnya."Dia sengaja berhenti sejenak dan tidak melanjutka

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2530

    Keesokan paginya, di dalam sebuah kediaman mewah. Saat Nivan sedang membalik-balik sebuah kitab kuno di ruang bacanya, pengikut setianya masuk dengan tergesa-gesa dan melapor, "Pangeran, ada mata-mata yang melapor. Mereka berhasil menemukan satu sumber energi naga lagi.""Oh?"Nivan mengernyitkan alisnya, lalu menutup kitab kuno yang sedang dibacanya dan segera bertanya, "Di mana?""Menurut penyelidikan, Gerald sudah mendapatkan sumber energi naga itu," lapor pengikut itu."Gerald?" tanya Nivan sambil menyipitkan mata, terlihat terkejut. Sebelumnya, dia sudah menghabiskan banyak uang untuk merekrut Gerald, tetapi sampai sekarang pun Gerald masih belum menanggapinya. Namun, belakangan ini dia baru tahu ternyata Naim dan Nolan juga melakukan hal yang sama. Untungnya, sampai sekarang pun Gerald masih belum menyatakan keputusannya.Meskipun Gerald terkesan seperti menunggu tawaran terbaik, Nivan berpikir setidaknya Gerald masih belum menolaknya. Sekarang Gerald juga memiliki sumber energi

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2529

    "Beri aku waktu untuk berpikir ...."Perkataan Misandari membuat Luther terdiam dalam renungan.Membawa beban nasib bangsa bukanlah urusan kecil. Pertama, seseorang harus cukup kuat untuk menanggungnya. Kedua, orang itu juga harus punya persiapan mental untuk itu.Begitu menyatu dengan nasib bangsa, itu berarti mereka juga memikul tanggung jawab besar yang datang bersamanya.Dulu, Luther bisa bertindak sesuka hati tanpa terlalu banyak pertimbangan. Dengan beban seperti itu, semuanya akan berubah.Tentu saja, dia tidak punya terlalu banyak pilihan. Bersembunyi di Gunung Narima dan berlindung di bawah Riley, atau mengambil risiko dengan menyerap energi naga demi menembus batas kekuatan.Di antara keduanya, dia lebih menyukai pilihan kedua."Aku bisa coba jalankan rencanamu," ucap Luther akhirnya. "Tapi, sekarang kita masih kekurangan satu energi naga. Untuk bisa memulai, kita harus mendapatkan yang terakhir dulu."Lima energi naga harus lengkap agar bisa membentuk nasib negara yang utuh.

  • Dikejar Lagi oleh Istri CEOku   Bab 2528

    "Raja Dewa? Bahkan dua sekaligus?" Mendengar itu, Luther langsung mengernyit.Pertarungannya melawan Poseidon di Atlandia telah membuatnya sadar bahwa para Raja Dewa dari Kuil Dewa bukanlah lawan biasa.Satu orang saja sudah cukup untuk membuatnya bertarung mati-matian demi kemenangan yang sulit diperoleh.Kalau dua orang turun tangan sekaligus, jangankan menang, bisa hidup dan lolos saja sudah untung."Benar, Zeus dan Hera telah masuk wilayah negara kita. Kekuatan mereka berdua berada di atas Poseidon. Kalau mereka menjebakmu bersama, kemungkinan selamatmu sangat kecil," jelas Misandari dengan serius.Dia tahu Luther sangat kuat, tetapi tetap saja terlalu muda. Terlebih lagi, Zeus dan Hera berdiri di puncak dunia. Bisa selamat dari mereka bagaikan mimpi di siang bolong.Alasan Kuil Dewa sampai menurunkan dua Raja Dewa sekaligus, pasti karena mereka menyadari potensi Luther terlalu mengerikan.Kalau diberi waktu beberapa tahun lagi, Luther bisa menjadi tak tertandingi. Saat itu, seluru

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status