Share

Bab 1395

"Apa? Dipenjara seumur hidup?" Mendengar hal ini, ekspresi Ghufran yang berada di samping langsung berubah drastis dan berkeringat dingin. Dia juga meragukan keabsahan Kartu Sultan milik Luther. Jadi saat mendengar ancaman Julia, dia langsung terperangah. Ghufran tidak ingin membuat Luther terlibat masalah karena dirinya.

"Luther, cepat simpan kartunya. Kalau nggak, nanti masalahnya jadi repot!" ujar Ghufran sambil menarik lengan baju Luther dan berkata dengan suara pelan. Asalkan bisa menghancurkan kartu palsu ini, mungkin mereka akan bisa lolos dari bahaya.

"Luther! Besar sekali nyalimu! Kamu bahkan berani memalsukan Kartu Sultan. Sepertinya kamu memang sudah bosan hidup!" seru Yudas dengan tatapan yang tak bersahabat.

"Luther, sekarang kuberi satu kesempatan untuk menebus kesalahanmu. Asalkan kamu mengaku bersalah, lalu menghancurkan kartu ini dan pergi dari sini, aku akan menganggap nggak pernah terjadi apa pun," kata Julia sambil sedikit mendongak dengan sombong.

"Kenapa aku harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
putra zalukhu
buset dah,,ceritanya muter-muter aja, parahnya lagi ,ceritanya muter-muter aja
goodnovel comment avatar
Sisca Lusiana
buset ini sehari 1 bab gajelas sekali
goodnovel comment avatar
Bagus Priyambodo
ngga masuk blas
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status