Share

Bab 1229

Saat Luther melirik Julmi, seluruh bulu kuduk Julmi seketika merinding. Dia sungguh tidak bisa mendeskripsikan bagaimana perasaannya kali ini. Dia mengira dirinya telah menyusun rencana dengan sangat bagus. Tak disangka kekuatan lawan akan setangguh ini. Dia malah telah menghancurkan semua rencana Julmi.

“Segera lepaskan dia. Kalau nggak, kamu akan mati!” Langkah kaki Luther semakin mendekat. Aura membunuh pun mengepul.

“Lepaskan kepalamu!” jerit Julmi. Tetiba dia mengeluarkan pistol dari belakang, lalu menembak ke sisi Luther.

Saat peluru ditembakkan, tetiba bayangan tubuh Luther menghilang. Saat bayangan tubuh itu kembali, dia pun sudah berada di hadapan Julmi.

“Kamu ….” Julmi sungguh kaget. Baru saja dia hendak mengelak, pergelangan tangannya malah telah diraih, lalu dipatahkan Luther.

“Ahh …,” jerit Julmi dengan histeris. Pistol di tangannya spontan jatuh ke lantai.

Disusul, Julmi merasa dirinya kesulitan untuk bernapas lantaran lehernya sedang dicekik. Saking kuatnya tenaga itu, J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status