Share

Bab 1230

Mereka masih tidak pernah bertemu dengan orang searogan ini. Di bawah pancaran sinar matahari, si lelaki datang sendirian untuk menyandera Julmi. Sepertinya dia memang sudah bosan hidup.

“Hei! Apa kamu sudah lihat? Kamu sudah dikepung oleh tentara Keluarga Sunaryo. Atas dasar apa kamu bisa melawanku?” Julmi tersenyum licik. “Kalau kamu nggak ingin mati, segera lepasin tangan aku. Kemudian, berlutut dan minta pengampunan. Bisa jadi aku akan melepaskanmu!”

“Apa kamu lagi cari mati?” Luther mencekik leher Julmi dengan satu tangannya. Dia mengangkat Julmi, lalu memelototinya dengan tatapan dingin.

“Kenapa? Apa kamu masih berani menyentuhku?” Julmi tidak takut sama sekali. Dia malah melanjutkan dengan arogan, “Kalau berani, coba kamu sentuh aku? Kalau kamu bisa menyentuhku, bukan hanya kamu saja yang akan mati, bahkan keluarga dan temanmu juga akan mati bersamamu!”

“Oh ya, ada wanitamu juga. Sekarang dia lagi dikurung di ruang bawah tanahku. Kalau sampai saja ada 1 helai rambutku yang hilan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status